Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 33 (ANTV)

Diposting oleh On Senin, Januari 04, 2016

Sinopsis Antara Nur serta Dia Episode 32. Nur mengejar Yigit ke halaman depan Agency, Nur dengan marah meminta penjelasan pada Yigit dengan apa yang telah dilakukan di kawasan kerjanya. Yigit pun menyahuti dengan tidak kalah emosi , lalu Yigit beranjak berangkat masuk mobilnya ketika Nur berteriak padanya serta bertanya bagaimana Yigit mengenal foto² nya #CMIIW, Yigit pun membuka mobilnya lalu mengeluarkan robekan poster Nur serta memperlihatkan padanya sambil ditata kembali bekas robekannya supaya terkesan oleh Nur


Nur pun shock menonton robekan poster itu, belum habis keterkejutan Nur tiba² Yigit menariknya dengan paksa menuju jalanan samping rumah Agency dimana ada 2 poster Nur yang terpampang yang tidak terkesan oleh Nur ketika dirinya melewatinya tadi . nur kembali terheran² menonton itu semua sedangkan Yigit kembali berkata Nur dengan emosi sambil menunjuk² poster itu. Nur pun hanya mampu menangis serta mencoba memberi Yigit penjelasan, Yigit tidak peduli serta dirinya memilih berangkat meninggalkan Nur, Nur pun berteriak² memanggil Yigit serta sepertinya mengatakan jika dirinya juga tidak tahu menahu mengenai poster itu namun Yigit ttap tidak peduli serta berangkat dengan mobilnya. Nur pun dengan duka terduduk serta menangis.

Iclal tetap dikamar ibunya, terkesan Ny. Aytul sedang memberi arti pada Iclal, Iclal pun mendengarkan sambil terisak duka lalu seusai itu Iclal pun beranjak berangkat namun sebelum Iclal menghilang dibalik pintu Ny. Aytul kembali mengingatkan Iclal akan sesuatu.Yigit mengemudikan mobilnya dengan laju serta Yigit kembali teringat ucapan Nur.

Nur yang tetap terduduk menoleh ke poster dibelakangnya serta memandanginya lalu dirinya terkesan sedang memikirkan sesuatu lalu dirinya pun bangkit mengambil robekan poster yang pernah dibawanya tadi serta bergegas berlangsung kembali ke rumah Agency dengan diburu amarah.


Sementara itu Guldan nampak sedang menghubungi bos nya serta yang lain tetap asik menuturkan kejadian tadi . Terdengar bunyi marah di ujung telpon Guldan serta dirinya pun membisu tidak berkutik lantas menutup tlponnya, disaat bersamaan Nur masuk serta lgs membanting robekan poster di depan Guldan sambil bertanya apa maksud dari semua ini, Guldan mencoba meredam amarah Nur namun Nur tetap tidak mampu terima serta kembali berteriak marah, Guldan teringat perbincangan Elmas di tlp, seusai itu Nur bergegas berangkat namun Guldan mengejarnya serta kembali membahas semuanya, Nur ttap emosi menyahutinya serta akhirnya tercetus juga nama Elmas dari lisan Guldan, ini membikin Nur paham serta diapun bergegas pergi. Dan ketika Nur berlangsung menyusuri jalanan samping rumah Agency dirinya menonton dua orang sedang membongkar poster dirinya, setengah menggerutu Nur pun cepat² pergi.


Di meja kerjanya terkesan Elmas sedang berselfie ria mempertontonkan bross indah nya, ada dua rekan kerjanya yang lewat didepan Elmas kemudian sambil melirik mereka menuturkan Elmas (pasti faktor yang burukk ), Elmas pun cuek namun bunyi dua orang tadi terus kuat trdengar oleh Elmas serta dirinya pun menggerutu, bersamaan dengan itu Cahit yang sedang dlm perjalanan menelponnya serta menyuruhnya menemui Yigit di ruangannya (mungkin disuruh mengingatkanbada jadwal penting hari ini), seusai menyanggupi Elmas pun mengatakan mengenai senangnya dirinya mendapat bross dari Cahit, Cahitpun terkesan tersenyum. Setelah itu pun tlpn diakhiri serta Elmas melenggang menuju ruangan Yigit.


Sementara itu Yigit terkesan mondar mandir diruangannya, kelihatannya tetap emosi dengan apa yang baru saja terjadi. Terdengar pintu diketuk, lalu Yigit menyuruh masuk serta Elmas pun menghampiri Yigit serta memberi tau pesan Cahit utknya. Tapi sepertinya Yigit menyuruh Elmas utk membatalkannya kemudian Yigit mengambil jas nya serta bergegas pergi, Elmas pun bergumam sendirian mengatakan bahwa ini semua tentu krn Nur.


Nazan terkesan berlangsung dengan terburu² serta masuk ke toko perhiasan langganan dia, begitu masuk dengan nafas terengah² Nazan lgs menunjukkan gambar bross Elmas pada Tuan Ziya sang pemilik toko, serta dirinya memperoleh jawaban bahwa mmg bross itu yang dibeli oleh Cahit, Nazan terkejut serta kemudian bergegas berangkat tanpa menghiraukan pertanyaan Tuan Ziya. Di luar toko Nazan memegangi kepalanya serta nampak sedang berpikir.


Firat sedang mengobrol bersama dua temannya disebuah kedai di tepi jalan. Ketika asik mengobrol datang Engin (fotographer yang memotret Nur), kemungkinan Firat serta Engin sdh saling kenal. Lalu Engin bercerita mengenai proyeknya yang gagal sambil menunjukkan dua orang pekerja yang sedang membongkar poster di tepi jalan yang berseberangan dengan kedai kawasan Firat duduk. Firat memperhatikan poster itu serta sepertinya dirinya mengenali jika itu merupakan Nur, berbasa busuk Firat menanyakan pada Engin serta dijawab jika dirinya merupakan Nur, lalu Engin kembali bercerita mengenai Yigit Kozan yang datang serta mengacaukan semua demi membela Nur, Firat menyuruh Engin mengulang nama lelaki yang disebutnya tadi serta Engin kembali mengulang nama Yigit Kozan. Firat seketika terdiam serta nampak berpikir sambil memandang poster Nur yang tengah digulung.


Yigit memasuki bengkel lamanya dengan emosi yang meluap² krn dirinya teringat kembali perbincangan Elmas padanya lalu dirinya robohkan rak perkakas bengkelnya kemudian dirinya tendang kotak besar perkakas yang lain lantas dirinya ambil sebilah logam panjang serta dibuatnya utk mengacak display alat² bengkelnya seusai itu dirinya tendang kursi yang ada didepannya serta dirinya pun terdiam sambil termenung.


Di lain kawasan nampak Iclal telah mulai tenang, Ny. Aytul mengusap usap kepalanya perlahan lalu dengan berat hati dirinya tinggalkan Iclal sendirian di kamarnya supaya dirinya kembali stabil.Ny. Aytul kembali ke kamarnya sendiri serta membereskan pisau yang digunakan Iclal utk bnuh diri tadi , lalu dirinya menonton ponselnya menyala. Dia ambil ponselnya serta mulai menyimak jika ada pesan bunyi dari Elmas kemudian dirinya pun mendengarkan pesan bunyi tsb yang mana Elmas melaporkan mengenai Yigit serta ini membikin Ny. Aytul tersenyum puas.

Terlihat Nazan dengan terburu² serta dengan emosinya masuk ke gedung Kozan, dengan setengah berlari dirinya menuju ruangan Cahit sampai panggilan sekretaris Cahit tidak dihiraukannya. Nazan membuka pintu ruangan serta menonton sekeliling namun kosong tidak ada siapa² disana akhirnya dirinya bertanya pada sekretaris Cahit serta sekretaris itu menjawab bahwa Cahit ada di luar lalu Nazan menanyakan Elmas serta tidak lama kemudian Nazan segera bergegas mencari Elmas, laryawan lain pun heran menonton ulah Nazan. Lalu Nazan menonton Elmas sedang berlangsung kalem serta sedang mengirim pesan bunyi sepertinya. Ketika telah berhadapan tanpa tidak sedikit bicara lg Nazan lgs merenggut bros Elmas dari bajunya serta memasukkan ke dalam tas Nazan sendiri
Elmas hendak bertanya ada apa namun tangan Nazan keburu menamparnya dengan kuat lalu Nazan menjambaknya serta memaki² nya, Elmas berusaha bentrok melepaskan diri namun Nazan yang kesetanan kembali menjambaknya serta membantingnya ke lantai. Semua karyawan menonton kejadian itu serta seorang security berusaha mencegah Nazan dengan mencekal lengannya namun Nazan menampiknya, Nazan kembali memaki² Elmas, Elmas pun berdiri perlahan, terkesan ujung bibirnya berdarah serta Nazan tetap sibuk memakinya, Elmas menonton semua orang sedang memandanginya serta perlahan Elmas dengan muka lebam serta bibir berdarah pun melangkah pergi, Nazan tetap belum selesai, dirinya mengatakan sesuatu faktor mengenai Elmas ke semua orang yang menonton kejadian itu (sepertinya Nazan mengatakan jika Elmas penggoda suami orang) serta seusai itu Nazan pun berangkat menuju mobilnya yang terparkir di luar serta melesat pergi.


Bersamaan dengan perginya Nazan terkesan Nur dengan langkah terburu² memasuki gedung Kozan, sementara itu ditempat kejadian Nazan ngehajar Elmas tadi nampak para karyawan msih berkumpul menuturkan perselingkuhan Cahit serta Elmas serta di iringi dengan gelak tawa mengejek Elmas, tiba² Nur datang serta menanyakan Elmas namun salah satu karyawan ada yang mengedipkan satu mata memberi kode supaya tidak ada yang buka suara, Nur pun heran dengan sikap mereka.


Di toilet kantor, Elmas telah membersihkan darah di bibirnya kemudian dirinya berkata sendiri memghadap cermin, tiba² ponselnya berdering. Ternyata Ny. Aytul yang menelponnya, tanpa basa busuk Elmas pun menceritakan mengenai Nazan (sepertinya Elmas tidak menceritakan jika dirinya dihajar Nazan karen dirinya diberi bros oleh Cahit, kemungkinan Elmas bercerita jika Nazan mengharapkan bros nya serta telah membikin dirinya malu di kantor) .


Firat tetap berada di kedai bersama dua temannya serta juga Engin, topik yang mereka bicarakan tetap seputar Nur serta Yigit (skipp ya..), tidak lama Firat pun beranjak berangkat serta sesampainya diluar kedai terkesan dirinya bergumam sendiri sebelum akhirnya dirinya putuskan utk menelepon Yigit. Yigit mendapatkan tlp Firat serta merekapun saling berbicara.


Karyawan yang sedang berkumpul tadi pun bubar satu persatu, Nur tetap berdiri menantikan Elmas, salah satu karyawan mengatakan mengenai Elmas pada Nur kemudian Nur pun bergegas mencari Elmas. Sementara itu Elmas tetap sibuk berkata di tlp dengan Ny. Aytul serta dengan emosi tingkat yang kuasa (ada juga disebut nama Yigit), tidak lama seusai itu telpon pun diakhiri serta Elmas mengirim fotonya yang tetap menggunakan bros pada Ny. Aytul lalu Elmas melangkah keluar toilet. Ketika Elmas keluar dirinya pun berpapasan dengan Nur yang sedang mencarinya. Nur memandang muka Elmas yang lebam serta lengannya yang ada bekas gesekan tercakar, Nur bertanya apa yang terjadi namun Elmas membisu saja tidak menyahutinya.


Setelah menutup tlpn Elmas tadi , Ny. Aytul pun menghubungi Cahit serta menanyakan perihal bros yang dibelinya, seusai mendapat jawaban Ny. Aytul pun menutup telponnya (sepertinya dah mampu inspirasi baru nie nyonya :p ) sementara Cahit menghembuskan nafas berat krn merasa sesuatu telah terjadi dampak bros yang dibelinya itu.


Seorang ART memasuki kamar Ny. Aytul serta dirinya diberi suatu tugas oleh Ny. Aytul seusai ART itu menyanggupi Ny. Aytul pun bergegas berangkat keluar kamar.


Sementara itu Elmas serta Nur berlangsung keluar dari gedung Kozan, berbagai orang yang berpapasan dengan mereka menatap Elmas tidak semacam biasanya (mungkin ini efek penghajaran Nazan tadi :p ). Ini membikin Elmas kesal serta mengomel. Nur mencoba menenangkan serta bertanya apa yang terjadi namun Elmas tidak mau menjawabnya, kemudian Nur mulai menanyakan mengenai keterlibatan Elmas dengan billboard yang memasang gambar dirinya, Elmas emosi sebab merasa dituduh jd dalang ini semua serta akhirnya mereka pun berdebat lalu krn Nur tidak mau diajak pergi, Elmas pun berangkat naik taksi sendiri.


Firat sedang menantikan kedatangan Yigit di suatu restoran serta tidak lama kemudian terkesan Yigit telah datang serta mereka berdua pun mulai berbincang2 (skip yaaa...)


Sementara Nur telah berada dalam minibus, Nur tengah termenung serta teringat ucapan Yigit padanya. Di tengah perjalanan Nur pernah menonton keluar jendela ada berbagai orang pekerja yang tetap membongkar posternya pada billboard tepi jalan, Nur pun menggerutu.


Yigit tetap mengobrol dengan Firat (skip lg yaa .. sepertinya Firat sengaja memancing keterlibatan Yigit dengan poster Nur), serta pada akhirnya Yigit agak emosi mendengar pembicaraan Firat lalu tidak lama kemudian Yigit memutus pembicaraan serta Yigit pun bergegas pergi


Iclal sedang melihat2 koleksi album gambar dirinya, Yigit serta Mert lalu Iclal kembali teringat pertengkarannya dengan Yigit di malam kecelakaan itu.Ingatan itu terus terngiang2 di indera pendengaran Iclal sampai membikin dirinya melempar album gambar itu ke arah pintu serta seusai itupun Iclal tetap mengingat semuanya dengan terang kemudian dirinya turun dari ranjang serta mengambil kembali album fotonya (mungkin dirinya merasa bahwa dirinya wajib berjuang untuk tetap memperoleh Yigit) serta memeluknya sambil menahan tangis.


Emin sedang menantikan Yaren didepan kampusnya, sementara didalam terkesan 4 teman Yaren sedang sibuk menonton video unggahan dari seseorang, mereka mengenali pria yang ada dalam video itu merupakan Yigit Kozan yang sedang merobek poster billboard di pinggir jalan.Lalu mereka menonton Yaren berlangsung keluar serta mereka memanggil lalu menghampirinya. Mereka menunjukan video itu pada Yaren, Yaren pun melihatnya serta terkejut, sementara Emin yang berdiri tidak jauh dari Yaren pun mendekat serta ikut melihat. Emin terpana krn mengenali gambar poster itu merupakan sepupunya sendiri yaitu Nur, Emin memandang Yaren seakan meminta jawaban namun Yaren menjadi gugup tidak mampu memperlihatkan jawaban pada Emin.


Yigit telah berada di tepi laut, dirinya sedang menumpahkan kekesalannya dengan melemparkan batu² kecil ke tengah laut, yigit teringat kembali ucapan Nur, perkataan Elmas serta juga pembicaraannya dengan Firat tadi .

Sementara itu minibus yang mengangkat Nur berhenti serta terkesan Nur turun dari sana lalu Nur pun berlangsung ke arah kiri, nyatanya Nur berlangsung ke arah Yigit berada serta melihatnya dari kejauhan (kok Nur tau ya Yigit ada disitu).


Iclal sedang berdandan dengan memoles lipstik pada bibirnya, menggunakan blush on serta tidak lupa semprot parfum :p serta seusai itu dirinya berlangsung keluar kamar, sesampai diluar kamar Iclal hendak ke bawah namun langkahnya terhenti kemudian memandang kamar Mert, seusai dipikir sesaat Iclal pun berbalik arah menuju kamar Mert, membuka pinrunya serta masuk perlahan. Dia menonton isi kamar Mert,lalu mengambil mobil²an kecil milik Mert kemudian meletakkannya serta lalu dirinya berlangsung menonton dinding kamar Mert yang penuh dengan lukisan Mert akan dirinya yang digambarkan sbg malaikat bersayap,lalu dirinya menonton baju mert diatas ranjang, diambilnya kemudian diciuminya, Iclal teringat ucapan ibunya (adegan flashback ketika Iclal tengah hamil Mert serta sedang marah lalu masuk kamar dengan membanting pintu serta menguncinya, diluar kamar Yigit berusaha mengundang bicara Iclal begitu juga Ny. Aytul lalu Yigit pun marah serta menyuruh Iclal segera membuka pintu, sedang Iclal didalam pun juga mengomel sambil memegang perutnya yang kesakitan, tidak lama kemudian Yigit pun mendobrak pintu kamar serta menenangkan Iclal, adegan flashback berakhir), Iclal mengingat itu semua sambil mengelus perutnya lalu pintu kamar terbuka serta terkesan Mert berdiri disana baru pulang dari sekolah, Mert memanggil ibunya dengan riang kemudian berlari mendekat serta memeluk ibunya, Iclal pun balas memeluk Mert serta menangis.


Yigit tetap melempar batu² kecil ke tengah laut, Nur pun menghampirinya serta mengajaknya berkata dari hati ke hat. Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur serta Dia Episode 31.



Sinopsis Antara Nur serta Dia Episode 33.Nur mengejar Yigit ke halaman depan Agency, Nur dgn marah meminta penjelasan pada Yigit dgn apa yang telah dilakukan di kawasan kerjanya. Yigit pun menyahuti dgn tidak kalah emosi (skip yaa .. Intinya mereka bertengkar hebat), lalu Yigit beranjak berangkat masuk mobilnya ketika Nur berteriak padanya serta bertanya bagaimana Yigit mengenal foto² nya ‪#‎CMIIW‬, Yigit pun membuka mobilnya lalu mengeluarkan robekan poster Nur serta memperlihatkan padanya sambil ditata kembali bekas robekannya supaya terkesan oleh Nur, Nur pun shock menonton robekan poster itu, belum habis keterkejutan Nur tiba² Yigit menariknya dgn paksa menuju jalanan samping rumah Agency dmna ada 2 poster Nur yang terpampang yang tdk terkesan oleh Nur ketika dirinya melewatinya td. nur kembali terheran² menonton itu semua sedangkan Yigit kembali berkata Nur dgn emosi sambil menunjuk² poster itu. Nur pun hanya bs menangis serta mencoba memberi Yigit penjelasan, Yigit tdk peduli serta dirinya memilih berangkat meninggalkan Nur, Nur pun berteriak² memanggil Yigit serta sepertinya mengatakan jika dirinya jg tdk tahu menahu ttg poster itu namun Yigit ttap tdk peduli serta berangkat dgn mobilnya. Nur pun dgn duka terduduk serta menangis.

Iclal tetap dikamar ibunya, terkesan Ny. Aytul sedang memberi arti pada Iclal, Iclal pun mendengarkan sambil terisak duka (skip yaa .. Ngasi wejangan nya lamaaa) lalu seusai itu Iclal pun beranjak berangkat namun sebelum Iclal menghilang dibalik pintu Ny. Aytul kembali mengingatkan Iclal akan sesuatu.

Yigit mengemudikan mobilnya dgn laju serta Yigit kembali teringat ucapan Nur.

Nur yang tetap terduduk menoleh ke poster dibelakangnya serta memandanginya lalu dirinya terkesan sedang memikirkan sesuatu lalu dirinya pun bangkit mengambil robekan poster yang pernah dibawanya td serta bergegas berlangsung kembali ke rumah Agency dgn diburu amarah.

Sementara itu Guldan nampak sedang menghubungi bos nya serta yang lain tetap asik menuturkan kejadian td. Terdengar bunyi marah di ujung telpon Guldan serta dirinya pun membisu tidak berkutik lantas menutup tlponnya, disaat bersamaan Nur masuk serta lgs membanting robekan poster di depan Guldan sambil bertanya apa maksud dr semua ini, Guldan mencoba meredam amarah Nur namun Nur tetap tidak bs terima serta kembali berteriak marah, Guldan teringat perbincangan Elmas di tlp, seusai itu Nur bergegas berangkat namun Guldan mengejarnya serta kembali membahas semuanya, Nur ttap emosi menyahutinya serta akhirnya tercetus juga nama Elmas dr lisan Guldan, ini membikin Nur paham serta diapun bergegas pergi. Dan ketika Nur berlangsung menyusuri jalanan samping rumah Agency dirinya menonton dua orang sedang membongkar poster dirinya, setengah menggerutu Nur pun cepat² pergi.

Di meja kerjanya terkesan Elmas sedang berselfie ria mempertontonkan bross indah nya, ada dua rekan kerjanya yang lewat didepan Elmas kemudian sambil melirik mereka menuturkan Elmas (pasti faktor yang burukk ), Elmas pun cuek namun bunyi dua org td terus kuat trdengar oleh Elmas serta dirinya pun menggerutu, bersamaan dgn itu Cahit yang sedang dlm perjalanan menelponnya serta menyuruhnya menemui Yigit di ruangannya (mungkin disuruh mengingatkanbada jadwal penting hari ini), seusai menyanggupi Elmas pun mengatakan ttg senangnya dirinya mendapat bross dr Cahit, Cahitpun terkesan tersenyum. Setelah itu pun tlpn diakhiri serta Elmas melenggang menuju ruangan Yigit.

Sementara itu Yigit terkesan mondar mandir diruangannya, kelihatannya tetap emosi dgn apa yang baru saja terjadi. Terdengar pintu diketuk, lalu Yigit menyuruh masuk serta Elmas pun menghampiri Yigit serta memberi tau pesan Cahit utknya. namun sepertinya Yigit menyuruh Elmas utk membatalkannya kemudian Yigit mengambil jas nya serta bergegas pergi, Elmas pun bergumam sendirian mengatakan bahwa ini semua tentu krn Nur.

Nazan terkesan berlangsung dgn terburu² serta masuk ke toko perhiasan langganan dia, begitu masuk dengan nafas terengah² Nazan lgs menunjukkan gambar bross Elmas pada Tuan Ziya sang pemilik toko, serta dirinya memperoleh jawaban bahwa mmg bross itu yang dibeli oleh Cahit, Nazan terkejut serta kemudian bergegas berangkat tanpa menghiraukan pertanyaan Tuan Ziya. Di luar toko Nazan memegangi kepalanya serta nampak sedang berpikir.

Firat sedang mengobrol bersama dua temannya disebuah kedai di tepi jalan. Ketika asik mengobrol datang Engin (fotographer yang memotret Nur), kemungkinan Firat serta Engin sdh saling kenal. Lalu Engin bercerita mengenai proyeknya yang gagal sambil menunjukkan dua orang pekerja yang sedang membongkar poster di tepi jalan yang berseberangan dgn kedai kawasan Firat duduk. Firat memperhatikan poster itu serta sepertinya dirinya mengenali jika itu merupakan Nur, berbasa busuk Firat menanyakan pada Engin serta dijawab jika dirinya merupakan Nur, lalu Engin kembali bercerita ttg Yigit Kozan yang datang serta mengacaukan semua demi membela Nur, Firat menyuruh Engin mengulang nama lelaki yang disebutnya td serta Engin kembali mengulang nama Yigit Kozan. Firat seketika terdiam serta nampak berpikir sambil memandang poster Nur yang tengah digulung.

Yigit memasuki bengkel lamanya dengan emosi yang meluap² krn dirinya teringat kembali perbincangan Elmas padanya lalu dirinya robohkan rak perkakas bengkelnya kemudian dirinya tendang kotak besar perkakas yang lain lantas dirinya ambil sebilah logam panjang serta dibuatnya utk mengacak display alat² bengkelnya seusai itu dirinya tendang kursi yang ada didepannya serta dirinya pun terdiam sambil termenung.

Di lain kawasan nampak Iclal telah mulai tenang, Ny. Aytul mengusap usap kepalanya perlahan lalu dengan berat hati dirinya tinggalkan Iclal sendirian di kamarnya supaya dirinya kembali stabil.Ny. Aytul kembali ke kamarnya sendiri serta membereskan pisau yang digunakan Iclal utk bnuh diri td, lalu dirinya menonton ponselnya menyala. Dia ambil ponselnya serta mulai menyimak jika ada pesan bunyi dr Elmas kemudian dirinya pun mendengarkan pesan bunyi tsb yang mana Elmas melaporkan ttg Yigit serta ini membikin Ny. Aytul tersenyum puas.

Terlihat Nazan dgn terburu² serta dengan emosinya masuk ke gedung Kozan, dengan setengah berlari dirinya menuju ruangan Cahit sampai panggilan sekretaris Cahit tidak dihiraukannya. Nazan membuka pintu ruangan serta menonton sekeliling namun kosong tdk ada siapa² disana akhirnya dirinya bertanya pada sekretaris Cahit serta sekretaris itu menjawab bahwa Cahit ada di luar lalu Nazan menanyakan Elmas serta tidak lama kemudian Nazan segera bergegas mencari Elmas, laryawan lain pun heran menonton ulah Nazan. Lalu Nazan menonton Elmas sedang berlangsung kalem serta sedang mengirim pesan bunyi sepertinya. Ketika telah berhadapan tanpa tidak sedikit bicara lg Nazan lgs merenggut bros Elmas dr bajunya serta memasukkan ke dalam tas Nazan sendiri, Elmas hendak bertanya ada apa namun tangan Nazan keburu menamparnya dgn kuat lalu Nazan menjambaknya serta memaki² nya, Elmas berusaha bentrok melepaskan diri namun Nazan yang kesetanan kembali menjambaknya serta membantingnya ke lantai. Semua karyawan menonton kejadian itu serta seorang security berusaha mencegah Nazan dgn mencekal lengannya namun Nazan menampiknya, Nazan kembali memaki² Elmas, Elmas pun berdiri perlahan, terkesan ujung bibirnya berdarah serta Nazan tetap sibuk memakinya, Elmas menonton semua orang sedang memandanginya serta perlahan Elmas dgn muka lebam serta bibir berdarah pun melangkah pergi, Nazan tetap belum selesai, dirinya mengatakan sesuatu faktor ttg Elmas ke semua org yang menonton kejadian itu (sepertinya Nazan mengatakan jika Elmas penggoda suami orang) serta seusai itu Nazan pun berangkat menuju mobilnya yang terparkir di luar serta melesat pergi.

Bersamaan dgn perginya Nazan terkesan Nur dengan langkah terburu² memasuki gedung Kozan, sementara itu ditempat kejadian Nazan ngehajar Elmas td nampak para karyawan msih berkumpul menuturkan perselingkuhan Cahit serta Elmas serta di iringi dgn gelak tawa mengejek Elmas, tiba² Nur datang serta menanyakan Elmas namun salah satu karyawan ada yang mengedipkan satu mata memberi kode supaya tdk ada yang buka suara, Nur pun heran dengan sikap mereka.

Di toilet kantor, Elmas telah membersihkan darah di bibirnya kemudian dirinya berkata sendiri memghadap cermin, tiba² ponselnya berdering. Ternyata Ny. Aytul yang menelponnya, tanpa basa busuk Elmas pun menceritakan ttg Nazan (sepertinya Elmas tdk menceritakan jika dirinya dihajar Nazan karen dirinya diberi bros oleh Cahit, kemungkinan Elmas bercerita jika Nazan mengharapkan bros nya serta telah membikin dirinya malu di kantor) .

Firat tetap berada di kedai bersama dua temannya serta juga Engin, topik yang mereka bicarakan tetap seputar Nur serta Yigit (skipp ya..), tidak lama Firat pun beranjak berangkat serta sesampainya diluar kedai terkesan dirinya bergumam sendiri sebelum akhirnya dirinya putuskan utk menelepon Yigit. Yigit mendapatkan tlp Firat serta merekapun saling berbicara.

Karyawan yang sedang berkumpul td pun bubar satu persatu, Nur tetap berdiri menantikan Elmas, salah satu karyawan mengatakan ttg Elmas pada Nur kemudian Nur pun bergegas mencari Elmas. Sementara itu Elmas tetap sibuk berkata di tlp dgn Ny. Aytul serta dengan emosi tingkat yang kuasa (ada juga disebut nama Yigit), tidak lama seusai itu telpon pun diakhiri serta Elmas mengirim fotonya yang tetap menggunakan bros pada Ny. Aytul lalu Elmas melangkah keluar toilet. Ketika Elmas keluar dirinya pun berpapasan dgn Nur yang sedang mencarinya. Nur memandang muka Elmas yang lebam serta lengannya yang ada bekas gesekan tercakar, Nur bertanya apa yang terjadi namun Elmas membisu saja tdk menyahutinya.

Setelah menutup tlpn Elmas td, Ny. Aytul pun menghubungi Cahit serta menanyakan perihal bros yang dibelinya, seusai mendapat jawaban Ny. Aytul pun menutup telponnya (sepertinya dah mampu inspirasi baru nie nyonya tongue emotikon ) sementara Cahit menghembuskan nafas berat krn merasa sesuatu telah terjadi dampak bros yang dibelinya itu.

Seorang ART memasuki kamar Ny. Aytul serta dirinya diberi suatu tugas oleh Ny. Aytul seusai ART itu menyanggupi Ny. Aytul pun bergegas berangkat keluar kamar.

Sementara itu Elmas serta Nur berlangsung keluar dari gedung Kozan, berbagai orang yang berpapasan dgn mereka menatap Elmas tidak semacam biasanya (mungkin ini efek penghajaran Nazan td tongue emotikon ). Ini membikin Elmas kesal serta mengomel. Nur mencoba menenangkan serta bertanya apa yang terjadi namun Elmas tidak mau menjawabnya, kemudian Nur mulai menanyakan ttg keterlibatan Elmas dgn billboard yang memasang gambar dirinya, Elmas emosi sebab merasa dituduh jd dalang ini semua serta akhirnya mereka pun berdebat lalu krn Nur tidak mau diajak pergi, Elmas pun berangkat naik taksi sendiri.

Firat sedang menantikan kedatangan Yigit di suatu restoran serta tidak lama kemudian terkesan Yigit telah datang serta mereka berdua pun mulai berbincang2 (skip yaaa...)

Sementara Nur telah berada dalam minibus, Nur tengah termenung serta teringat ucapan Yigit padanya. Di tengah perjalanan Nur pernah menonton keluar jendela ada berbagai orang pekerja yang tetap membongkar posternya pada billboard tepi jalan, Nur pun menggerutu.
Yigit tetap mengobrol dgn Firat (skip lg yaa .. sepertinya Firat sengaja memancing keterlibatan Yigit dgn poster Nur), serta pada akhirnya Yigit agak emosi mendengar pembicaraan Firat lalu tidak lama kemudian Yigit memutus pembicaraan serta Yigit pun bergegas pergi

Iclal sedang melihat2 koleksi album gambar dirinya, Yigit serta Mert lalu Iclal kembali teringat pertengkarannya dgn Yigit di malam kecelakaan itu.Ingatan itu terus terngiang2 di indera pendengaran Iclal sampai membikin dirinya melempar album gambar itu ke arah pintu serta seusai itupun Iclal tetap mengingat semuanya dgn terang kemudian dirinya turun dari ranjang serta mengambil kembali album fotonya (mungkin dirinya merasa bahwa dirinya wajib berjuang untuk tetap memperoleh Yigit) serta memeluknya sambil menahan tangis.

Emin sedang menantikan Yaren didepan kampusnya, sementara didalam terkesan 4 teman Yaren sedang sibuk menonton video unggahan dr seseorang, mereka mengenali pria yang ada dalam video itu merupakan Yigit Kozan yang sedang merobek poster billboard di pinggir jalan.Lalu mereka menonton Yaren berlangsung keluar serta mereka memanggil lalu menghampirinya. Mereka menunjukan video itu pada Yaren, Yaren pun melihatnya serta terkejut, sementara Emin yang berdiri tdk jauh dr Yaren pun mendekat serta ikut melihat. Emin terpana krn mengenali gambar poster itu merupakan sepupunya sendiri yaitu Nur, Emin memandang Yaren seakan meminta jawaban namun Yaren menjadi gugup tdk bs memperlihatkan jawaban pada Emin.

Yigit telah berada di tepi laut, dirinya sedang menumpahkan kekesalannya dgn melemparkan batu² kecil ke tengah laut, yigit teringat kembali ucapan Nur, perkataan Elmas serta juga pembicaraannya dgn Firat td.
Sementara itu minibus yang mengangkat Nur berhenti serta terkesan Nur turun dr sana lalu Nur pun berlangsung ke arah kiri, nyatanya Nur berlangsung ke arah Yigit berada serta melihatnya dr kejauhan (kok Nur tau ya Yigit ada disitu).

Iclal sedang berdandan dengan memoles lipstik pada bibirnya, menggunakan blush on serta tidak lupa semprot parfum tongue emotikon serta seusai itu dirinya berlangsung keluar kamar, sesampai diluar kamar Iclal hendak ke bawah namun langkahnya terhenti kemudian memandang kamar Mert, seusai dipikir sesaat Iclal pun berbalik arah menuju kmr Mert, membuka pinrunya serta masuk perlahan. Dia menonton isi kamar Mert,lalu mengambil mobil²an kecil milik Mert kemudian meletakkannya serta lalu dirinya berlangsung menonton dinding kamar Mert yang penuh dgn lukisan Mert akan dirinya yang digambarkan sbg malaikat bersayap,lalu dirinya menonton baju mert diatas ranjang, diambilnya kemudian diciuminya, Iclal teringat ucapan ibunya (adegan flashback ketika Iclal tengah hamil Mert serta sedang marah lalu masuk kamar dgn membanting pintu serta menguncinya, diluar kamar Yigit berusaha mengundang bicara Iclal begitu jg Ny. Aytul lalu Yigit pun marah serta menyuruh Iclal segera membuka pintu, sedang Iclal didalam pun juga mengomel sambil memegang perutnya yang kesakitan, tidak lama kemudian Yigit pun mendobrak pintu kamar serta menenangkan Iclal, adegan flashback berakhir), Iclal mengingat itu semua sambil mengelus perutnya lalu pintu kamar terbuka serta terkesan Mert berdiri disana baru pulang dr sekolah, Mert memanggil ibunya dgn riang kemudian berlari mendekat serta memeluk ibunya, Iclal pun balas memeluk Mert serta menangis.

Yigit tetap melempar batu² kecil ke tengah laut, Nur pun menghampirinya serta mengajaknya berkata dr hati ke hati (ademmm ngelihat mereka berdua berkata ditepi laut gitu..)

Elmas telah didalam kendaraan beroda empat perjalanan pulang, terkesan dirinya memegang kertas hasil visum dari RS.

Sementara itu Hafize sedang menyiram bunga di halaman rumah Kozan tiba2 Nazan datang lalu menghampirinya serta pribadi marah-marah pada Hafize. Hafize bimbang dgn yang di ucapkan Nazan , Nazan sepertinya lgs to the point bahwa Elmas telah menarik hati Cahit suaminya. Hafize shock serta terkejut dgn apa yang didengarnya dr lisan Nazan. Baca sebelumnya Sinopsis Antara Nur serta Dia Episode 32.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »