Sinopsis Veera Episode 33 yang tayang pada Jumat 19 Februari 2016 bercerita tentantag Veera sangat bangga pada Ratan, sambil mengangkat piala si Veera bilang pada semua orang bahwa ibunya sangat hebat. Veera bilang ibunya itu mirip bom. Ratan bengong serta teringat Sampooran yang dulu pergah meledek bahwa Ratan itu mirip bom. Nihal mendekati Veera lalu bilang bahwa Veera gak boleh ngomong kalo Ratan mirip bom, Veera pun beralasan bahwa tadi panitia bilang gitu, Ranvi pun memberi penjelasan pada Veera bahwa maksudnya merupakan mengejutkan bukan bom.
Ratan menyuruh Nihal untuk latihan kuda, tapi nyatanya Hir gak mau ditunggani Nihal. Sudah berulangkali dicoba tapi rutin gagal bahkan Nihal pernah terjatuh serta terluka. Ratan hendak mengobati luka Nihal tapi Nihal bilang gak papa lalu Nihal justru mencoba lagi. Nihal putus keinginan serta hendak mengundurkan diri tapi Ranvi memeang tangan Nihal lalu bilang bahwa Nihal wajib tetep ikut.
Chaiji sedang memperingati kemenangan Ratan, lalu dirinya berangkat keluar serta tidak sengaja menonton potongan kain ditempat dirinya mencoba menghentikan pria misterius ketika kejadian kebakaran dikandang kuda. Chaiji pribadi ke rumah Kartar, ketika itu Kartar serta istrinya sedang bertengkar. Gulgreet tanya soal bajunya Kartar yang sobek, Kartar justru marah-marah. Chaiji tiba-tiba menyahut serta minta Kartar membahas soal bajunya yang sobek. Kartar makin terpojok dengan pengkuan Gulpreet bahwa sang suami punya rasa pada Ratan, Chaiji terkejut. Kartar pun mengakui bahwa dirinya punya rasa pada Ratan. (parah di Kartar)
Ranvi menaiki Hir, Nihal pun mirip ada pandangan baru untuk mengundang Ranvi ikut lomba berkuda. Ranvi duduk didepan sementara Nihal dibelakang. Tapi sayang Ratan marah-marah serta tidak mengijinkan Ranvi ikut. Nihal berusaha memberi penjelasan serta menjamin bahwa tidak akan terjadi apa-apa pada Ranvi. Balwant pun ikut memberi pengeritan terhadap Ratan. Akhirnya Ranvi diijinkan ikut lomba.
Nihal serta Ranvi telah berisap-siam, diam-diam Bhaktawar memotong tali pegangan Hir supaya kelak Nihal serta Ranvi terjatuh. Lomba pun dimulai, Nihal-Ranve bersaing ketat dengan peserta lainnya khususnya dengan Bhaktawar. Pertandingan pun menjadi menegangkan ketika tali pegangan Hir hampir putus. Tapi akhirnya Nihal dengan Ranvi sukses hingga finish diurutan pertama. Semua penonton pun bertepuk tangan. Balwant pribadi memeluk Nihal, sementara Ratan nampak terharu serta pribadi memeluk Ranvi. Bhaktawar pun nampak sangat kesal.
Chaiji sangat marah pada Kartar yang mirip tidak tau malu, bahkan nekat akan memperoleh Ratan. Kartar mengaku sangat benci pada Nihal yang dianggap menghalangi rasanya pada Ratan. Sangking marahnya Chaiji pernah menampar Kartar. (Benar-benar parah nih Kartar, gimana perasaan istrinya coba?).
Gulpreet minta supaya Chaiji tidak menceritakan terhadap siapapun tergolong pada Ratan soal kegilaan Kartar.
Ranvi, Veera, Nihal serta Ratan pulang ke desa. Ranvi bertanya-tanya kok sepi, gak ada yang menyambut padahal Nihal serta Ratan menang lomba? Tapi tidak lama kemudian tidak sedikit bunga bertaburan dari atas serta disusul bunyi kendang beserta nyanyian. Semua warga timbul serta menari. Baldev nampak cemberut. Warga memberi ucapan selamat pada Nilah serta Ratan. Warga juga mengucapkan selamat datang pada Ranvi yang akhirnya ditemukan. Baldev makin cemburu sebab semua orang memanjakan Ranvi.
Ranvi bahagia milihat bibinya, lalu lari serta memeluk tapi sayang sang bibi justru mendorong Ranvi. Bahkan sang bibi hampir manampar Ranvi tapi Veera menahannya. Sang bibi akhirnya menjewer kuping Ranvi, akhirnya Ranvi minta maaf serta berjanji tidak akan berangkat lagi tanpa ijin sang ibu. Veera minta supaya sang bibi melepaskan indera pendengaran Ranvi.
Chaiji pribadi memeluk Ratan serta menunjukkan ucapan selamat atas keberhasilan Ratan. Chaiji kagum sebab Ratan dapat menginspirasi para wanita lainnya.Chaiji juga sangat berterimakasih pada Nihal atas bantuannya dalam menemukan Ranvi serta atas kemenangan lombanya.
Balwant mempersilahkan Nihal untuk istirahat untuk kemudian ikut pesta. Chaiji mengundang Nihal ke rumah sebab tau bahwa Nihal diusir Kartar serta tidak punya kawasan tinggal. Satu jam kemudian pesta dimulai, semua warga hadir. Ratan bertanya-tanya kemana Kartar? Gulpreet serta Chaiji hanya terdiam, tidak lama kemudian Kartar timbul seolah tidak tau malu, Kartar mengucap selamat pada Ratan. Karena Ratan gak tau soal kelakuan Kartar yang sebetulnya sehingga ya Ratan biasa aja sama Kartar. Veera datang menunjukan piala Ratan-Nihal pada Gulpreet, Kartar menyahut ingin menonton piala itu tapi dengan judesnya Veera menolak Kartar. Gulpreet serta Chaiji nampak senyum seolah bilang rasain loe. Nihal datang, Kartar justru menyindir Nihal ini itu tapi Ratan membela Nihal. Kartar nampak menahan kekesalan.
Baldev mendekati Ranvi lalu mengejek, Veera datang serta membela Ranvi tapi sayang Baldev balik meledek Veera. Ranvi pun mengundang Veera berangkat menjauhi Baldev, mirip biasa Baldev menatap dengan angker tapi dalam hati bilang akan melaporkan Veera pada ibunya nanti.