Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 23 menceritakan Di penjara,seorang polisi membuka pintu sel dan memerintakan Maksut untuk keluar karena sudah ada yang menjaminnya. Di luar sel, Faisel telah menantinya dan mengatakan Harun telah menyiapkan pengacara, polisi lalu menggiring Maksut untuk masuk keruang kepala polisi.
Di kantor Yorukhan, Kahraman dan Yakub masih bicara tentang Kadir. Akhirnya Yakub permisi keluar, sebelum keluar Kahraman mengatakan untuk merahasiakan hal ini pada Kereem dan saat itu Kereem tidak sengaja mendengarnya. Di luar Kereem bertanya ada apa pada Yakub tetapi Yakub bercanda. Kereem masuk keruangan Kahraman. Defne curhat pada ayahnya.Ny Keymet sedang menyulam diruang keluarga, Tn Ziya datang menghampirinya, mereka ngobrol panjang. Ny Keymet memegang tangan suaminya sambil tersenyum.
Di suatu tempat dikeramaian, Kadir berjalanseorang diri tetapi sesekali melihat kebelakang, dia merasa di ikuti. Di kantor Yorukhan, Kahraman dan Kereem masih bicara, nama Elif masih dibahas. Di kediaman Yorukhan, Sukran dan Ny Keymet bicara di ruang keluarga, Defne pulang kr rmh. Ny Keymet menyapanya begitu juga Sukran tetapi Defne kurang antusias dan ijin ke kamarnya karena lelah. Sukran mengatakan sesuatu dan Ny Keymet memperhatikan menantunya tsb sambil bergegas menyusulnya. Defne masuk kekamarnya kemudian melamun melihat taman dibelakang. Ny Keymet masuk ke kamar Defne, mereka bicara panjang, Ny Keymnet mengatakan sesuatu dan Defne tersenyum sinis.
Di kantor Yorukhan, tampak Kereem berdebat dengan Kahraman tentang Elif. Di kamar Defne, Ny Keymet dan Defne masih berbicara, mereka juga membicarakan tentang Maksut.
Nazli berada di kamarnya, Elif menelpon adiknya, Nazli bahagia mendengar kabar kakaknya. Ketika mereka asik bicara, perawat masuk keruangan Elif, Elif segera menutup tlpnya takut adiknya curiga. Di penjara, Ny Sultan curhat pada teman satu selnya, mereka juga membicarakan Ny Keymet.
Di meja makan keluarga Yorukhan, semua anggota keluarga makan bersama. Sukran mengatakan sesuatu, Defne tidak suka tetapi semua anggota keluarga mengucapkan amin. Nazli duduk juga dimeja makan keluarga Yorukhan, ia tampak tidak senang karena kakaknya tdk ada, Kereem melihat dan membicarakannya di hadapan semuan. Kahraman, Defne dan Ny Keymet melirik sambil berfikir.
Di kantor Harun, dia sedang menghubungi seseorang dengan marah, supirnya masuk dan mengatakan org yang dicari sudah ditemukan dan org tsb bernama Kadir. Di meja makan keluarga Yorukhan, seseorg menelpon Yakub dan Yakub mohon diri, Tn Ziya meliriknya. Kahraman minta ijin untuk bicara dengan ayahnya. Tn Ziya dan Kahraman meninggalkan meja makan dan mereka ke ruang kerja untuk berdiskusi tentang Kadir. Sewaktu mereka berdiskusi, Yakub naik dan ikut bergabung dengan mrk. Yakub mengatakan sesuatu dan Tn Ziya hanya mengiyakan (Yakub ngancam ayahnya nih ) Kahraman melihat mereka dengan sedikit curiga.
Meryem sedang membaca di ruang keluarga, Kereem datang menyapa dan mencium ibunya. Kereem melihat Nazli duduk di teras, ia lalu keluar tdk lupa membawa selimut dan menyampirkannya ke Nazli, Meryem melihat mereka dengan tersenyum. Kahraman masuk ke kamarnya, di dlm ibu dan istrinya sedang ngobrol tentang Elif. mereka ber 3 kembali membahas tentang Elif, Defne mengatakan sesuatu tentang Maksut. Ny Keymet mohon diri sambil berkedip pada menantunya. Defne dan Kahraman masih bicara, Kahraman membela Elif, Defne marah lalu beranjak dr sofa untuk menuangkan minuman, Kahraman hanya melihat kelakuan istrinya tsb.
Nazli dan Kereem ngobrol di teras, Nazli mengatakan kecurigaannya sewaktu kakaknya menelponya. Kereem menyuruh Nazli untuk istirahat, Nazli mohon diri, Kereem lalu mencoba menghubungi Elif tetapi telponnya tdk aktif. Di kamar, Defne terus menuangkan minumannya, Kahraman lalu menghampiri istrinya tsb dan mengatakan sesuatu. Defne mengatakan sesuatu, Kahraman lalu memeluk istrinya tsb. Kahraman mengatakan sesuatu dan menyebut nama Elif, Defne terlihat tidak suka lalu meninggalkan suaminya tsb. Kahraman bingung dengan tindakan Defne, Defne duduk disofa dengan memegang minuman, Kahraman berusaha mengambil minumannya tetapi Defne menolak, mereka bertengkar.
Di kamarnya, Yakub membaca koran sedangkan Sukran dilantai sedang menguping pembicaraan dr lantai bawa dengan menggunakan sebuah gelas. Dikamarnya, Kahraman dan Defne bertengkar hebat. Tn Ziya dan Ny Keymet dikamarnya juga mendengar keributan tsb sampai suara kaca pecah akhirnya Tn Ziya bangkit untuk menengahi mrk, Ny Keymet berusaha mencegah suaminya tetapi Tn Ziya mengatakan kalau Kahraman dan istrinya harus menjaga sikap karena kehamilan Defne. Di kamarnya, Kahraman membereskan pecahan kaca sedangkan Defne bicara sambil menenggak minuman, Kahraman yang mendengarnya lalu meletakkan tong sampah lalu keluar kamar dengan membanting pintu sampai foto pigura mereka ber 2 terjatuh dan pecah, Defne hanya bs menangis. Kahraman keluar dr rmh dan pergi mengendarai mobilnya.
Besok paginya, Kahraman duduk di cafe bersama temannya, mereka bicara panjang Kahraman juga menceritakan tentang Elif (skip ye...mrk bicara pajang banget)
Di kediaman Yorukhan, Defne bangun dr tidurnya sambil melamun. Ny Keymet bicara dengan dokter di telpon.
Maksut keluar dr kantor polisi ditemani oleh pengacara dan supir Harun. Supir Harun memaksa Maksut untuk ikut bersamanya menemui Harun tetapi Maksut tidak bersedia tak lama kemudian Faisel datang dan mengatakan sesuatu tentang Elif yang mengakibatkan Maksut marah sampai menghajar Faisel. Supir Harun dan pengacaranya lalu menyeret Maksut untuk masuk kedalam mobil lalu meninggalkan kantor polisi.
Di kamarnya, Defne sedang bersiap untuk keluar, Ny Keymet masuk kekamarnya dan bicara sesuatu tetapi Defne hanya bicara sekenanya lalu pergi keluar meninggalkan mertuanya dlm kebingungan. Di dapur, Sukran cs membicarakan Kahraman dan Defne, Gulsum ngemil dan Sukran meminta cemilannya (Sukran lupa dengan diet TTG ), Meryem masuk dan mendengar mereka bergosip dan menegur mereka semua.
Kahraman duduk di mobilnya yang menghadap laut Bosphorus, ia menghubungi istrinya yang juga sedang berada di mobil yang lain. Defne mengabaikan panggilan telpon suaminya, Kahraman mengirimi pesan suara. Kahraman lalu keluar dr mobilnya dan bersandar di mobil, Kemal menelponnya dan mengatakan telpon Kadir terlacak. Kahraman lalu melajukan mobilnya. Di dlm sebuah taksi, tampak Kadir was-was karena ada yang mengikutinya. Kahraman telah tiba di hotel tpt persembunyian Kadir tak lama kemudian taksi yang ditumpangi Kadir tiba di hotel. Kahraman lalu memanggil Kadir.
Di tempat lain, Maksut di bawa menghadap Harun, Maksut marah pada Harun karena perlakuan anak buah Harun sampai menggebrak meja yang diatasnya ada pajangan sampai menyebabkan tangannya terluka. Kemudian Maksut pergi tanpa dapat dicegah Harun maupun anak buahnya.
Kahraman dan Kadir berada di sebuah taman, Kadir menceritakan kalau Tn Ziya dan Yakub mengetahui dia masih hidup, Kahraman terkejut. Di kantor Yorukhan, Yakub menerima telpon dengan wajah senang, Tn Ziya masuk keruangannya. mereka membicarakan tentang Kadir.
Di bengkel, Faisel sedang membetulkan sebuah mobil, Maksut datang dan mereka bicara, Maksut memberikan secarik kertas pada Faisel.
Di kediaman Yorukhan, Ny Keymet membawa minumannya dan duduk di ruang keluarga, Kahraman datang dan Ny Keymet menyapanya. Kahraman menanyakan ayahnya dan ibunya mengatakan ayahnya sedang keluar, mereka bicara tentang Elif sedikit. Kahraman lalu naik ke lantai atas. Tampak Kahraman sedang bercukur lalu berganti pakaian sambil mengingat perkataan istrinya. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 24.