Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 34. Kahraman berdiri di luar ruang rawat Defne. Ny Kiymet duduk di ruang tunggu sambil berkomat-kamit berdoa dan Sukran berjalan mondar mandir di depannya. Sukran bicara sesuatu pada mertuanya dan Ny Kiymet hanya mengiyakan. Sukran lalu duduk dan bicara semoga bayinya tidak apa-apa dan Ny Kiymet hanya mengucapkan insyaAllah.
Di restoran, Elif dan Nazli duduk dimeja menghadap Celal yang sedang berusaha menghubungi Kahraman. Mereka semua khawatir dengan keadaan Defne. Tetapi tlp Kahraman tidak aktif.
Di RS, Kahraman masih berdiri di luar ruang Defne di rawat. Ia lalu berjalan menhampiri ibunya dan Sukran. Kahraman menanyakan kejadian yang sebenarnya, Ny Kiymet mengatakan Sukran yang menemukannya tergeletak di lantai kamar lalu Sukran menceritakan kronologisnya dari saat ia mengajak Aysel dan Gulsum melihat kamar bayi yang ada ada malah kamar yang berantakan lalu ia mencari Defne dan menemukannya tergeletak di lantai lalu memanggil ibunya dan terakhir memanggil ambulan. Sukran mengatakan mungkin Defne stress sehingga melakukan hal itu. dengan hati-hati Sukran menanyakan tentang bayi Defne, Kahraman dan ibunya saling lirik, Ny Kiymet mengatakan kita hanya dapat berdoa semoga tidak terjadi sesuatu pada bayi mereka. Dokter datang dan mengajak Kahraman bicara secara pribadi, Ny Kiymet dan Sukran duduk kembali, Ny Kiymet terus menangis dan berdoa sedangkan Sukran hanya melirik.
Di kediaman kel Yorukhan, Meryem sedang berjalan kendak kekamarnya, ia mendengar suara HP Kereem berbunyi dari lantai atas di ruang kerja. Meryem lalu naik dan mendapati HP Kereem tetapi Kereemnya saudara tidak ada. Ia lalu melihat HP Kereem dan mendapati nama Ayhan Abey yang menelpon. Meryem lalu melihat foto di HP Kereem untuk melihat seperti apa Ayhan itu. Sewaktu menggeser setiap foto tepat di gambar Kereem dan Ayhan, Tn Ziya masuk dan menyapa putrinya itu. Meryem lalu mengatakan kalau HP Kereem tertinggal akhirnya Mereka turun ke bawa.
Di dapur, Aysel sedang masak makanan, Gulsum datang dan Mereka bicara. Gulsum mengkhawatirkan bayi Defne, Aysel mengatakan untuk bicara hati-hati sesuai pesan Ny Kiymet. Meryem masuk kedapur dan menanyakan kemana ibunya, Aysel mengatakan Ny Kiymet sedang pergi. Meryem juga menanyakan kemana Sukran lalu Aysel mengatakan Ny Kiymet, Defne dan Sukran pergi bersama. Meryem percaya dan berlalu dari dapur.
Kahraman sedang berkonsultasi dengan dokter, dokter menjelaskan tentang keadaan Defne. Ny Kiymet dan Sukran masih duduk di lorong RS. Sukran berniat menemui dokter tetapi di halangi oleh Ny Kiymet. Sukran bersikeras ingin menanyakan tentang keadaan bayi dan Defne saudara tetapi Ny Kiymet melarangnya dan marah dan mengatakan biar Kahraman yang mengurusnya. Ny Kiymet juga berpesan untuk tidak mengatakannya Tn Ziya, awalnya Sukran bersikeras tetapi Ny Kiymet mengancam Sukran untuk merahasiakan hal ini. Sukran lalu pergi untuk pulang. Di depan lift Sukran bergumam, Mereka membohonginya dengan kehamilan Defne.
Di kantor Yorukhan, Yakub sedang mengecek dokumen di ruang rapat dan 1 orang bawahannya memberi laporan. Yakub mengatakan semua urusan tidak perlu lg melalui Kahraman, pegawai tsb pada awalnya tidak setuju tetapi Yakub menegaskan kembali perkataannya. Setelah kepergian pegawainya itu, tlp Yakub berbunyi dari Sukran. Sukran mengatakan ada hal yang sangat penting yang harus di bicarakan pada Yakub. Yakub mengatakan untuk bilang saja di tlp tetapi Sukran mengatakan hal ini tidak dapat di bicarakan di tlp dan dia akan segera kekantor untuk mengatakannya dan meminta suaminya untuk segera pulang.
Di RS, Kahraman masih berkonsultasi dengan dokter.
Di kediaman kel Yorukhan, Meryem dan ayahnya sedang bicara di ruang keluarga. Tn Ziya menyuruh Meryem untuk menghubungi Sukran, Sukran pulang ke rmh. Tn Ziya menanyakan kepergian Mereka semua, awalnya Suktan tidak mengatakannya tetapi akhirnya Suktan mengatakan Defne di masuk RS, Meryem dan Tn Ziya terkejut.
Di restoran Celal sedang ada pesta perusahaan yang membooking restorannya. Nazli menanyakan kakaknya dimana hendaknya meletakan semangkuk buah di tangannya, Elif sedang mengelap piring, Celal masuk dan mengejutkannya sehingga piringnya terjatuh dan pecah. Elif meminta maaf karena krg konsentrasi, ia menanyakan apakah ada kabar dari Kahraman dan Celal menggeleng.
Di RS, Defne masih blm sadarkan diri. Terdengar suara flashback Defne yang menginginkan kehadiran seorg bayi dlm RT mereka. Kahraman duduk di kantin RS, ia mengingat waktu Defne mengumumkan kehamilannya di meja makan dan ucapan selamat dari ayahnya, Kahraman mengingat semua itu sambil menangis. Tlp Kahraman berbunyi, tlp dari Elif. Elif menanyakan keadaan Defne dengan khawatir. Setelah menelpon Kahraman, Nazli bertanya pada kakaknya keadaan Defne.
Di kediaman kel Yorukhan, Sukran menceritakan keadaan Defne Tn Ziya lalu beranjak pergi hendak ke RS. Sukran mengatakan pada Meryem kalau Ny Kiymet td melarangnya untuk mengatakan pada ayah mertuanya.
Di RS, Kahraman dan ibunya duduk di lorong RS. Mereka bicara tentang kebohongan bayi Defne, Ny Kiymet bicara sambil menangis.
Di restoran, Celal menghampiri Elif untuk menenangkannya. Elif mengatakan dia mengkhawatirkan keadaan Defne karena biar bagaimanapun Defne adalah ibu dari bayi yang di kandungnya.
Sukran menunggu suaminya di kamar dengan gelisa. Yakub masuk dan menghampiri istrinya tsb. Sukran mengatakan kalau Defne mencoba bunuh diri, Yakub tidak percaya tp Sukran meyakinkannya. Lalu Yakub bertanya bagaimana dengan bayinya, Sukran lalu mengatakan Defne hamil adalah kebohongan.
Tn Ziya sampai di RS dan langsung menemui istrinya, ia sempat marah karena istrinya menyembunyikan hal besar ini padanya, Ny Kiymet berusaha menenangkan suaminya.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran sedang berdiskusi tentang Kahraman dan kebohongan kehamilan Defne.
Di RS Tn Ziya bicara dengan Kahraman dan Ny Kiymet duduk jauh dari mereka. Tak lama kemuadian, Ny Kiymet menghampiri Mereka dan mengajak suaminya untuk pulang. Sebelum pulang Tn Ziya berpesan pada Kahraman untuk selalu mengabarinya.
Di ruang rawat, perawat dan dokter sedang menangani Defne sedangkan Kahraman melihat dari luar. Setelah memeriksa pasien dokter keluar dan Kahraman minta ijin untuk masuk menemui istrinya dan donter mengijinkan. Kahraman menghampiri istrinya dan memegang tangan Defne lalu menciumnya. tidak lama kemudian Defne sadar
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 33 (ANTV)