Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Uttaran Episode 162 (ANTV)

Diposting oleh On Selasa, Maret 01, 2016

Sinopsis Uttaran ANTV Episode 162 yang Tayang Senin 29 Februari 2016 menceritakan Veer menandatangani perjanjian urusan ekonomi dengan Mr Rathore seusai mereka berdiskusi, sementara satya dan Mr rathore bahagia karna veer telah masuk jebakan mereka

Sinopsis Uttaran Episode 162 (ANTV)

Icha dan tapasya sedang berada di dapur, dan tapasya menolong icha menyiapkan makanan, Icha dan tapasya memikirkan syapa yang telah membooking tiket atas nama veer ,

Nani menonton tapasya menolong icha di dapur dan mulai marah , Nani mengatakan pada dirinya di satu segi damini telah membikin divya melakukan pekerjaan rumah dan terkesan semacam pesuruh disisi lain Icha juga berusaha membikin tapasya semacam seorang pembantu

Nani berangkat dan memprovokasi partnernya yaitu Mai, nani menceritakan Icha menyuruh tapasya bekerja padahal tapasya sedang hamil, mai marah dan menghampiri mereka di dapur

Mai memarahi Icha karna telah menyuruh tapasya bekerja kini tapasya sedang hamil tua kelak dy dapat kelelahan , harusnya tapasya istirahat dan tak melakukan pekerjaan apapun

Tapasya mencoba membahas tetapi mai terus marah dan menyuruhnya diam, mai mengatakan sebaiknya tapasya kembali ke kamarnya dan beristirahat supaya tak terjadi apa apa dengan bayinya

Tapasya berada di kamar dan memikirkan apakah veer akan berangkat ke hotel itu hari ini, untuk memastikan tapasya menelpon veer dan memberitahu kalau kini dy ada janji berjumpa dengan dokter sore ini untuk check up veer mengatakan dy akan menemani tapasya lalu mematikan telponnya

Tapasya terus bimbang dan mengatakan apakah sebetulnya agenda satya kalau terbukti ada hubungannya dengan hotel tsb tapi veer mengatakan dy tak ada agenda kemana mana

Satya menelpon veer dan mengatakan mereka wajib datang ke hotel untuk menghadiri meeting kelak malam jam 7 veer menyetujuinya, tapasya kembali menelpon veer dan mengatakan dokter membatalakan janji check up sore ini tapi diundur ke malam hari seusai jam 6

Veer mengatakan dy tak dapat menemani tapasya karna ada suatu meeting yang sangat penting di hotel jam 7 malam, tapasya akhirnya menyadari kalau nyatanya ini agenda satya

Veer menyuruh tapasya berangkat bersama nani dan tapasya setuju, seusai menutup telpon dari veer tapasya eksklusif memberitahu icha mengenai masalah ini, Icha dan tapasya bertekad akan mencegah semua faktor kurang baik yang akan menimpa veer asal mereka hadir cocok waktu kelak malam.


@bundellahouse

Icha mengumumkan terhadap tapasya kalau dirinya sepertinya tak dapat ikut kelak karna wajib memasak untuk tamu yang akan kelak sore, tapasya mengatakan dy wajib mengajukan berbagai argumen pada mai supaya icha dapat berangkat bersama dengannya kelak malam

Veer dan satya sedang berda di kamar hotel yang telah mereka booking untuk menghadiri meeting, satya mengatakan client mereka akan datang sebentar lagi, tiba tiba saachi datang dan veer terkejut menonton saachi ditempat itu

Satya mengatakan dy menyuruh saachi datang karna client mereka akan membawa istrinya juga jadi saachi disini untuk menemani istri client ts mengobrol dy tak dapat meminta icha untuk datang karna icha sibuk dengan urusan rumah dan tak mungkin menyuruh tapasya yang sedang hamil

@bundellahouse

Icha sedang memasak dan tapasya mulai drama mereka , tapasya mengatakan terhadap mai kalau dy akan berangkat melakukan check up dan akan mengundang icha karna veer sedang sibuk

Icha tetap fokus memasak dan berpura pura tak menghiraukan tapasya, Tapasya mengatakan apakah kau marah kepadaku icha karna masalah tadi pagi di dapur ketika mai menyuruhku untuk tak membantumu? Karna itu kau tak mau menemaniku berangkat sekarang?

Icha diam, dan mai mengatakan terhadap icha supaya meninggalkan mengenai kuliner dan berangkat menemai tapasya ke dokter , akhirnya tapasya dan icha berhasil melakukan sandiwara mereka dan segera berangkat ke hotel

Nani menanyakan terhadap mai dimana tapasya, mai mengatakan tapasya berangkat bersama icha ke dokter , nani khawatir mengapa tapasya rutin bersama dengan icha dan berfikir apakah icha sedang mempunyai agenda jahat untuk tapasya

Pushkar datang dan mengatakan terhadap nani mengenai damini dan jogi, nani mengatakan faktor yang disini sama juga sedang terjadi untuk tapasya, nani mengatakan aku memastikan persahabatan tapasya dan icha akan segera berakhir

@hotelroom

saachi dengan cara sembunyi menelpon satya dan satya berpura pura membawa telpoonya seakan itu adl telpon dari client mereka, satya mengatakan dy wajib keluar untuk menonton client mereka dan akan kembali berbagai ketika lagi Veer mengatakan baiklah, saachi mengawali drama pertama dengan berpura pura menyuruh veer menyetel Musik karna dirinya merasa bosan dan veer menurutinya , veer menalakan musik slow untuk saachi

satya berlari keluar sementara icha tapasya baru tiba di hotel, icha tapasya menonton satya berlari dan berfikir apa yang sedang terjadi di dalam

Saachi meminta veer mengambilkan air minum untuknya karna dy merasa haus, veer berangkat mengambilkan minum dan saachi menaruh bubuk obat tidur ke dalam minuman veer dengan cepat

Veer menunjukkan minum terhadap saachi dan saachi menyuruh veer untuk meminum minumannya, Icha datang cocok waktu, Icha mengatakan terhadap veer untuk tak meminum minuman tsb karna saachi telah menambahkan sesuatu di dalamnya , veer shocked dan bingung.


Icha menstop veer untuk meminum minuman tsb karna dy menonton sendiri saachi telah menambahkan sesuatu dalam minuman veer , veer bimbang dan tak percaya perkataan icha sementara tapasya mencoba bersembunyi di balik pintu dan menonton semua itu dengan cemas

Saachi pura pura terdiam dan menangis lalu satya datang dan terkejut menonton icha berada di sana, Veer menyalahkan icha karna telah menuduh satya dan saachi sembarangan, saachi menghilangkan air mata palsunya dan merasa duka pada Icha

Tapasya lalu datang dari balik pintu dan mendukung semua perkataan Icha , satya saachi dan veer shocked tapasya mengatakan mereka telah tau syapa satya dan saachi sebetulnya , veer merasa bimbang terhadap tapasya dan icha mengapa mereka begitu yakin kalau satya saachi berniat jahat padanya

tapasya dan Icha membahas kalau saachi tak buta dan mereka mencoba menunjukkan bukti sms milik satya dan saachi, Satya mulai emosi karna veer rupanya telah mulai mendengarkan perkataan icha dan tapasya

Satya mencoba membela diri mereka dan mengatakan mereka berdua tak sedang merencanakan apapun dan meminta veer mempercayai mereka, tetapi veer tetap bimbang dan menonton ke arah icha tapasya

Satya marah dan hendak membawa saachi berangkat dari ruangan tsb tetapi tiba tiba veer menahan mereka, tapasya dan icha terkejut , veer mengatakan Icha akan meminta maaf terhadap mereka, veer menyuruh icha meminta maaf atas semua yang telah dy tuduhkan terhadap satya saachi

Namun icha tak bersedia dan mengatakan aku sengaja ingin menunjukan dan mengungkap mengenai kebenaran mereka, apabila kau tak percaya padaku jadi hari ini aku akan membuatmu percaya karna apa yang aku katakan adl kebenaran

Icha mengambil minuman milik veer dan mulai meminumnya, satya saachi mulai gugup dan tapasya mulai khawatir terhadap Icha , tapasya menanyakan terhadap Icha apakah dy baik baik saja?

Setelah meminum minuman veer Icha tetap terkesan baik baik saja jadi membikin veer sangat duka dan marah terhadap Icha, tetapi berbagai ketika seusai nya Ica mulai pusing dan akhirnya pingsan, Satya saachi terus gugup dan tapasya shocked sementara veer antara khawatir alias tak karna dy hanya memandangi icha yang jatuh pingsan


Setelah berbagai ketika memandangi Icha veer eksklusif marah dan memegangi tangan satya menanyakan apa yang telah dy berbagi di dalam minumannya, Saachi luar biasa tangan kakaknya dan berlari meninggalkan veer menyadari kalau saachi terbukti tak buta

@bundellahouse

Nani kembali memprovokasi mai mengenai Icha, Nani mengatakan dy khawatir icha akan menyakiti bayi tapasya, Mai semacam byasa melaporkan masalah ini terhadap dadaji dan mengatakan icha akan menyakiti bayi tapasya seusai mengenal kalau dadaji menunjukkan setengah harta kekayaannya atas nama bayi tapasya, mai mengatakan semua anak pelayan tak punya etika/sikap dan pendidikan yang baik

Jogi dan divya tiba dirumah bundella dan mendengar kat kat mai mengenai Icha, jogi menghampiri mai dan mengatakan kepadanya mengapa kalian rutin menuduh Icha tanpa mengenal kemana mereka pergi

sementara divya merasa bangga karna mendengar dadaji menunjukkan sebagian harta kekayaannya atas nama bayi tapasya

Jogi mengatakan Istiku dan yang lainnya mungkin tak akan menyukai apa yang aku katakan tapi jujur aku bahkan lebih mempercayai Icha daripada anak kandungku sendiri , bahkan kalau terbukti dapat Icha tentu akan menunjukkan hidupnya sendiri apabila keluarga ini meminta padanya

Divya dan nenek tak suka medengar komentar jogi mengenai icha, jogi mengatakan terhadap mai supaya tak mengatakan apapun mengenai Icha sebelum menonton mereka kembali ke rumah

Umed setuju dengan jogi dan meminta maaf atas kesalahan keluarga mereka yang tak dapat memperlakukan Icha layaknya seorang menantu

Veer dan tapasya panik lalu eksklusif segera membawa Icha ke rumah sakit, di rumah sakit tapasya mengatakan terhadap veer seharusnya dy percaya terhadap mereka atas apa yang telah mereka bicarakan mengenai satya dan saachi apabila mereka tak datang cocok waktu jadi veer akan meminum minuman tsb dan tak tau apa akibat pada dirinya ketika itu, dokter mulai mengecek Icha dan veer mengatakan Icha telah meminum sesuatu dan seusai itu dy tak sadarkan diri

Veer mengatakan bagaimana dapat satya melakukan persahabatan palsu padanya dan rela datang ditengah keluarganya dan memenangkan hati semua orang , nyatanya ini semua dy perbuat supaya tak ada satu orangpun yang mencurigai agenda mereka tapi mengapa mereka melakukan faktor ini?

Veer menelpon Umed dan melaporkan mengenai apa yang terjadi , veer mengatakan kini Icha sedang di rumah sakit karna tipu muslihat satya dan saachi , veer menceritakan terhadap ayahnya mengenai satya dan saachi

Umed sangat shocked dan Mai mengatakan apa yang terjadi apakah Icha melakukan faktor kurang baik terhadap tapasya? Umed sangat marah dan membentak mai dengan mengatakan jangan sekali lagi mengatakan faktor yang macam macam mengenai menantuku Icha karna aku tak akan menerimanya

Umed mengatakan nyatanya benar kata kata baginda jogi mengenai Icha, Icha akan mengorbankan hidupnya sendiri kini Icha sedang memperjuangkan hidupnya di rumah sakit untuk menyelamatkan keluaarga ini

semua shocked dan umed mengatakan Tentang satya dan saachi yang mempunyai agenda jahat terhadap keluarga mereka , mai dan dadaji terus shocked sementara yang lain bergegasa ke rumah sakit


Dokter mengatakan terhadap veer Icha telah meminum minuman yang didalamnya diberikan obat yang dapat membikin orang tak sadarkan diri naun seusai dy sadar dy akan melupakan apa yang telah terjadi sebelumnya, dokter mengatakan obat tsb sangat berbahaya untung saja mereka membawa icha cocok waktu

dokter mengatakan Icha telah melalui masa kritis dan dapat pulang besok, Tapasya mengatakan terhadap veer mereka telah memperingatkan veer mengenai satya saachi yang mempunyai agenda jahat tapi veer tak percaya, veer merasa rugi karna telah tak mempercayai mereka

kini veer menyadari satya terbukti ingin mencelakainya tetapi apa kah alasannya?, damini tiba di rumah sakit dan berlari sambil menangis , veer dan tapasya mencoba menenangkannya dan mengatakan Icha telah baik baik saja

Jogi dan divya tiba juga, tapasya berlari memeluk ibunya dan mengatakan icha baik baik saja, divya mengatakan tapasya terkesan lelah jadi dy akan membawanya pulang karna dy juga wajib makan cocok waktu

Tapasya mengatakan dy tak mau meninggalkan icha sendiri dan dy akan tetap disini, jog menyuruhnya pulang tetapi tapasya mengatakan percuma saja kalau dy pulang karna fikirannya akan tetap disini jadi lebih baik dy disni

damini menyuruh tapasya pulang dan mengatakan benar kata divya dy seharusnya pulang dan beristirahat karna veer akan menjaga Icha disini, tapasya duka tetapi akhirnya pulang
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »