Di kantor efsun dimarahi Mehmet, karena perbuatan kemarin. Mehmet benar-benar marah dan ates datang. Lalu mehmet meminta ates merampungkan semuanya. Ates mengatakan ada kabar bahwa efsun sudah resmi menjadi putrimu, namun mehmet nampak kecewa dan pergi. Efsun sendiri pun pergi ke ruangan bahar namun bahar diam saja. Efsun yang sok mengatakan pada bahar untuk memesan susu, namun bahar menolak. Efsun ngoceh soal bahar, namun Bahar pun dengan tegas mengatakan AKU TIDAK SEPERTIMU ... bahar lalu pergi.
Saat itu ates masuk ruangan bahar dan melihat efsun, ia lalu berbalik namun efsun mengatakan sesuatu tentang bahar dan afsen pun bicara dengan efsun. Efsun mencoba memecah kedekatan ates dan bahar dengan mengatakan hubungan kalian tidak akan disetujui ibuku.
Sementara fulya sedih, karena dokter mengatakan kemungkinan hamil hanya 25 persen. Namun saat ia pulang ia terpaksa berbohong pada hulya. Hulya senang dan mereka berpelukan.
Lalu Ates mendatangi ilyas di tempat kerjanya. Kemudian ates ingin mengajak ilyas bicara, ia sedikit tegas. Lalu saat pulang kerja, ates mengatakan bahwa aku mencintai bahar. Namun ilyas mengatakan kau berbeda dengan kami, duniamu berbeda. Ates sudah menjelaskan namun ilyas malah pergi.
Lalu saat bahar pulang, ia disamperi alp. Bahar mengatakan kau jauhi saja aku alp.
Dan efsun menelepon ibunya mengadu bahwa bahar dan ates berpacaran. Ia menyuruh ibunya untuk melarang bahar bekerja agar ia jauh dengan ates. Ibunya mengatakan kau jangan cemas aku akan mengatur semuanya. Saat itu efsun naik taksi dan hasan mengikutunya lagi. Lalu hasan mencegat efsun dan bilang pada efsun dengan ancaman
Kemudian di rumah lama, Nuran marah-marah pada bahar. Dan kali ini bahar melawan dengan mengatakan bahwa aku tidak pernah diberi kesempatan dan ibunya murka. Ilyas segera mengatakan sudah dan menghalagi nuran lalu menyuruh Bahar segera masuk kamar. Kemudian ilyas menjelaskan bahwa ates tadi datang menemuiku, ilyas mengatakan bahwa ia sepertinya lelaki serius. Namun Nuran malah marah dan mengatakan jangan biarkan bahar bekerja lagi.
Lalu Nuran bilang, ia mau ke rumah mehmet bersama sakine untuk berterima kasih pada asin karena asin sudah menghalangi penggusuran.
Dan dirumah, ates membuatkan teh untuk bibinya. Bibinya meminta tambahan lemon, mereka pun bicara dari hari ke hati. Ates nampak menyesal karena kemarin marah pada bibinya, ia minta maaf pada bibinya. Namun ates sudah tahu sifat bibinya, ia pun mencium kening bibinya.
Kemudian efsun di saat makan berpikir tentang perkataan hasan. Ia pun menerka sepertinya ada sesuatu antara Hasan dengan Ates. Saat itu arda memulai masalah dengan efsun, dan efsun mengatakan saat kejadian arda ada di klub dan arda tak mengenalnya. Mehmet bertanya siapa yang upload video itu, arda mengatakan burak (mungkin petugas klub), Hulya marah karena anaknya disalahkan. Asin segera menimpali bahwa arda harusnya bisa mencegah. Dan kejadian semakin runyam, mehmet marah. Nyonya attahan pun kali ini membela efsun demi nama baik keluarga. Lalu semua bubar, mehmet memilih keluar dan disusul asin. Mereka pun pergi untuk mendinginkan kepala.
Sementara di rumah lamanya, bahar bicara pada ayahnya. Ayahnya sudah termakan omongan nuran. Ayahnya bilang, kau tidak usah bekerja bahar mulai dari sekarang karena banyak orang membicarakan kau dan ates. Bahar terkejut. Bahar menjelaskan padanya bahwa aku butuh kari ayah, aku juga harus kuliah. Ilyas memaksa dengan sok memelas, namun bahar pun bilang kau harus percaya padaku ayah. Aku tidak akan mempermalukanmu.
Dan di rumah ates, ates bicara dengan bibinya bahwa ia tadi bertemu dengan ayahnya bahar namun ayahnya ga merespon. Ates juga bilang bahwa bahar dipukuli ibunya karena aku (kalau ini sih hasutan efsun). Bibinya mengatakan kau sangat mencintai gadis itu kan? Ates mengatakan iya. Lalu bibinya mengatakan kita akan mendatangi mereka keluarga mereka agar semua clear.
Lalu di rumah mehmet... nuran datang dengan sakine. Bezya membuka pintu dan datang fulya. Mereka bilang pada fulya, kami mau berterima kasih nyonya. Dan mereka pun dipersilahkan duduk, ada Hulya dan Nyonya attahan, juga disana. Dan akhirnya nuran bilang, ia mau terima kasih pada keluarga ini terutama asin karena dia sudah menyelamatkan rumah kami dari penggusuran. Efsun pun segera memanas-manasi soal ini, dengan mengatakan hubungan asin dengan cecil. Hulya lalu menghina sakine bahwa ia hanya seorang pelayan, dan merendahkan harga dirinya. Efsun tak terima. Nyonya attahan pun bertindak.
Lalu sakine dan Nuran keluar sembari dengan sombong tetap menjaga harga dirinya, sakine menangis dan dipeluk oleh nuran. Sementara Efsun mengikutinya dari belakang.
Mehmet dan Asin pun makan malam sembari minum. Mehmet bertanya pada asin. Apa kau bahagia? Asin bilang aku tidak mau mengatakan karena aku menikah dengan adikmu. Dan mehmet malah curhat. Ia tidak bahagia karena ia tidak memiliki anak. Lalu ada efsun datang namun semua tidak seperti yang aku bayangkan. Efsun mengecewakan aku dan aku tidak tahu bagaimana menanganinya. Ia pun juga curhat soal istrinya. Lalu mereka bersulang”UNTUK KETIDAKBAHAGIAAN KITA”.
Sementara di rumah Hulya dan fulya curhat, Hulya menangis. Ia bicara siapa mereka orang-orang itu berani menentang kita. Lalu dirumah cecil langsung dimarahi bibinya. Bibinya muntab dan berkata untuk apa asin menyelamatkan kita pasti ia minta imbalan. Namun cecil berhasil menjelaskan bahwa asin hanya membantu kita karena ia orang baik. Tidak lebih dari itu. Kali ini bibi cecil percaya namun ia berpesan kepada cecil untuk tetap hati-hati
Dan dirumah mehmet dan asin pulang, mereka mabuk dan nyanyi nyanyi sebelum masuk rumah. Lalu Hulya datang dan Mehmet masuk rumah. Hulya pun memarahi asin, bahwa ia mengatakan kau mengalami puber kedua ya asin atau krisis paruh usia. Asin pun membalas, aku akan meninggalkanmu Hulya. Lalu Asin masuk dan Hulya menahan tangis.
Baca juga Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 24