Kereem menemui Elif di cafenya.
Defne plg ke rmh Yorukhan, Sukran menyambutnya dan bertanya kenapa dia plg krn Kahraman sudah bilang Defne tinggal dengan ibunya. Sukran juga mengatakan mereka sudah melamar Elif untuk Kereem dan Defne tersenyum senang.
Di cafe Elif, Kereem dan yang lainnya sedang mendekorasi tempat untuk pernikahan. Tn Ziya menelpon Kereem untuk segera plg ke rmh.
Di ruang kerjanya, setelah bicara dengan Kereem Tn Ziya berteriak memanggil Ny Kiymet. Tn Ziya menanyakan kebenaran ibu dari cucunya adalah Elif bukan Defne. Tn Ziya marah besar.
Di kantornya, Kahraman tampak gelisah, ia lalu pergi keluar.
Elif nasih duduk di cafenya sedangkan para pekerja menata meja. Elif teringat ketika Kahraman berteriak menyatakan cintanya saat di kapal.
Tn Ziya masih marah pada istrinya. Ny Kiymet beralasan. Tn Ziya berdoa pada Tuhan agar mengampuni dosa mrk. Tn Ziya akhirnya mengusir istrinya pergi, Ny Kiymet pergi dari ruang kerja suaminya dengan berlinang air mata. Kereem masuk ke ruang kerja kakeknya. Tn Ziya menasehati Kereem untuk tdk menikah dengan Elif, Kereem naik pitam dan membentak kakeknya lalu pergi, iapun tdk mendengar teriakan kakeknya. Tn Ziya langsung menghubungi Kahraman mengatakan Kereem bersikeras menikahi Elif. Kahraman berkata dia akan menyelesaikannya.
Di rmh Ayse, Elif gelisah di ruang tamu, Nazli turun dari lantai atas dan bicara dengan kakaknya. Elif menyuruh Nazli untuk istirahat di kamar, Nazli pun naik ke atas.
Di kamarnya, Ny Kiymet menangis sedih, Tn Ziya masuk dan membentaknya menyalahkan semua kekacauan yang terjadi adalah kesalahan Ny Kiymet. Ny Kiymet masih berusaha beralasan tetapi Tn Ziya tdk lg percaya dengan perkataannya. Tn Ziya mengusirnya pergi.
Kahraman menemui Elif di rmhnya. mereka berdebat sengit, Nazli melihat dari tangga.
Malam harinya, Kahraman kembali curhat pada Celal di restoran
Di rmhnya, Elif memandang cermin, Ny Sultan turun dari lantai atas dan bicara dengan putrinya itu, mereka pun saling berpelukan, Elif lalu naik ke atas.
Kahraman masih bersama Celal, Nazli datang dan menemui Kahraman. Nazli meminta Kahraman memperjuangkan kakaknya krn kakaknya tdk bahagia.
Ny Kiymet menyeret kopernya keluar dari kamar. Sukran melihat dan bertanya mau kemana tetapi Ny Kiymet tdk menjawab dan pergi dari rmhnya.
Elif tiba di cafenya yang sudah siap. Elif memperhatikan cafenya dan membayangkan di cafenya akan tamu yang sedang menikmati hidangan dan sang pengantin pria datang dan dia adalah Kahraman. Akhirnya Elif tersadar kembali bahwa itu tdk mungkin, ia lalu duduk sambil menitikkan air mata.
Kereem dlm perjalanan.
Kahraman tiba di cafe Elif. Elif terkejut dengan kehadiran Kahraman. Kahraman terus berjalan mendekatinya sambil menatapnya penuh cinta. Tanpa berkata, Kahraman lalu menghadiahi Elif sebuah ciuman penuh cinta dan Elif menerima tanpa penolakan. Akhirnya Elif tersadar dan mendorong Kahraman. Kahraman meyakini perasaan Elif padanya walaupun mulutnya bicara tidak. Elif meyakini Kahraman bahwa ia mencintai Kereem. Kahraman minta Elif untuk jujur dengan perasaannya. Akhirnya Elif keceplosan bicara fakta yang di ketahui dari Defne, Kahraman terkejut krn dia tdk pernah berfikir seperti itu.
Kereem masih dlm perjalanan, di mobil dia terus tersenyum.
Kahraman mendesak Elif untuk mengatakan yang sebenarnya. Elif pun mengatakan kalau Ny Kiymet yang mengatakannya. Kahraman meyakinkan Elif akan cintanya tetapi Elif tdk percaya. dengan lembut Kahraman mengatakan isi hatinya, ia lalu pergi dan melihat ke arah pintu cafe, ia pun pergi. Sedangkan Elif terduduk
Kahraman dlm perjalanan, Kahraman mengingat ciumannnya dengan Elif. Di cafenya, Elif juga memegang bibirnya. Kereem datang dan mendapati Elif menangis. Elif lalu bangkit dan membatalkan pertunnagannya dan mengembalikan cincin pemberian Kereem. Kahraman masih dlm perjalanan. Kereem berusaha meyakinkan Elif akan cintanya dan mereka akan bahagia dengan Elif dan bayinya. Elif tetap menolak dan pergi meninggalkan Kereem. Kereem lalu menarik lengan Elif sambil bicara, Elif melepaskan cengkraman tangan Kereem dan pergi. Kereem meluapkan emosinya di meja.
Kahraman tiba di rmh yang di belikan untuk Elif dan teringat dengan kebersamaan mereka di kapal. Elif berjalan sendirian dan mengingat perkataan Kahraman di cafe. Elif datang menemui Kahraman, mereka saling bertatapan penuh cinta, Elif lalu memeluk Kahraman. Kahraman menghapus air mata Elif dan menciumnya, mereka lalu berpelukan.
Kereem sedang patah hati di cafe, Ny Sultan dan Ayse datang dan bertanya dimana Elif. Kereem membentak mereka krn Elif sudah pergi. Selim datang dan bertanya ada apa. Kereem juga membentak Selim. Kereem menyalahkan Ny Sultan atas penolakan Elif, Kereem keluar di susul oleh Selim.
Elif dan Kahraman duduk di sofa, mereka bicara dari hati ke hati.
Ny Sultan dan Ayse duduk melamun di cafe. Nazli datang dan bertanya ada apa. Ny Sultan mengatakan Elif membatalkan pertunangannya dengan Kereem.
Di kediaman keluarga Yorukhan, Sukran kembali bergosip di dapur tentang mertuanya yang membawa koper meninggalkan rmh.
Tn Ziya berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya. Sukran datang dan mengatakan Ny Kiymet pergi dari rmh, Tn Ziya marah di dpn Sukran. Sukran pergi dengan senyumnya.
Ny Kiymet pergi kermh teman/kerabatnya, ia bercerita sambil menangis. Ny Kiymet menghubungi Aysel berpesan tentang makanan suaminya.
Kereem galau patah hati berdiri di cap mobilnya sambil memegang couple cincin pertunangannya, ia lalu melemparkan cincin itu ke laut.
Sedangkan di tempat lain, pasangan yang sedang di mabuk cinta duduk berpelukan di sofa. Sesekali Kahraman mencium kepala Elif dan ia bercerita tentang tujuannya akan anaknya Toprak, Eli pun mencium Kahraman dan Kahraman memegang perut Elif.
Baca juga Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 58