Kemudian mereka ribu hingga Tej mengancam akan menampar Chanda. Namun Chanda balas mengancam bahwa ia tahu bahwa Tej telah melalukan tindakan tercela, apabila sebarkan jadi Tej tidak dapat berbuat apa-apa. Tej terus marah... ia memaksa Chanda mengatakan apa yang dirinya tahu.
Akhirnya Chanda berkata, kau membunuh kau membunuh Daddaji... Tej pun terkejut serta diam. Chanda pun mengatakan lagi ... ya ya, aku tahu kau orangnya, yang telah membunuh Daddaji... Tej tidak berkutik hanya memegang kepalanya, Dan Chanda pergi.
Tiba- tiba ada ketukan di pintu serta dirinya menyembunyikan dibagasi tapi lupa kalau kamera itu berada di kawasan tidurnya. Saat Chanda membuka pintu, Tej membiusnya dengan obat yang telah ditaruh di sapu tangan. Chanda pun tidak sadarkan diri.
Tak lama Gunwanti memanggil Chanda di rumah. Amla mengatakan, apabila dirinya berada rumah jadi dirinya akan mendengarkan mu? Lalu Tej timbul serta mengatakan Chanda berangkat dengan pesawat tadi... Mai serta Amla geram serta mengatakan, kok dapat Chanda berangkat tanpa memberitahu kita
Kemudian Tej menelepon Mukta, ia mengatakan bersiaplah syang kita akan menikah hari ini, aku tunggu kamu di Durga Mandir jam jam 08:00. Kemudian Tej bernyanyi girang. Sementara itu Amla merasa aneh dengan tingkah Tej, ia berpikir tentu ada sesuatu yang disembunyikan Tej.
Lalu Gunwanti menanyai Tej, apakah kau akan menikah. Tej menjawab ya. Aku akan menikah seusai setengah umurku telah aku habiskan untuk masa lajang. Lalu Umed mengatakan, semoga kamu tidak mengangkat istri yang kurang baik ke rumah ini. Tej mengatakan, tidak akan.... dirinya dewasa serta berpendidikan serta dirinya bersumber dari kerabat Thakur semacam kita. Gunwanti kaget... Tej mengatakan ada masalah? Lalu Tej pergi.