Nani mengatakan apa yang kau katakan? Tanggap Jogi serta Divya sembari tertawa. Keluarga pun menimpali, sembari guyonan. “Benarkah Mukta mau nikah? Tanya yang lain. Lalu Jogi mengatakan, kita semua haraus tau apa yang diharapkan Mukta. Mukta malah menangis serta menyuruh semua berhenti menuturkan pernikahan. Lalu semua terdiam serta menghibur Mukta , Jogi mengusap air mata Mukta. Setelah iyu Mukta berangkat bersama Nani.
Sementara Tej menantikan di restoran serta datanglah Nani dengan Mukta. Nani mengatakan, Mukta ingin bicara denganmu Tej. Lalu Nani meminta Mukta untuk berpikir dahuu sebelum menjawabnya, sebab itu merupakan persoalan kehidupannya ke depan. Setelah berpikir Mukta mengatakan YA. Tej girang bukan main, ia mengatakan aku janji ku, aku akan memperlakukan kau semacam seorang Ratu. Lalu Tej ingin menyentuh tangan Mukta tapi Mukta tak mau. Tej bilang untuk mengukur cincin pertunangan, tapi Mukta mengatakan tak ada pertunangan, kita akan pribadi menikah.
Lalu Nani serta Mukta datang kembali ke rumah. Icha bertanya terhadap Mukta dari mana saja kau ?aku mencarimu, sementara Nani masuk kamar. Icha bertanya mengapa kau begitu kecewa Mukta? Mukta menjawab aku baik-baik saja, aku merasa ada sesuatu masuk ke mata ku serta terasa perih. Icha tahu bahwa Mukta bohong, ia bertanya apakah kamu akan membongongi ibumu sendiri? Namun Mukta malah minta ijin masuk. Sementara Tej sedang menelepon, kemudian Chanda datang serta bicara apa kau akan menikah? Tej mengatakan iya, tetapi ini rahasia, sehingga aku tak akan memberitahumu. Tej pun pergi.
Sementara Mukta menangis di kawasan tidurnya. Dan Nani sangat khawatir, ia nampak menyesal. Ia tak mau membikin kesalahan fatal ke Mukta. Ia pun sadar bahwa ia telah salah. Lalu Nani datang ke kamar Mukta serta duduk di sampingnya. Dan mengatakan Mukta kamu tak usah menikah dengan Tej. Namun Mukta bertanya bukankah ini tutorial supaya dapat membikin hak Icha kembali. Tidak jawab Nani, kau tak akan menikah dengan dia titik.