Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 24 menceritakan Di bengkel, Faisel sedang membetulkan sebuah mobil, Maksut datang dan mereka bicara, Maksut memberikan secarik kertas pd Faisel.Di kediaman Yorukhan, Ny Keymet membawa minumannya dan duduk di ruang keluarga, Kahraman datang dan Ny Keymet menyapanya. Kahraman menanyakan ayahnya dan ibunya mengatakan ayahnya sedang keluar, mereka bicara tentang Elif sedikit. Kahraman lalu naik ke lantai atas. Tampak Kahraman sedang bercukur lalu berganti pakaian sambil mengingat perkataan istrinya.
Di RS, Ny Keymet sedang bersama Elif yang akan keluar dr RS, Ny Keymet mengatakan utk sementara Elif akan tinggal di kediaman ayah Defne. Kahraman datang dan menjemput Elif. Faisel berada di RS dan melihat Kahraman keluar dr ruangan bersama dgn Elif yang duduk di kursi roda. Kahraman meninggalakn RS di ikuti oelh Faisel, Faisel lalu menelpon Maksut utk melaporkan kalau Kahraman telah membawa Elif plg. Di dlm mobil, Kahraman dan Elif hanya terdiam dlm pikiran masing-masing.
Di kediaman Tn Mesut (ayah Defne), Emine berusaha menghubungi Defne. Kahraman tiba di rumah Tn Mesut. Kahraman memperkenalkan Elif pd Emine lalu membawa Elif masuk ke dlm rmh. Elif mengagumi letak rumah tsb yang berada di tepi laut, Elif bicara panjang lebar tentang masalalunya, Kahraman tersenyum memdengarnya. Emine menguping pembicaraan mrk. Kahraman lalu permisi pulang.
Maksut masih menunggu telpon dr Faisel, Faisel pulang dan mengatakan kalau Kahraman membawa Elif ke rumah Tn Mesut, Maksut marah dan merogok sakunya dan mengeluarkan kunci rumah Tn Mesut sambil merencanakan sesuatu.
Di kantornya, Kahraman sedang memeriksa dokumen, ia lalu melihat foto dirinya dan Defne lalu menelpon Defne tetapi telponnya tdk aktif. Ia lalu menghubungi ibunya dan menanyakan apakah istrinya sudah pulang dan Ny Keymet mengatakan Defne blm pulang dan ayahnya sudah plg kerumah. Tn Ziya menanyakan yang terjadi pd istrinya.
Di kediaman Tn Mesut. Elif dan Emine sedang makan malam bersama. Saat hendak mencuci piring, Emine melarangnya. Elif berjalan keluar ke teras bawah . Kereem sedang mengendarai mobilnya sambil mendengarkan radio. Kereem lalu membanting setirnya dan melaju kesuatu tempat.
Kahraman sedang berkendara lalu telponnya berbunyi dr Kemal yang mengatakan kalau Maksut sudah bebas. Kahraman lalu melajukan mobilnya. Maksut masuk ke rumah Tn Mesut lalu mengintip dan melihat Elif sedang di teras bawah. Kereem tiba di kediaman Tn Mesut, dia lalu menekan bel dan Emine membukanan pintunya, Maksut sembunyi dan melihatnya.
Kereem berkunjung dan mencari Elif, Emine mengatakan Elif di teras bawa, Kereem lalu turun utk bertemu dgn Elif sedangkan Emine menutup pintu sambil berfikit dan Maksut bersembunyi melihat semuanya. Dr atas Maksut melihat Kereem menyapa Elif dgn cemburu, ia lalu turun dgn menyiapka pistolnya. Kereem bicara dgn Elif, Elif bicara sambil menagis dan Kereem memberikan tisu padanya lalu menggenggam tangan Elif, Maksut datang berteriak memanggil Elif dan mengacungkan pistol.
Dengan marah Maksut mempertanyakan apakah pria ini adalah ayah dr bayi Elif, Kereem terkejut begitu juga Elif karena tdk menyangka kalau Maksut mengetahui tentang kehamilannya. Kahraman datang dan mengatakan bukan dia pada Maksut. Maksut berang dan menodongkan pistolnya pd Kahraman. Elif menghalangi Maksut dan bicara sesuatu begitu juga Maksut membentaknya. Emine datang dan berkata dia sudah menghubungi polisi, Maksut panik dan berniat menyandera Kereem tetapi Elif menghalangnya dan berakhir Elif yang disandera oleh Maksut. Maksut meminta semua org mundur dan melepaskan tembakannya ke udara. Maksut menggiring Elif untuk pergi, dr kejauhan terdengar sirine mobil polisi. karena terlalu tegang dan tertekan, Elif pingsan, beberapa kali Maksut memanggil nama Elif tetapi tdk ada respon, Kahraman, Kereem dan Emine tampak panik. Maskut lalu meninggalkan Elif di lantai sambil terus mengacungkan pistol ke arah Kahraman, Ia lalu berjalan keluar melewati Emine yang berdiri dibelakangnya. Dia keluar dr pintu gerbang dgn tenang sampai menyeberang jalan ketika mobil polisi mendekat, Ia lalu masuk kemobilnya dan pergi. Di dlm mobil, Maksut menelpon Faisel dan mengatakan dia terkena masalah dan polisi mencarinya.
Di kediaman Tn Maksut, Emine mengoleskan minyak ketangan Elif yang masih syok. Kahraman dan Kereem berdiri melihatnya, Elif lalu beranjak pergi melewati Emine. Kereem mempertanyakan fakta yang disembunyikan pamannya. Akhirnya Kahraman membenarkan kalau Elif hamil. Kereem lalu pergi, tinggallah Kahraman dgn segala pikirannya.
Di kediaman Yorukhan, Tn Ziya dan istrinya sedang menikmati teh mereka di ruang keluarga. mereka membicarakan tentang Kahraman. Defne plg ke rmh, mertuanya menyapa dan Defne mengatakan kalau pekerjaan sedang banyak di kantor, ia lalu permisi utk beristirahat. Tn Ziya mengatakan pd istrinya agar menasehati menantunya tsb agar menjaga kesehatannya demi kandungannya.
Di kediaman Tn Mesut, Elif membantu Emine membereskan baju yang berserakan sambil ngobrol. Kahraman di luar rumah memberi keterangan pd polisi di dampingi Tn Kemal sang pengacara, para polisi menyusuri rumah mencari barang bukti. Setelah kepergian palisi, Kahraman berpesan sesuatu pd Kemal, ia lalu masuk ke dlm rmh.
Di kediaman Yorukhan, Defne melamun dikamarnya, Ny Keymet masuk kekamarnya dan menanyakan kenapa dia tdk mengangkat telpon dr Kahraman, Defne menjawab dgn sinis, mereka sedikit berdebat sampai membuat Ny Keymet marah dan mengeluarkan ancamannya (skip ye... tp penasaran bgt dgn apa yang mereka bicarakan).
Ny Keymet masuk kekamarnya dan bicara dgn suaminya.
Di kediaman Tn Mesut, Kahraman dan Elif bicara di ruang tengah. Emine datang dan menanyakan apakah mereka ingin minum. Defne menelpon Emine, Defne curhat tentang perlakuan suaminya, akhirnya Emine mengatakan kalau Kahraman sedang menemani Elif skrg di rumah ayahnya. defne terkejut mendengarnya lalu mematikan telpon dan bergegas pergi. Kahraman dan Elif masih bicara di ruang tengah, mereka bicara panjang lebar, Emine mengantar minuman kepada mereka. Di mobil Defne menggerutu karena perhatian Kahraman yang menurutnya berlebihan, seseorg menelponnya tetapi di abaikannya. Kahraman dan Elif masih ngobrol.
Defne sampai di rumah ayahnya, Emine sedang memotong sayur. Defne menelpon Emine dgn marah. Di ruang tengah, Elif menawari Kahraman minumannya tetapi Kahraman menolak, Elif terus memaksa sampai minumannya tumpah. Emine keluar utk membuka pintu, defne langsung masuk dan mendapati kahraman sedang memegang tangan Elif. Defne teriak dgn marah dan menuduh mereka ada hubungan di belakangnya.
Di kediaman Yorukhan, Tn Ziya gelisah tdk dapat tidur begitu juga Ny Keymet. Ny Keymet bangun dan mengatakan pd suaminya utk jangan terlalu memikirkan pertengkaran yang terjadi antara Kahraman dan istrinya. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 25.