Sinopsis dan cerita Efsun dan Bahar Episode 68 yang tayang selasa 22 Maret 2016, pada episode ke 68 ini bercerita tentang Hulya sedang ngobrol dengan mehmet di ruangan kerja rumah mehmet, lalu efsun masuk mengetok pintu. Mereka ngobro serta sepertinya tampak bahagia. Kemudian mereka pun turun untuk makan malam bersama keluraga lain. Sepertinya meja makan keluarga attahan terbukti punya magnet panas.. lha kenapa? Lha tiap semua berkumpul di meja makan tentu ada pertengkaran he he... tapi hari ini bukan efsun, tetapi Fulya dengan Hulya. Lalu Hulya berangkat ketika ia berbalik ia menabrak arsu yang lagi lewat serta ia marah-marah pada arsu.
Sisi lian Nyonya edibe di kamarnya berusaha menggerakkan kakinya. Tangannya telah lumayan kuat, ia memegang daerah tidurnya serta mencoba untuk berdiri. 50 persen berhasil. Saat itu ia mendengar bunyi hulya. Nyonya edibe eksklusif kembali ke kursi serta pura-pura tidak dapat bergerak lagi, Hulya masuk, ia bilang ke ibunya, bunda sembuh ibu... ayo bunda wajib sembuh. Namun Nyonya edibe tetap pura-pura tidak dapat bergerak serta Hulya menangis. Saat itu Asin kemudian masuk serta mengundang Hulya keluar..Asin serta Hulya ngobrol di tangga kemudian Hulya ke atas mengambil jaket. Tak lama efsun lewat serta bicara dengan asin. Dan Hulya turun dengan telah berdandan serta menggunakan jaket. Mereka pun pergi.
Sementara di gilincik. Bahar terdiam termenung di depan pintu. Sementara ates dari kejauhan di salah satu gang gilincik melihatnya. Ilyas keluar serta memberi baju hangat pada bahar. Bahar hanya terdiam saja, ates kecewa juga menonton bahar, ia mau menelepon tetapi nggak jadi. Sisi lain efsun senyam-senyum di kamarnya membayangkan pernikahan dengan ates nanti, telah ada “SESERAHAN” di kamar efsun untuk nikahan.
Paginya Bahar menyambangi butik Hasret serta Hasret bahagia bahar datang. Disaat yang sama Ates sedang berjumpa dengan Medic serta berjalan-jalan di lokasi losmen dimana daerah Hasret bekerja. Kemudian Efsun menelepon ates dari gilincik.
Lalu Nuran ke rumah sakine. Mulanya sih sakine ga mengijinkan Nuran masuk tetapi Nuran bilang efsun serta ates mau nikah... Ouh,.. Sakine pun mengjinkan masuk serta mereka mengobrol di dalam. Saat itu Nuran memberi biskuit prancis yang ia bawa dari restorwan mewah ketika berjumpa efsun. Sakine sangat bahagia sebab sakine ini terbukti maniak biskuit, ketika mau makan sakine membanginya ke nuran he he.. empok-empok ini ya... he he. Di rumah gilincik Efsun bicara dengan Ilyas serta marah-marah sebab ilyas rutin membela bahar yang anak tirinya. Efsun pun pergi, di jalan ia berpapasan dengan Nuran.
Di losmen bangunan gedung tua, Ates menonton bahar, ia pun memanggilnya. Dan mereka bicara sebentar, ates tetap sangat berharap pada bahar tidak mau ngobrol lebih, ia meninggalkan ates serta kembali ke butik Hasret. Saat masuk nyatanya telah ada efsun, efsun kaget bahar kok kamu disini. Ternyata bahar terbukti sengaja belajar jahit untuk mengisi waktunya serta mencari kegiatan supaya tidak terlarut dalam kesedihan.
Ates sendiri kemudian ke rs dimana ia serta efsun dulu diambil darahnya. Kurang tahu sih dalam rangka tujuan apa. Kemudian dokter memberi hasilnya serta ates tersenyum. Ia sepertinya sukses membuka suatu rahasia.
Itulah Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 68. Baca juga sinopsis Sebelumnya yaitu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 67 dan tunggu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 69 yang tayang rabu 23 Maret 2016