Di jalan cecil serta necati baru aja sampai.. mereka menonton efsun serta nuran serta cecil minta berhenti. Cecil turun serta pulang lewat jalan belakang. Kemudian efsun serta Nuran pun ke salon untuk menghapus stress.. mereka kalem santai serta creambath. Setelah itu mereka jalan-jalan belanja.
Di rumah attahan, arda lagi menyimak koran. Kemudian ia menonton arsu sedang mempersiapkan meja makan. Arda ini sepertinya sih sangatlah jatuh hati pada arsu. Arda mendekati arsu serta arsu kaget hingga piring yang dibawanya jatuh serta pecah. Nah masak sih arda yang tampan ini mau menolong memberesi pecahan piring... jikalau ga cinta apalagi tuh namanya. Lalu datanglah Hulya, ia pun memarahi arsu serta menyuruh pergi. Hal tersebut membikin Arda marah serta berdebat dengan ibunya... Arda pun pergi. Hulya yang ditinggal putranya meluapkan emosinya pada arsu.. ia sengaja memecahkan piring serta memanggil arsu lalu menyuruh membereskan.
Sisi lain Ilyas kembali mencari pekerjaan, ia mendatangi kawasan pekerjaannya yang dulu. Ilyas diijinkan serta mulai bekerja mengangkut beton. Namun baru berbagai angkatan Ilyas merasa tak kuat.. ia mau jatuh serta ditolong oleh pekerja lain.
Sementara di jalan efsun serta NURAN ngobrol sambil minum serta mengangkat barang belian mereka.
Kemudian Onur mengantar Bahar serta telah hingga di depan rumah. Saat itu efsun serta nuran pun pulang dengan taksi. Ia segera mengambil semua barang dagangan dari bagasi taksi. Kemudian mereka masuk, ketika itu di depan pintu mereka kaget kok pintu rumahnya tak terkunci. Mereka kaget apakah ada maling? Eh nyatanya anak guleser muncul... eh guleser datang lagi padahal belum lama ia mudik.
Di butik hasret sedang memayet bersama rafika. Kemudian hasret bercerita mengenai kondisi efsun yang hamil ia kecewa sekali.
Di gilincik Nuran serta efsun menjajal baju barunya sama2 merah warnanya...lalu efsun masuk ke kamar bahar sambil senyum-senyum... bahar sih tetap males ngobrol sama di efsun. Efsun meminta pendapatnya soal baju barunya, tetapi bahar lagi males menanggapinya.Dan efsun keluar. Kemudian ilyas pulang, oh... Guleser kamu kesini lagi kata Ilyas. Guleser eksklusif menyalami ilyas serta mencium tangannya. Mereka pun duduk. Ilyas heran dengan baju nuran yang bagus, juga baju lain di kursi.. baju baju mahal. Nuran dari mana kau memperoleh itu... ia bilang ini dari efsun aku serta efsun baru aja belanja. Karena efsun bakal sehingga orang kaya se Istanbul, ia merupakan pewaris warisan Mehmet Emir serta calon istri ates pemegang saham 25 persen dari perusahaan mehmet.
Ilyas marah-marah... dasar wanita matre,, ilyas pun masuk ke kamar bahar. Ia tahu bahar sedih. Namun nuran malah masuk kamar serta juga ngomel... Ilyas pun juga terus emosi tetapi bahar menahannya. Nuran keluar... ilyas kemudian memeluk bahar.
Lalu bahar siang itu memilih jalan-jalan keluar untuk menghapus suntuk. Ia berlangsung di tepi danau. Sementara ates emosi di rumahnya... ia pun menyampar semua barang yang ada di meja. Ia pun juga berangkat ke pinggir danau serta merenung disana.
Malam itu di rumah attahan, efsun turun dengan gaun mewahnya yang baru ia beli tadi siang. Ia teringat ketika ditolak ates dulu, ketika efsun berkata cinta dimana ia kemudian dipermalukan semua keluarga. Kini efsun merasa menang serta berdiri tegak berlangsung ke ruang tamu. Sudah ada semua keluarga disana... Mehmet, Fulya, Hulya, Arda, ny edibe, serta ny aite. Mereka mengobrolkan mengenai agenda efsun selanjutnya. Muge keluar disaat yang sama payau juga datang.
Kemudian di gilincik bahar telah pulang, Nuran telah menggunakan baju keren serta ilyas menggunakan jas mereka pun akan ke rumah attahan. Bahar yang dipamiti merasa sedih. Di jalan mereka berpapasan dengan Sakine serta cecil
Di rumah attahan, hasret pun datang dengan gaun hitam elegan. Hasret membawakan kalung sebagai hadiah untuk efsun. Lalu efsun mengenalkan hasret pada payau sebab mereka belum sempat ketemu. Kemudian sampailah Nuran serta ilyas. Dan dimulailah rapat keluarga attahan. Namun sebab Hulya, rapat tak berlangsung mulus... malah ilyas mau pulang saja. Dan akhirnya yang ditunggu tiba... Ates datang.
Nuran segera mengeluarkan cincin pertunangan. Namun faktor yang tak diinginkan tak terjadi. Ates datang serta tak mau melamar efsun ia bilang di depan keluarga attahan. Mehmet pun hingga marah.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 62 (ANTV)
Sementara efsun lagi nyemil sama mendengarkan musik di rumah lalu ditelpon nuran. Nuran bilang ates baru saja kesini. Ia mengantar ayahmu yang lagi mabuk.. tadi ates juga ngobrol dengan bahar..
Setelah itu bahar sengaja menantikan onur di jalan. Saat Onur lewat mereka pun berdebat, ates yang tidak dapat menahan emosi pun pribadi memukul Onur. Onur bukanlah orang yang pandai berkelahi, hidupnya hanya untuk belajar.. makanya ia tidak dapat melawan.. serta onur pun pergi, ia dapat saja mengabarkan ates ke polisi.
Sementara itu Mehmet menemui Fulya yang keluar rumah sebab sakit hati... walau dalam kondisi hujan Fulya. Mehmet pun minta maaf, dirinya juga tidak bermaksud menyakiti Fulya. Fulya menangis di tengah guyuran hujan... akhirnya pasangan suami istri ini pun saling belai serta saling berpelukan. Mehmet pun mengundang masuk serta menciumnya.
Malam itu.. (lagu romantis mulai) bahar di kamarnnya membuka kotak kayu.. isinya mengenai foto-foto masa kecilnya. Sementara ates naik kendaraan beroda empat dengan menangis sebab tidak dapat menahan kondisi yang ia alami. Dan efsun malah simak majalah cekikian di kamarnya.
Ates hingga rumah serta tidur di sofa.. pagi2 telah ada yang mengetuk pintu. Ternyata nuran yang datang ke rumah ates. Lalu ates pun mengijinkan masuk. Nuran meminta ates untuk bertanggung jawab. Nuran mengatakan bagaimana hati seorang bunda (walah nuran ini tukang nggombal... pinter juga aktingnya ya). Kemudian Nuran yang tidak menonton respek dari ates pun pamit... (ya terperinci kok.. lha orang ga menghamili kok disuruh tanggung jawab... emang dasar nuran)
Kemudian di rumah bahar akan pergi kampus serta ilyas telah bangun, mereka ngobrol. Saat di depan rumah nuran juga telah sampai. Nuran bilang ia baru saja ke rumah ates meminta pertanggung jawaban ates. Lalu nuran pun masuk.
Sementara itu cecil dijalan, necati mendatanginya dengan kendaraan beroda empat barunya (kayaknya baru beli habis jual emas 1 milyar itu). Lalu necati akan mengantarnya serta cecil mau ... waduh apa ni agenda necati..
Sisi lain bahar berlangsung dengan Onur di kampus... Onur menonton luka di bibir Onur... ia pribadi tahu bahwa ates yang melakukanya. Saat itu ates lewat serta kemudian bahar pribadi memanggilnya, ia marah pada perilaku ates yang kasar. Apalagi ates tidak mau bertanggung jawab pada efsun. Kemudian di depan mereka, ates menelepon efsun serta meminta ketemu dirinya sebagai bukti bahwa ia mau bertanggung jawab. Lalu ates pergi, juga Onur... bahar terdiam sendirian.
Di rumah atthan semua telah berkumpul makan... efsun pun ikut gabung... ia nampak bahagia serta bilang ates mau tanggung jawab pada semua orang... efsun di meja makan ngobrol bersahabat dengan ny aite. Dan lagi lagi efsun terlibat adu lisan dengan Hulya juga arda. Pagi itu mehmet tidak ikut gabung sebab ia merasa tidak lebih enak badan, serta Fulya telah menyiapkan sarapannya di kamar. Dan sebab ribut-ribut di ruang makan...terdengar dari kamar mehmet. Maka mehmet segera keluar. Saat arda telah emosi mehmet datang serta menghentikan semuanya. Dan kemudian efsun pergi.. semua hening kembali, mehmet mencium istrinya serta pergi mandi.
Di kampus ates dipanggil oleh julai... ia menuturkan bahar serta efsun tetapi ates ga mau mengulas lebih. Lalu ates segera pergi masuk ke kelas sebab ad jadwal mengajar. Saat masuk ia tidak menonton bahar di kursinya serta kemudian Onur masuk serta membersi surat bahwa mahasiswi bahar demirci telah pindah kelas.
Sisi lain necati mengundang cecil ke restoran mewah ia berjumpa seseorang serta mengenalkannya. Lalu cecil ditelpon oleh bibinya, tetapi cecil berbohong. Orang tersebut pribadi memberi uang cecil serta necati membelai cecil... waduh apa2an ni cecil mau diapakan.
Kemudian di rumah attahan Hulya mendatangi ibunya yang belum sembuh, ia memeluk serta tidur di kaki ibunya. Lalu Hulya ke dapur berjumpa dengan ny aite,, serta mereka malah berdebat sengit.
Sementara itu bahar duduk sendiri di dekat sungai kecil di kampus. Onur pun mendatanginya... lalu ates lewat serta menonton bahar bersama onur serta ates semakin pergi. Kemudian sebab tidak mau menggangu bahar yang lagi kecewa onur pun pergi.
Itulah Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 63. Baca juga sinopsis Sebelumnya yaitu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 61 dan tunggu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 64 yang tayang jumat 18 Maret 2016