Kemudian Mert pun mengatakan pada Yigit bahwa dia dan Nur baru saja memetik bunga utk diberikan pd ibunya.Nur pun mendekati Mert dan memberikan bunganya.Mert pun kembali mengatakan sesuatu pd ayahnya dan Senan yg menimpali lalu Yigit mengatakan sesuatu pd Nur dan Senan lantas dia segera masuk mobilnya kembali bersama Mert dan pergi meninggalkan Nur dan Senan.Nur dan Senan melanjutkan perjalanan sambil mengobrol tanpa mereka sadari Cemal mengintai dr kejauhan
Di sisi lain Mert sedang memberikan bunga pd ibunya sambil mengatakan sesuatu.Iclal menyahuti ucapan Mert sambil matanya tak lepas memandang Yigit,sedang kan yg dipandang sedang galau menatap jendela memikirkan Nur yg berdua dgn Senan.Nur masih terlibat obrolan seru bersama Senan (ada disebut nama Yigit Kozan) dan Cemal pun semakin dekat mengawasi mereka berdua dr belakang sambil mengatakan sesuatu.
Nur dan Senan telah sampai ditepi kolam renang,Senan menanyakan sesuatu pd Nur tp Nur tdk menjawabnya dan terus berjalan menuju halaman depan,Senan pun mengikutinya.Tanpa mereka sadari saat melintas taman, Yigit sedang memandangi mereka dgn galau dr balik jendela samping rumah yg menghadap ke taman.
Tayyar hendak pergi sambil membawa balok pemukul dr kayu,ketika melihat ada Nur,Tayyarpun lgs melemparkan pemukul itu ke dalam mobilnya.Lantas Nur menyapa pamannya dan menanyakan sesuatu.Setelah menjawab pertanyaan Nur, Tayyar pun masuk mobil dan segera pergi sedangkan Nur berpamitan pd Senan dan masuk kerumah bibinya sedangkan Senan masuk kerumah Yigit
Yaren mengetuk pintu kamar bibinya lantas bibinya mempersilahkan masuk.di dalam kamar Yaren membicarakan sesuatu dgn Ny. Aytul ttpi sepertinya Ny. Aytul mengatakan sesuatu yg membuat Yaren agak emosi hingga Yaren memutuskan keluar kamar.Di luar kamar Yaren menghubungi kekasihnya sambil sesekali melihat kanan kiri dan ke lantai bawah (ada sebut nama Emin)
Tayyar masuk ke dalam hutan dan sepertinya sedang mencari Cemal.Tayyar terus saja berjalan tnp menyadari Cemal sdh berada di belakangnya.Lantas Cemal menginjak ranting kering yg membuat Tayyar menoleh ke arahnyaKemudian cemal mendekati tayyar dan menanyakan sesuatu,Tayyar menjawabnya dgn mengeluarkan beberapa lembar uang tp Cemal malah membuangnya.Tayyar pun memungut uang itu dan mulai merayu cemal lg agar menerima uang itu dan pergi utk sementara waktu tp Cemal hanya mau Nur dan malah emosi dgn rayuan Tayyar, Cemal mencengkeram krah jaket Tayyar sambil mengancamnya dan Tayyar pun dgn sekuat tenaga mendorong Cemal menjauh darinya dan mengeluarkan pemukulnya tp Tayyar kalah cepat,Cemal sdh mengambil pisaunya dr saku dan langsung menusuk Tayyar.Seketika Tayyar jatuh dan Cemal segera menggeledah jaket Tayyar utk mengambil kunci rumah dan uang.setelah itu Cemal pergi.
Di rumahnya Hafize, Elmas dan Emin sdg berkumpul, Hafiize terlihat menelpon seseorang setelah selesai menelpon Hafize pun memgbrol dgn anaknya dan tak lama kemudian Hafize menyuruh Emin mencari ayahnya.Emin pun keluar rumah dan lgs menaiki mobil ayahnya (heran sebenarnya mobil ini td kan dibawa Tayyar tp kok tiba² muncul di halaman). Sementara itu Hafiize dan Elmas masih nampak ngbrol. Tp tak lama kemudian Elmas pun beranjak pergi ke kamarnya
Terlihat Yaren buru buru keluar pintu gerbang dan diluar kekasih Yaren sdh menunggu.Emin mengetahui hal ini krn Emin berada di belakang Yaren tp sepertinya Emin tdk mau lagi ambil pusng ttg Yaren. Tnpa disadari diantara semak² nampak Cemal sedang mengawasi Yaren dan Emin.saat dirasa sudah sepi baru Cemal keluar dr semak² dan masuk ke gerbang rumah Yigit tnpa ada yang melihat.Smentara itu Nur sedang membacakan dongeng utk Mert dan Yigit yg sedang galau kembali menndatangi laut utk melepaskan kegalauannya (terdengar backsong yg mendayu2 mengiringi scene Nur-Yigit ini)
Iclal sedang menyisir rambutnya ketika tiba² ingatan Iclal kembali pd saat dia dan Yigit kecelakaan.Iclal lgs kalap dan menjerit². Ny. Aytul yg sedang membawakan teh utk Iclal pun terkejut dgn tingkah Iclal.Kemudian Iclal berkata sesuatu pd ibunya. Ny. Aytul yg kebingungan segera berterak memanggil Senan.Suara Ny. Aytul terdengar sampai kamar Mert.Nur yg telah selesai menidurkan Mert segera keluar kamar dan turun ke lantai bawah.Sementara itu Senan yg sudah masuk kekamar Iclal pun berusaha menenangkannya tp Iclal berkali² mengatakan bahwa dia ingat malam kecelakaan itu.
Cajet sedang berdebat dgn Nazan Ketika Nur melintas hendak keluar rumah.Cahet memanggil Nur dan menanyakan sesuatu tp sepertinya Nur menjawab tdk tahu lantas Cahet akan berkata lg ketika Nazan menyela pembicaraannya.Nur pun permisi dan Cahetpun kembali berdebat dgn Nazan.
Nur sudah diluar rumah dan hendak berjalan ke rumah bibinya ketika tiba² Cemal muncul dan mengagetkannya.Nur berusaha minta tolong dgn berteriak dan memanggil nama Yigit tp Cemal lgs membekap mulutnya dan menyeret Nur ke gudang.Sesampainya digudang Cemal menyuruh Nur utk tenang dan dia di dudukkan pada tumpukan karung dan Cemal mengatakan bahwa Nur adalah cintanya tp Nur membantahnya..lantas cemal mulai mengatakan sesuatu pd Nur dgn membentak² tp Nur ttp berusaha menyadarkan Cemal bahwa diantara mereka tdk ada hubungan.tak lama kemudian setelah saling bantah Cemal pun mulai berpikir sambil posisi berdiri membelakangi Nur.kemudian Cemal mulai mengeluarkan pisaunya.
Nir yg tdk mau didahului lgs mengambil sekop disebelahnua dan memikul kepala Cemal dgn kuat.Cemal pun tersungkur.Nur berpikir Cemal tlah pingsan dan Nur bergegas hendak keluar tp Cemal ternyata tdk pingsan dan dia berhasil memegang satu kaki nur saat nur hendak melangkah.Alhasil Nur terjatuh dan pingsan seketika.Cemal yg mengira Nur pura pura pingsan lgs menarik Nur berdiri dan melemparkannua ke lantai.Saat tahu Nur tdk bergerak lg Cemal mulai bingung dan tak lama kemudian Cemal pun berteriak.Hafize mendengar teriakan Cemal dan lgs memanggil Elmas.
Cemal nampak mencari kaleng bensin dan saat menemukannya dia lgs menyiramkannya ke sekiling Nur kmudian dia menyulut korek api dan membakar gudag itu dan Cemal berteriak senang.Cahet yg sedang santai bersama Nazan terkejut mendengar teriakan dan keduanya merasa heran.
Cemal lgs melarikan diri dan sempat bertemu Emin di depan pagar rumah.Emin meneriakinya tp Cemal berlari terus dan Emin mengejarnya dgn mobil. Hafize keluar rumah dan terkejut melihat api sdh melalap gudang dia berteriak memanggil Elmas dan ketika Elmas muncul Hafize segera menyuruh Elmas memberikan kabar pd keluarga Kozan.
Cahet yg hendak keluar melihat yg terjadi di cegah Nazan dan mereka kembali berdebat namun tiba² Elmas datang dan memberitahukan klau gudang terbakar.Nazan dan Cahet kaget mendengarnya.
Dikamar iclal sdh agak tenang, Senan mendengar ribut2 dan dia melihat dr jendela klo gudang terbakar.
Elmas keluar rumah disusul Cahet dan Nazan.Elmas mendekati ibunya yg kebingungan menanyakan Emin dan Nur.api semakin membesar ,Cahet berusaha melihat lebih dekat ke gudang tp Nazan mencegahnya.Ny. Aytul dan Iclal pun sudah berda dihalaman.Iclal jg ingin mendekat krn takut yigit ada di dlm gudang tp ibunya melarangnya,kemudian muncul Senan dengan menggendong Mert.kemudian Emin datang dan mengatakan kalau Nur berada dlm gudang itu,Hafize pun lgs berlari ke gudang hendak menyelamatkan Nur tp dicegah oleh Elmas dan emin.Cahet pun ingn membantu tp kembali dicegah oleh Nazan.kemudian Cahet mencengkeram lengan Nazan dan mengatakan sesuatu yg membuat Nazan ketakutan.Tiba² mobil Yigit datang.Yigit terkejut dgn kebakaran itu dan dia mulai melihat satu persatu anggota keluarganya lantas Yigit sepertinya shock tak menemukan sosok Nur lantas dia berjalan mendekati Hafize, Hafize mengatakan klo Nur berada didalam.
Yigit berusaha masuk tanpa memperdulikan teriakan Iclal yg melarangnya.dan dlm sekali lompat yigit sdh masuk kedalam gudanh dan mulai mencari Nur Yigit mulai mencari2 Nur dan hampir tertimpa kayu yg jatuh.kemudian Yigit menemukan Nur tergeletak pingsan.Yigit berusaha menyadarkan Nur tp nur ttap pingsan akhirnya Yigit mengggendong Nur keluar dan berhasil .sesampainya diluar Yigit berusaha menyadarkan Nur sambil terus memeluknya..Hafize terus saja menangis sedangkan Iclal malah sepertinya shock melihat sang suami yg begitu perhatian pada "pekerjanya". Yigit terus berusaha menyadarkan Nur dan tampak dr raut wajahnya klo Yigit takut kehilangan Nur.Cahet dan Nazan hanya bs melihat sedangkan Iclal masih tdk percaya dg apa yg dilakukan Yigit.Iclal bertanya pd Ibunya ttg perbuatan yigit tp Ny. Aytul hanya diam saja