Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 64 (ANTV)

Diposting oleh On Kamis, Maret 17, 2016

Sinopsis dan cerita Efsun dan Bahar Episode 64  ANTV yang tayang pada tanggal jumat  , 18 maret 2016. pada episode yang ke Episode 64 Efsun & Bahar  Perdebatan di ruang tamu rumah attahan tetap berlangsung, Ates pun yang merasa tidak bersalah tetap saja kekeh. Ates terus mendesak keluarga attahan juga Ilyas. Ilyas sangat marah, ia pun mendekati ates dengan gemetaran tetapi tiba tiba Ilyas pun jantungan serta pingsan. Ates memeganginya. Semua orang panik serta ilyas segera dibawa ke rs.



Di rumah bahar yang sedang mencuci piring sangat kecewa serta emosi sebab kali ini merupakan pertunangan ates. Ia hingga membanting piring serta mengobrak abrik dapur.


Di jalan ates dengan mobilnya mengangkat ilyas yang pingsan. Di dalam ada efsun serta nuran. Sementara mehmet serta hasret mengikutinya dari belakang. Dan sampailah mereka ke rumah sakit. Petugas rs eksklusif mengangkat ilyas ke ruang UGD. Nuran sangat khawatir hingga ia terhoyong-hoyong berjalannya, ia pun eksklusif memegang jaket ates...ia bilang pergi kau... ates pun meninggalkan mereka serta duduk di kursi depan rs. Saat yang sama Hasret serta Mehmet juga datang, Hasret pun memeluk  Nuran supaya lebih tenang.


Kemudian dokter keluar serta memberi tahu kondisi ilyas. Ilyas kritis. Efsun serta Nuran terus panik. Hasret pun menelepon Bahar serta memberitahu kondisi ayahnya. Bahar eksklusif ke rs naik taksi. Di depan rs ia menonton ates duduk lemas tetapi bahar tidak menggubris. Ia eksklusif saja masuk. Di dalam ia bertanya pada Nuran. Bagaimana kondisi ayah? Nuran bilang ini semua sebab ates. Lalu dengan amarah berkobar bahar keluar menemui ates serta muntab pada ates. Ates membahas tetapi bahar telah terlanjur emosi, sebab ayahnya merupakan orang yang paling ia cintai. Kemudian bahar masuk.


Keadaan panik berjalan hingga pagi... kemudian dokter datang serta bahar tanya... dokter bagaimana kondisi ayahku. Dokter memberi tahu masa kritis telah lewat serta semua orang disanan terkesan sangat lega sekali. Karena kondisi telah membaik jadi mehmet serta hasret ijin pulang. Kemudian Efsun memeluk Mehmet... (tampak mehmet saling pandang dengan hasret sebab efsun berpendapat mereka ayah serta ibunya) serta  nuran rada tidak bersemangat menonton efsun memeluk mehmet (tapi itu akting efsun alias ga ya...)


Saat pulang Mehmet serta Hasret melalui Ates yang tetap duduk di kursi depan. Mereka berhenti serta memandang ates, Mehmet tidak mau bicara dengan ates kemudian Hasret yang bicara serta memberi tahu jika Ilyas telah melalui masa kritis. Ates lega mendengarnya.


Di ruangan kamar ilyas, bahar pun masuk, ia memegani tangan ayahnya. Ilyas telah sadar kemudian bicara,.. bahar... kamu disini. Kemudian bahar pun menenangkan ayahnya sembari terus mengelus-elus tangan ayahanya serta menciumnya. Setelah bahar keluar efsun serta nuran gantian masuk.


Sementara itu Onur datang ke rumah sakit, ia menonton ates serta mendatanginya. Di dikala yang sama bahar juga keluar, kemudian bahar pergi bersama Onur meninggalkan ates.. (lhoh ini kak Onur kok ga menengok pak ilyas sih... )


Waktu pun berjalan cepat serta ilyas telah boleh pulang. Untuk berjaga-jaga dengan kondisi ilyas, mereka tinggal di rumah pondok keluarga attahan lagi. Malam itu Ilyas yang tiduran di sofa, bahar keluar dari kamar dengan mengangkat koper besar. Ia pamitan dengan Ilyas akan ke Ankara untuk melanjutkan studi serta meniti karir. Nuran juga keluar membawakan syal serta memasukannya ke koper bahar. Ia bilang hati-hati kamu di sana bahar. Bahar memeluk ibunya serta menyalimi ayahnya lalu berangkat.

Di luar rumah telah ada Onur dengan taksi, Onur juga mencium tangan nuran. Lalu Efsun datang... Bahar.. panggil efsun.. Kakak saudara termuda ini pun berpelukan, biasa efsun berakting sedih,lau efsun memberi kalungnya untuk bahar sebagai tanda kenangan. Lalu Bahar serta Onur pun berangkat. Setelah taksi melaju.. nuran pun menyiram air di bekas parkir taksi terbaru kali ( ga tahu ni maksudnya apa... apakah itu tradisi Turki gimana ... ga paham juga tuh.. )

Lalu Nuran kembali masuk, serta efsun juga mau kembali ke rumah besar. Saat itu Cecil menelepin cecil. Oh cecil nyatanya sehingga pelayan di restoran mewah (pada episode sebelumnya sebab bantuan necati.. tapi ga tahu juga nih maksud necati sebenarnya).

Kemudian di stasiun bis, bahar serta onur telah sampai. Ates ada disana serta minta bicara sebentar. Dan Onur masuk duluan, Bahar bilang jagalah efsun..kemudian bahar mengucap perpisahan serta memeluk ates... ia juga mencium pipi ates. Lalu bahar masuk ke bis. Ates pun masuk ke terminal, ia menonton bahar untuk terbaru kalinya sebelum pergi ke Ankara,

Efsun datang ke restoran cecil, dikala ia bicara dengan cecil tiba-tiba dari belakang necati muncul. Necati di depan cecil berpura tidak kenal dengan efsun, ia menyalami efsun serta bilang saya necati. Lalu necati duduk bersama mereka. Tak lama seseorang manajer restoran datang serta mau bicara dengan necati.. sepertinya ia merupakan saudara necati. Kemudian efsun pun eksklusif pergi. Tak lama necati kembali mendatangi cecil serta bilang efsun kemana. Cecil bilang ia telah pulang.

Itulah Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 64.  Baca juga sinopsis Sebelumnya yaitu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 61 dan tunggu Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 65 yang tayang sabtu 19 Maret 2016 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »