Sinopsis Veera Episode 38 yang tayang pada rabu, 24 Febuari 2016 ceritanya merupakan Veera berangkat dengan murung, Gunjan yang sedang asyik bermain pun menyapa ada apa? Veera bilang baru saja diusir Baldev, Veera gak suka Baldev ngobrol dengan Ranvi. Gunjan pun mengingatkan supaya Veera minta Ranvi menjauhi Baldev sebab mampu aja Ranvi sehingga anak nakal semacam Baldev. Tanpa disadari Baldev mendengar gunjingan Gunjan, Galdev menghampiri Gunjan serta mendorongnya hingga terjatuh.
Bansuri mencoba anting-anting dipasar, tapi ketika itu kaca penjualnya hilang. Bansuri bimbang gimana mampu tau anting itu tepat alias enggak kalo gak ada kaca? tapi Bansuri tiba-tiba tersenyum seolah mampu ide, rupanya Bansuri menonton Nihal lewat lalu dengan ganjennya Bansuri bertanya pada Nihal apakah ating yang digunakan itu cocok? Nihal nampak gelagapan serta mengaku tidak berpengalaman soal itu tapi Bansuri terus-terusan memaksa. Nihal pun lega ketika pedagang bilang telah menemukan kacanya, Nihal buru-buru pamit. Bansuri kesal pada penjual serta gak sehingga pembeli.
Ratan serta Nihal datang menonton rancangan sekolah pertanian yang akan segera didirikan. Ratan menyampaikan masukan ini itu, sementara itu Nihal hanya bengong menatapi Ratan. Nihal terkejut ketika tiba-tiba Ratan menoleh.
Chaiji mendatangi Kartar serta marah-marah, Chaiji gak terima Kartar mendekati Ratan apalagi dengan mengarang cerita bohong soal Gulpreet. Kartar pun seolah mewek serta menyesali perbuatannya, Kartar bilang ingin berubah. Chaiji yang tadinya emosi mendadak semacam luluh serta memberi peluang pada Kartar. Ketika Chaiji pergi, Kartar pribadi senyum-senyum.
Ranvi akhirnya jujur pada Veera bahwa tadi Baldev menyuruh supaya diam-diam berangkat ke rumah kepala sekolah serta merubah kualitas rapot. Veera minta supaya Ranvi tidak melakukan faktor itu, Ranvi pun berjanji akan menolak permintaan Baldev.
Ranvi duka sebab takut yang akan terjadi ujiannya gagal. Ranvi menyendiri padahal Veera bersama Nihal, Ratan serta Chaiji. Veera semacam biasa tanya ini itu pada bibinya hingga bikin sang bibi kehabisan kata, akhirnya Nihal pun menolong menjawab pertanyaan-pertanyaan Veera.
Veera asyik bermain dengan Gunjan, dijalan ada yang hendak dipakaikan hena sebab akan menikah. Veera tanya ini itu mengenai kunyit serta hena. Veera pun segera pulang sebab ingin memakaikan kunyit ke bonekanya. Saat tiba didepan rumah Baldev memanggil sebab ingin berjumpa dengan Ranvi. Dengan tegas Veera menjawab bahwa Ranvi tidak akan melakukan perintah Baldev sebab lebih pilih belajar dari pada pakai tutorial curang. Baldev tidak percaya serta ingin dengar jawabannya dari Ranvi langsung, Veera pura-pura ambil batu Baldev serta temannya pun lari terbirit-birit.
Ranvi di rumah belajar, tapi rutin teringiang-ngiang dengan perkataan Baldev. Ranvi tiba-tiba pamit pergi. Veera pun bertanya-tanya mau kemana Ranvi?
Kartar bersama warga yang lain berkumpul, Kartar mencoba memprovokasi bahwa tidak butuh lagi bantuan Nihal didesa sebab statusnya bukan warga asli. Kartar pun memperkenalkan diri untuk mengambil alih pekerjaan yang selagi ini dilakukan oleh Nihal.
Ranvi semakin berlari serta tidak sengaja menabrak Baldev. Lagi-lagi Baldev menakut-nakuti Ranvi apabila gagal jian jadi semua orang akan duka khususnya Veera serta Ratan. Ranvi pun akhirnya bilang mendapatkan tawaran Baldev. Ranvi pun berjanji tidak akan mengumumkan siapapun tergolong pada Veera. Baldev pun tersenyum. Baldev pun minta supaya Ranvi berangkat ke rumah kepala sekolahnya kelak malam.
Balwant bengong ketika menonton Baldev berlangsung bareng dengan Ranvi. Balwant menerka Baldev akan menjadi anak baik-baik semacam Ranvi. Kartar pun pribadi memanggil Ranvi, Kartar beramanat pada Ranvi apabila pulang kelak suruh bilang pada Ratan bahwa maskan yang kemarin dibawakan sangat lezat. Nihal hanya bengong menonton Ranvi.
Ranvi kembali ke rumah serta pribadi menangis di kamar.
Baldev telponan dengan temannya bilang bahwa Ranvi telah setuju, apabila ada sesutu jadi yang akan disalahkan serta ditangkap merupakan Ranvi.
Ranvi di sekolah kawatir sebab takut nilainya jelek, bahkan Ranvi dimarhai guru serta dikeluarkan dari sekolah. Tapi itu hanya mimpi, walau hanya mimpi tapi Ranvi sangat takut sehingga makin yakin untuk melakukan semacam permintaan Baldev.
Nihal ikut makan di rumah Ratan. Ranvi menonton jam telah jam 10. Ranvi buru-buru pamit ingin ke rumah Gunjan untuk belajar bareng. Veera ingin ikut tapi Ranvi gak ngijinin.
Baldev serta temannya telah tiba lebih dulu di rumah kepala sekolah, Ranvi pun tiba serta merasa takut tapi Baldev terus-terusan merayu dengan menakut-nakuti apabila gagal ujian justru lebih fatal akibatnya.
Ratan yakin bahwa Ranvi akan berhasil, apalagi belajarnya sangat giat bahkan malam pun berangkat ke rumah Gunjan untuk belajar bareng. Ratan gak tau sebetulnya Ranvi berbohong. Veera tiba-tiba teriak menonton kadal, Nihal pun pribadi loncat ke kursi seolah ketakutan. Ratan pribadi mengusir kadal itu, lalu tertawa menonton Nihal yang nangkring diatas kursi. Nihal berdalih bawa dulu rutin ditakut-takuti dengan kadal sehingga terbawa-bawa hingga sekarang.
Ranvi mulai beraksi dengan komando Baldev. Ranvi pun disuruh masuk sendirian sementara Baldev menantikan diluar.
Bansuri kaget ketika hendak menyampaikan susu nyatanya Baldev tidak ada di kamar. Bansuri bertanya-tanya Baldev berangkat kemana? Balwant pulang lalu tanya kenapa susunya gak diminum Baldev? Bansuri beralasan Baldev telah tidur serta minta dibangunkan 2 jam lagi.
Ranvi menerobos masuk serta mencari-cari kertas nilainya. Baldev tetap mengamati dari luar. Tiba-tiba telpon berdering, Ranvi hampir menangkatnya tapi Baldev melarangnya. Ranvi lanjut mencari kertas nilainya, Saat hendak mengganti Ranvi tidak mampu melakukan sebab terngiang-ngiang ayahnya yang rutin jujur.
Nihal menatap curiga ke rumah kepala sekolah sebab ada beterai menyala sementara tadi Nihal pernah berpapasan dengan kepala sekolah sedang buru-buru berangkat ke rumah putrinya. Nihal pribadi mendekat, Baldev memberi kode supaya Ranvi keluar. Baldev larin duluan Ranvi terjatuh ketika hendak lari serta Nihal melihatnya. Nihal tanya ngapain? Ranvi mengaku disuruh kepala sekolah untuk datang apabila ada yang ditanyakan. Nihal tidak percaya sebab tau kepala sekolah sedang pergi, Nihal minata Ranvi jujur. Ranvi pun menceritakan semua terhadap Nihal. Ranvi menangis, Nihal mencoba menasihati bahwa yang dilakukan itu salah besar. Ranvi memohon supaya Nihal tidak bilang pada siapapun tergolong orangtuanya Baldev. Nihal pun berjanji tidak memberitahu siapapun. Nihal mengendong Ranvi pulang ke rumah sebab kaki Ranvi sakit ketika terjatuh.
Ratan kaget ketika Ranvi pulang dengan Nihal dengan kaki terluka. Nihal bilang Ranvi terjatuh sebab ngalamun takut dengan yang akan terjadi ujiannya. Ratan bilang bahwa Ranvi tentu sukses tapi Ranvi menangis serta takut mempermalukan keluarganya. Nihal minta supaya Veera mengundang Ranvi ke kamar. Nihal lalu ngobrol dengan Ratan, Nihal menceritakan semua yang sebetulnya terjadi. Ratan tadinya marah-marah ingin pribadi melabrak Ranvi tapi Nihal mencegah serta memberi arti pada Ratan.