Lalu di kampus, Efsun ikut kuliah bahar dimana ates yang mengajarnya. Dalam perkuliahan itu, efsun pun bertanya mengenai materi kuliah untuk mencari perhatian mehmet. Saat keluar kuliah, efsun pun digoda oleh mahasiswa-mahasiwa yang juga kawan bahar kemudian bahar melihatnya serta memisahkan mereka. Lalu efsun berangkat dengan bahar.
Sementara Mehmet sedang menyelidiki lokasi losmen untuk proyek perusahaaanya.. ia pun menyempatkan menelepon hasret. Mehmet hingga di lokasi ia menonton losmen dengan gaya tradisonal yang tetap nampak megah.. ia pun berjakan masuk mengelilingi bangunan tua itu. Ternyata dalam gang di dalam bangunan tua, dipakai oleh tak sedikit keluarga yang tak sanggup untuk kawasan tinggal serta bersi kukuh hidup. Kemudian mehmet menonton medic serta ia mendatanginya. Mereka pun bicara, ada juga anak kecil yang tinggal disitu serta dajak bicara mehmet.
Di rumah Hulya lagi bicara dengan Arda. Kemudian datanglah payau dengan jas rapih, sepertinya payau telah bekerja di perusahaan mehmet lagi. Asin mendengar pembicaraan mereka serta ia berkata mengenai proyek arda dimana etika wajib diutamakan. Namun Arda malah menantng ayahnya serta bilang tak usah ikut campur, payau pun pribadi menampar Arda. Arda mau melawan ayahnya tetapi Hulya pun mencegahnya.
Sementara mehmet berjalan-jalan dengan medic diikuti oleh pengawal medic. Saat itu mehmet menonton hasret yang mengangkat setumpuk kain untuk ia sulam, Hasret merasa keberatan membawanya hingga ia tertatih-tatih. Mehmet berlari mengejarnya tetapi tak sehingga memanggilnya. Ia pun tahu bahwa kehidupan hasret sanhgatlah susah sebenarnya. Kemudian ia pun masuk ke kawasan perjuangan jahit dimana hasret tadi keluar.
Kemudian efsun berjumpa bahar di kampus, di suatu kursi taman mereka bicara. Mengapa efsun rutin datang disaat kita akan bersama lagi, Bahar pun menunjukkan suatu buku berisi kutipan bijaksana serta bahar kemudian pergi. (cetar!... lagu romatis berkumandang.. ).. dikala bahar berangkat Onur melihatnya dari kejauhan.. sementara ates pun berlangsung dengan mengangkat buku berian bahar. Kemudian Onur berjumpa Julai serta jalan pulang bersama, efsun melihatnya serta mengikuti mereka. Kemudian efsun menelepon Nuran.
Malam itu Bahar main ke kawasan Julai, serta dirinya kaget ada Onur disitu... sepertinya sih ini emang agenda Julai.. lalu Julai mengundang makan malam bersama.
Sisi lain Ates menemui medic serta makan bersama di bangunan losmen tua. Hp ates berbunyi serta nyatanya efsun yang menelepon. Efsun bilang bahar sedang bersama Onur. Ates mulanya tak percaya dengan efsun, ia hanya mau cari persoalan lagi. Namun ates kepikiran juga omongan efsun. Lalu ates pamit pergi.
Di rumah julai... mereka makan bersama, julai kode-kodean dengan Onur serta Julai pun meninggalkan bahar serta Onur di meja makan berdua. Kemudian Ates ke rumah julai... ia di kendaraan beroda empat memikirkan perkataan Efsun dimana telah dipersiapkan agenda khusus untuk Onur serta Bahar. Dan Ates hingga ke rumah julai, ia menonton makan malam romantis antara Onur serta Efsun. Ates meminta penejelasan serta bahar pun terdiam.
Kemudian di gilincik Nuran lagi makan dengan sakine.. makan daging sapi plus iganya he he enak ya... lalu pintu diketuk... tebak siapa yang datang ... nyatanya Necati.. alangkah kagetnnya nuran.. ia pun takut dikiran necati hantu... sakine juga takut menangis.. Di gilincik... Nuran serta sakine diancam dengan pisau oleh necati
Di rumah Julai... Onur serta Ates bertengkar.. serta Ates pun segera minta ke bahar.. kau pilih siapa.. serta Bahar memilih ates... ia berangkat serta memegang tangan ates.
Itulah Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 57 Baca juga sinopsis Sebelumnya yaitu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 56 dan tunggu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 5