Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 36 (ANTV)

Diposting oleh On Senin, Januari 04, 2016

Sinopsis Antara Nur dan Ddia Episode 36. Ny. Aytul tetap berkata di tlp dengan Elmas sambil menaiki tangga menuju lantai atas, ketika telah berakhir menelpon ddia menonton Nur keluar dr ruang kerja Yigit sambil menangis berlari menuju kamarnya. Ny. Aytul menonton Nur sedangkan Nur masuk ke kamar dan lantas menangis.


Ny. Aytul pun menghampiri Nur di kamarnya yg sedang terus menerus menangis. Ddia berkata sesuatu pd Nur dgn sinis (skipp yaaa .. mak Aytul lg mengintimidasi Nur nihhh), intinya Nur bakal tetap berkata kehamilannya pd Yigit.Tak berapa lama Ny. Aytul pun beranjak pergi.

Nur terkesan menelepon Emin yg sedang berada di RS, sepertinya Nur menanyakan kondisi Hafize. Sementara Elmas yg tdk jauh dr Emin berdiri sedang memperhatikan ayahnya yg mendapat telpon dr Yigit (haduhh..bner² couple yang sehati, tlpon aja bs barengan gitu) , Elmas memandang ayahnya dgn khawatir sebab terdengar ayahnya menyebut namanya ketika berkata dgn Yigit. Tak berapa lama Tayyar menutup telponnya, Elmas pun menghampiri ayahnya dan menanyakan apa yg di bicarakannya dgn Yigit.

Diruang kerjanya Yigit terkesan sedang beepikir sambil mondar mandir gak jelas, lalu Iclal masuk dgn mengangkat nampan berisi makanan utk Yigit, ddia letakkan nampan di meja lalu ddia berkata sesuatu pd Yigit lantas memeluknya. Bersamaan dgn itu Nur dan Mert sedang menaiki tangga menuju lantai atas, Mert ingin berjumpa ayahnya dan eksklusif lari ke ruang kerja Yigit, Nur pun mengejarnya. Saat hingga diruang kerja Yigit, Nur menonton Iclal dan Yugit berpelukan :'( , Mert berlari memeluk ayahnya kemuddian Iclal menyuruh Nur menidurkan Mert ke kamarnya tp Mert tdk mau. Lalu Nur menghampiri Mert dan membawanya berangkat ke kamar dgn perasaan sedih.

Di RS, sopir keluarga Kozan datang membawakan tas Tayyar, lalu mereka mengobrol sebentar. Sepertinya Tayyar menyuruh Elmas pulang bareng ma sopir tapi Elmas menolak sebab takut akan kemarahan Yigit. Akhirnya sang sopir pun pulang sendiri.

Masih diruang kerjanya Yigit terkesan mondar mandir kembali dgn gelisah sambil sesekali menonton jam tangannya, Iclal bertanya mengenai kegelisahan Yigit, seusai mendapat jaqaban dari Yigit, Iclal pun berangkat keluar. Sementara Yigit berangkat ke jendela dan menonton keluar, lalu datang , suatu kendaraan beroda empat dan sopirnya pin turun lantas berlangsung pergi, Yigit tdk menonton Elmas keluar dr mobil, ddia pun nampak berkata sendiri dgn geram.

Nur sedang membacakan dongeng utk Mert sambik menangis, Mert menonton Nur menangis dan bertanya lalu Mert menghilangkan air mata Nur dgn tangannya (uhhh...Mert aja lbih perhatdian drpd Yigit), Nur lalu memeluk Mert dan mencium keningnya sambil berkata sesuatu.

Di ruang keluarga semua sedang berkumpul dan bercengkrama (minus Yigit dan Nur), Nazan terkesan menarik hati Firat dgn berkata sesuatu, Firat hanya tersenyum menanggapi candaan Nazan, lalu Cahit pun menanyakan sesuatu pd Firat, dan Firat menjawabnya sambil melirik Iclal terlebih dahulu. Hanya Ny. Aytul ygbterddiam dan merasa risih dgn pembicaraan itu. Lalu ddia berkata sesuatu pd Iclal, kemuddian Firat kembali berbicara. Mendengar ucapan Firat tidak bberapa lama Ny. Aytul memilih pergi. Sepeninggal Ny. Aytul mereka kembali mengobrol. Tak lama Cahit pamit dan beranjak keluar ruangan, tinggalah Nazan, Iclal dan Firat yg melanjutkan obrolan.


Ternyata Cahit berangkat menemui Yigit diruang kerjanya. Mereka kembali menuturkan ttg Nur (skipp yaaaa ... ), kelihatannya Cahit tetap mencurigai Nazan yg berulah selagi ini.

Diruang keluarga tetap terkesan Firat, Nazan dan Iclal sdg mengbrol, lantas tidak lama kemuddian Firat pun pamit undur dan meninggalkan Iclal dan Nazan yg tetap melanjutkan obrolannya.

Yigit terkesan telah keluar dr ruang kerjanya bersama Cahit, seusai berkata sejenak, Cahit pun kembali ke kamarnya sedangkan Yigit berlangsung menuju kamar Mert.

Saat membuka pintu kamar Mert, Yigit menonton Nur sedang membetulkan selimut Mert dan kemuddian mengusap lembut kepala Mert, Yigit tampak berpikir sejenak lantas ddia menutup kembali pintu kamar Mert.

Sedangkan Nur eksklusif membereskan mainan Mert yg berserakan, lalu Nur menonton ddiatas meja gambar Iclal sedang menggendong bayi Mert. Nur kemuddian mengelus perutnya dan termenung sebentar lalu ddia bergegas keluar kamar.

Yigit kembali masuk ke ruang kerjanya sambil terus memikirkan sesuatu, ddia terkesan lelah. Lalu Yigit duduk dan termenung kembali.

Sementara itu Nur pun masuk ke dalam kamarnya, Nur termenung kecewa sambil memegangi perutnya. Tak lama kemuddian Nur menuju lemari dan mengambil tasnya, ddia mengambil gambar yang akan terjadi USGnya, dipandanginya gambar itu kemuddian Nur rebahan sambil mendekap gambar itu, lama kelamaan Nur pun tertidur.

Pagi harinya, Nur tetap terlelap dgn yangan tetap memegang gambar yang akan terjadi USGnya, sementara di kamar Mert, Ny. Aytul sedang memakaikan baju seragam Mert, Ny. Aytul nampak kesulitan sebab Mert terus lompat² ddiatas kasurnya. Iclal yg juga ada dikamar Mert menanyakan Nur pd ibunya.

Dijalanan masuk peternakan Kozan terkesan suatu kendaraan beroda empat melaju dan nyatanya itu kendaraan beroda empat berisi anak buah keluarga Tayyar, mereka baru pulang dr menjemput Hafize di RS. Yigit sedang memperhatikan dr balik jendela dan menantikan datangnya ElmasSesampainya di halaman rumah, semua turun dan sbuk memapah Hafize, Yigit yg sejak datangnya kendaraan beroda empat terus mengawasi lantas keluar rumah, ddia memanggil Elmas, Hafize dan Emin menyuruhnya pergi, lalu Elmas berlangsung perlahan menghampiri Yigit dgn raut muka bingung. Seyelah mendekat Elmas bertanya knp Yigit memanggilnya, Yigit pun lgs berkata sesuatu dgn geram dan Elmas pura² tdk paham dgn ucapan Yigit.

Mert merasa tidak lebih enjoy dgn seragamnya, ddiapun merengek pd neneknya, Ny. Aytul pun dgn tidak sabaran mengomeli Mert, Iclal yg menonton ibunya tdk sabaran mengurus anaknya bergegas keluar mencari Nur dikamarnya.

Iclal masuk ke kamar Nur dan menonton Nur tetap terlelap, lalu Iclal pun membangunkan Nur, Nur bergerak hingga gambar yg dipegangnya terjatuh, Iclal pun tetap membangunkan Nur sambil memungut gambar itu, alangkah terkejutnya Iclal menonton itu gambar yang akan terjadi USG, Nur pun tidak kalah terkejutnya dr Iclal mendapati ddia sdh memegang fotonya. Iclal pun bertanya " Nur..kamu hamil?". Nur hanya meneteskan air mata. Lalu Iclal mulai mengintrogasi Nur dgn rasa prihatin, Nur hanya tertunduk bimbang utk menjawab pertanyaan Iclal.

Sementara Yigit tetap bertanya pd Elmas mengapa ddia tega melakukan semua itu padanya #CMIIW, Elmas hanya terddiam saja tidak bs menjawab, ini membikin Yigit terus marah pd Elmas, lalu ddia berkata kembali, Elmas tetap terddiam tp tiba² Elmas terjatuh ke lantai a.k.a pingsan (lebih tepatnya sih pingsan bo'ongan). Yigit kelihatannya tdk terkejut (hahaha kasdian Elmas), Yigit hanya memanggilnya saja tp Elmas ttap ddiam tergeletak. Lalu terkesan Tayyar keluar dr pintu rumahnya dan terkejut mendapati Elmas pingsan, Tayyar pun berlari menghampiri Elmas dan memapahnya (buktinya Elmas lgs buka mata tuhh) Elmas berkata sesuatu pd ayahnya, Yigit berkata sesuatu pd Tayyar lalu Tayyar segera berlalu memapah Elmas, di tengah perjalanan mengangkat Elmas kembali ke rumah, Yigit kembali berkata sesuatu dgn kuat pd Tayyar, dan Tayyar hanya mendengarkan dgn heran.. Sinopsis Antara Nur dan Ddia Episode 35
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »