Sinopsis dan cerita Efsun dan Bahar Episode 61 ANTV yang tayang pada tanggal Selasa, 15 maret 2016. pada episode yang ke Episode 61 Efsun & Bahar Sementara di rumah sakit, akibat tes kehamilan telah jadi.. Ates pribadi mengambil serta membuka kertas dari dokter. Dan hasilnya positif... wah efsun sukses menyogok perawat berarti.... ates pun kaget serta tak menyangka. Ates lemas serta mengundang pulang... ia sempoyingan sedangkan efsun ketawa-ketawa. Efsun masuk lagi ke ruang perawat serta berterima kasih pada perawat itu.
Sisi lain Fulya datang ke lokasi gedung tua, dimana mehmet batal membangun hotel serta akan melestarikannya serta dikelolal yayasan sosial. Fulya baru tahu bahwa kehidupan rakyat kecil penuh perjuangan. Kemudian ia masuk ke kios milik hasret,, dikala itu hasret bersama rafika serta seorang yang membantunya. Fulya memuji Butik sederhana milik, tetapi kemudian ia merendahlkan fulya dengan memesan payetan serta memperlihatkan uang yang tak sedikit dengan angkuhnya. Hasret pun bukan orang yang gila duit... ia pun memanggil Fulya serta menyuruhnya mengambil lagi jaketnya sekaligus uangnya. Hasret sih hening aja, tetapi ravika tak tabah serta mengejar Fulya.
Kembali ke kampus, bahar tetap sedih. Dan Onur besama julau ngobrol sambil minum teh dari daerah bahar. Onur memandang bahar serta Julai menyuruh Onur mendekatinya. Kemudian Onur mendekati bahar tetapi bahar bilang mau bersama kawannya dulu. Onur berangkat lalu datanglah efsun bersama ates. Bahar melihatnya, ia pribadi berbalik tetapi efsun mengejarnya. Efsun bilang aku positif hamil. Lalu efsun pergi. Kemudian Ates memanggil serta mendekati bahar. Bahar kelihatan lesu serta kecewa sekali sebab patah hati. Kemudian efsun menelpon ibunya sebab agenda berhasil.
Sementara itu di rumah sakine sedang melipat baju, sedangkan cecil sedang mengisi teka-teki. Cecil tanya.. siapa laki-laki kemarin... tetapi sakine pun segera mencari argumen supaya cecil tak menanyakan faktor itu lagi. Kemudian nuran datang le rumah sakine... masuk masuk nuran.. kata sakine. Dan cecil pun ijin pergi. Nuran bilang necati mendatangi ilyas. Sementara necati pun sedang mematai matai di luar, ia menonton cecil jalan serta kemudian nyamperin cecil. Sepertinya necati punya maksud tertentu dengan cecil ini serta meminta nomer teleponnya. Ia tak menuturkan persoalan sebetulnya soal sakine terhadap cecil.
Kembali ke kampus. Bahar tetap diajak bicara oleh ates. Ates mengajaknya berangkat serta nasib bersama supaya semua persoalan tak terjadi tetapi bahar tak mau. Ates wajib bertanggung jawab atas kehamilan efsun kemudian Bahar meninggalkan ates... baru satu jangkah... ates berbalik serta memeluk ates untuk terbaru kalinya... ia pribadi pergi.
Kemudian efsun berjumpa dengan hasret ibunya... efsun ini mendekati ibunya tal lain hanya untuk uang. Ia bilang ia telah tes bersama ates serta hasilnya positif. Lalu ates menelepon serta efsun pun pamit pergi.
Di rumah attahan Hulya berpapasan dengan nyonya aite.. Hulya bilang pembantumu telah tak lebih ajar mendekati anakku. Lalu ny aite menemui Arsu diruangannya serta memarahinya Arsu hanya dapat menangis.
Sementara ates yang lagi stress ke bar bersama medic. Ates semakin memesan minuman kemudian Medic pun mencoba menghentikan ates minum dengan mengundang bicara soal faktor yang positif. Lalu datanglah efsun. Medic pun meninggalkan ates. Kemudian efsun mendekati ates yang lagi minum. Ates semakin minum serta efsun mencoba menghentikan... ates mengusir efsun dengan marah.
Sementara bahar di gilincik membakar surat dari ates bersama buku pemberoana ates... ia juga membakar fotonya bersama ates... Ia menangis kecewa sekali. Saat itu cecil lewat.. serta mendekati bahar... Ada apa bahar kok kamu menangis... lalu cecil pun memanggi Nuran danbahar diajak masuk. Cecil menonton gambar ates serta bahar yang dibakar. Kemudian Nuran mematikan apinya. Dengan menyiram air.. ia juga menonton fot o ates serta bahar. Nuran sebenarnnya sih kasian dengan bahar,.. tetapi ia juga tak dapat apa-apa. Lalu cecil pulang serta bilang tadi ketemu lelaki kemarin di jalan serta meminta nomor hpku. Sakine marah-marah..lha cecil bingunglah... kenapa bibinya sehingga memarahinya.
Sementara itu ates tetap semakin minum di bar sedangkan bahar di kamarnya semakin menangis. Nuran memberikannya teh hangat tetapi bahar tak mau
Lalu di rumah attahan Efsun pulang serta beyza yang membukakan pintu. Hulya menyamperi efsun serta berkata apakah ates mau bertanggung jawab... semacam biasa bibi serta kemenakan ini pun kayak guguk serta kucing. Kemudian efsun memanggil ayahnya serta berkata semua mengenai ates yang tak mau tanggung jawab pada ayahnya.
Kemudian efsun keluar serta ia menelpon nuran di dekat kamar ny edibe. Ny edibe mendengar... serta ia ingin mengambil minum, sebab kebusukan efsun nyonya edibe sehingga bersemangat untuk sembuh. Ia ingin membongkar semuanya serta tangannta pun sukses digerakkan. Namun malah kena gelas serta gelas jatuh. Efsun kaget serta masuk, serta ny edibe berpura tangannya lemas lagi. Kemudian Hulya juga mendengar serta marah2 pada efsun. Efsun pun mengelak aku ga ngapa-ngapain lalu ia pergi. Hulya heran kenapa gelas dapat pecah... beyza yang akan membersihakn pecahan kaca kemudian disuruh keluar oleh Hulya. Kemudian Hulya bicara pada ibunya... aku percaya bunda akan dapat sembuh semacam dulu.. semangat ya ibu... Hulya memeluk ibunya yang kena struk serta menangis.
Itulah Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 61. Baca juga sinopsis Sebelumnya yaitu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 60 dan tunggu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 62 yang tayang rabu 16 Maret 2016