Sinopsis Fatmagul Episode 15 (ANTV)

Sinopsis dan cerita Fatmagul Episode 15 yang tayang pada hari minggu tanggal  20 Maret 2016. lanjutan dari episode 14 drama Fatmagul Episode 15 ini bercerita Kemudian mustafa dalam perjalanan ke istanbul seusai diantar saudaranya ke terminal. Di tengah perjalanan bus transit ke satle restoran dan mustafa turun dari bus. Di ketika yang sama ada penumpang lain, perempuan indah sedang menelepon seseorang ia tampak sedih. Ia menngambil makanan dan mustafa semakin memperhatikannya bahkan ketika roti perempuan itu jatuh, Mustafa mengambilkannya. Kemudian mereka makan sendiri-sendiri tetapi saling berhadapan. Mustafa memandang gadis itu, dan gadis itu juga kerasa jikalau lelaki di depannya memandangnya tetapi ia acuh. Gadis itu bernama Asude.

Rapat keluarga yasaran usai, sekali lagi resat mengingatkan Selim dan Endorgan untuk hati-hati dalam bertindak. Semua keluar dan hanya tinggal munir dan resat. Resat memberi aba-aba supaya dengan teliti merampungkan persoalan ini. Setelah itu Munir keluar dan menelepon ibunya Vural. Saat ia sedang bicara, sekretais langsung resat yang juga selingkuhannya lewat dan mendengar pembicaraan mereka. Sementara Vural yang stress menyetel musik keras banget sampai ibunya masuk dan mematikannya, ia memarahi vural dan berkata semuanya akan beres.

Sekretaris resat pun masuk ke ruangan resat. Setelah memberi laporan ia pun kayak marah pada resat gitu,. Waduh telah diselingkuhi kini telah mau ikut-ikutan urusan bosnya. Resat sendiri menenangkan sekretarisnya itu dan memeluknya. Ia pun membelai rambut dan mengelus pipi sekretarisnya. Tapi kayaknya sekretarisnya rada kesal, minta nikah alias gimana itu si sekretaris. Kemudian sekretaris keluar tetap dengan wajah kesal dan endorgan dan Selim dari ruangan kerja memandangnya.

Sementara Mustafa berakhir makan dan ia masuk lagi bus.Saat itu ia saling pandang dengan asude dan asude pun pindah daerah duduk satu kursi dengan Mustafa. Mereka pun berkenalan.

Sementara itu kerim bersama keluarga fatmagul naik taksi dan mereka tiba di suatu restoran kecil di tepi sungai. Pemilik restoran merupakan kawan emin (bos kerim - kawan bibi meriem - yang meninggal sebab kecelakaan). Kerim ke sana sebab rekomendasi Emin, dan Emin bilang teman-teman mereka akan menolong Kerim di Turki. Setelah berjumpa kawan Emin sang pemilik restoran, Kerim beserta keluarga fatmagul dipersilahkan duduk. Mereka berbincang.  Saat itu Kerim dikabari jikalau Emin meninggal sebab kecelakaan. Kerim sangat kecewa ketika mendengar berita sedih itu.