Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 31 (ANTV)

Diposting oleh On Senin, Januari 04, 2016


Sinopsis Antara Nur serta Dia Episode 31. Sementara itu Nazan tetap berolah raga, ketika menonton Iclal keluar dari ruangan jakuzzi Nazan berkata sesuatu pada Iclal. Iclal menjawab pendek perkataan Nazan akan namun Nazan tetap melanjutkan pembicaraannya hingga membikin Iclal meradang namun akhirnya Nazan malah emosi mendengar komentar balik Iclal lalu Nazan bergegas pergi , bersamaan dengan itu Ny. Aytul masuk serta bertanya pada Nazan apa yang terjadi serta Nazan pun dengan emosi menyuruhnya bertanya sendiri pada Iclal.Lantas Ny. Aytul pun bertanya pada Iclal.

Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 31 (ANTV)

Nazan masuk ke kamarnya dengan kesal sambil menyebut nama Cahit, lalu Nazan bergegas menuju lemari serta mengangkat sebagian jas Cahit serta diletakkan diatas ranjang. lantas nazan mulai menggeledah saku jas tersebut satu persatu.

Elmas sedang berada di dlm ruangan Cahit bersama dengan karyawan lain yang sedang meminta tanda tangan Cahit untuk berkasnya. Lalu sambil mengucapkan sesuatu pada karyawannya, Cahit pun mengembalikan berkasnya serta seusai itu karyawan itu pun pergi meninggalkan Cahit berdua dengan Elmas saja. Setelah itu Cahit mengobrol sebentar dengan Elmas kemudian Cahit mengambil suatu kotak merah kecil serta menghampiri Elmas, Cahit membuka kotak merah tsb serta ketika dibuka terkesan suatu bros yang cantik. Elmas merasa bahagia serta mengecup mesra pipi Cahit. Lantas Cahit pun memasangkan bros itu di dada sebelah kiri baju Elmas

Di studio Agency Model Nur, seorang penata rambut terkesan me make over rambut Nur, lalu Nur menonton perubahan style rambutnya di cermin serta merasa heran bercampur bahagia sedangkan asisten sang penata rambut pun turut memuji kecantikan Nur. Kemudian Guldan (wanita kawan si Elmas) menyuruh Nur untuk berganti kostum serta Nur pun bergegas ke ruang ganti.

Sementara Yigit tetap menantikan didalam mobilnya dengan tidak sabar, sejurus kemudian Yigit turun kembali dari dalam kendaraan beroda empat serta sibuk mondar mandir di depan rumah Agency sambil menonton jam tangannya. Karena dirasa telah lumayan lama menantikan serta Nur tidak kunjung keluar jadi Yigit akhirnya terpksa masuk serta bertanya pada customer service Agency, Yigit menanyakan Nur Kozan yang kemudian diralat oleh Yigit menjadi Nur Demiran yang bekerja sbg sekretaris, rupanya sang CS Studio tahu bahwa pria didepannya ini merupakan Yigit Kozan, kemudian CS ini mengumumkan bahwa Nur tetap di studio. Yigit merasa heran dengan jawaban si CS lalu seusai berkata sebentar Yigit pun pamit pergi.

Di luar rumah Agency Yigit bergegas menghampiri mobilnya lalu nampak sedang berpikir kemudian ia buka pintu kendaraan beroda empat namun sejurus kemudian ditutupnya pintu kendaraan beroda empat serta ia berdiri didepan mobilnya serta kembali berpikir

Nampak sepasang kaki yang jenjang menggunakan highheels serta tubuh berbalut mini dress ungu gelap keluar dari ruang ganti, yuppp ia merupakan Nur Kozan bahkan Guldan saja memandang takjub pada Nur akan namun Nur merasa risih kelihatannya. Lalu Nur pun menuturkan keraguannya pada Guldan, namun Guldan sukses meyakinkan Nur serta mengajaknya untuk segera menuju ruang pemotretan.

Sementara itu Nazan tetap sibuk dikamarnya serta telah sukses menemukan tidak sedikit nota2 kecil, Nazan pun mulai membacanya satu persatu. Nazan pun membanting nota2 kecil itu krn tidak menemukan yang ia cari akan namun ada nota terbaru yang dibaca Nazan serta membuatnya kesal, sepertinya itu nota pembelian bros yang Cahit beli untuk Elmas. Dengan marah Nazan membanting nota itu serta memaki Cahit lalu ia mengambil ponselnya serta sepertinya menghubungi toko perhiasan yang tertulis di nota td (sepertinya toko perhiasan ini langganan Nazan juga). Nazan pun berbasa busuk sejenak dengan lawan telponnya lalu ia pun mulai menanyakan sesuatu serta Nazan merasa bahagia mendengar jawaban diujung telpon sana (kemungkinan Nazan tahu jikalau Cahit membeli bros di toko itu serta tentu dibeli untuk dirinya)

Masih dengan mengenakan jubah mandi, Iclal serta ibunya keluar dari ruang jakuzzi, menaiki tangga menuju lantai dasar sambil menuturkan sesuatu (kelihatannya ada hubungannya dengan apa yang dikatakan Iclal pada Nazan td). Di tengah pembicaraan bel rumah berbunyi lalu seorang ART segera membukakannya serta nyatanya Firat yang datang sambil mengangkat 2 koper besar. Iclal menyapanya lalu Ny. Aytul berkomentar sinis menonton Firat serta Firat pun membalas kesinisan Ny. Aytul sambil tersenyum sedangkan Ny. Aytul terkesan nampak geram.

Nur nampak berjalan perlahan menuju ruang pemotretan bersama Guldan, ketika memasuki ruangan pun sang penata gaya yang sedang mengobrol dengan Engin (fotographer) berdecak kagum. Dannn sesi pemotretan pun dimulai .. cekrekk cekreekk, Nur nyatanya piawai banget dlm bergaya, sampai2 Guldan dibangun takjub.Sesi pemotretan berjalan agak lama (klo diliat2 tepat buat model iklan shampoo nihh).

Sesi pemotretan telah usai kata Mister Engin sang fotographer, Guldan pun menghampiri Engin serta menanyakan hasilnya. Engin menunjukkan akibat jepretannya di kamera pada Guldan. Nur pun menghampiri mereka serta bertanya ttg pemotretannya, Guldan merasa sangat puas dengan hasilnya lalu ia pun ber bincang2 dengan Nur. Nur berharap jikalau foto2nya td bs segera dihapus jikalau ia telah men erima hasilnya serta Guldan pun menyanggupinya, Lantas Nur pun keluar ruangan. Sepeninggal Nur, Guldan menghubungi temannya yang lain serta berkata bahwa besok foto2 Nur akan segera dikirim padanya.

Sementara Elmas yang berada di meja kerjanya tampak menyibakkan rambut serta memegang sebentar bros bagus pemberian Cahit, tiba2 HP Elmas berbunyi tanda ada sms masuk serta nyatanya itu sms dari Guldan (mungkin isinya tentang foto2 Nur), Elmas pun nampak puas sambil bergumam berkata jikalau ia ingin tahu reaksi Yigit Kozan ketika menonton gambar istrinya yang bakal beredar.

Nur keluar dari pintu Agency serta terkejut menonton Yigit sedang menunggunya. Nur pun menyapa Yigit dengan mesra namun Yigit nampak dingin menanggapinya, Nur mencoba membahas pada Yigit namun Yigit keburu memarahinya krn ia tidak diberitahu sebelumnya jikalau Nur ingin bekerja serta akhirnya merekapun berdebat (Yigit sempat menyinggung ttg Elmas juga). Ditengah perdebatan mereka HP Yigit berbunyi serta Yigit pun ingat ia ada janji dengan doktgernya Iclal, Yigit pun berkata ttg itu pada Nur, lalu Yigit kembali memperingatkan Nur ttg pekerjaannya seusai itu ia bergegas pergi serta Nur pun wajib berjalan kaki (nyari bus sepertinya untuk pulang :p )

Di rumah keluarga Kozan terkesan Ny. Aytul memasuki kamar Sinan yang telah ditempati oleh Firat. Firat yang sedang sibuk menata bajunya dari koper ke lemari hanya tersenyum tipis ketika mengenal kehadiran Ny. Aytul. Lalu mereka pun mulai menuturkan sesuatu, Firat nampak kalem serta sesekali tersenyum mendengarkan ucapan serius Ny. Aytul. Dan diakhir pembicaraan mereka Ny. Aytul kelihatannya memperingatkan Firat kembali untuk segera pergi lalu Ny. Aytul hendak b eranjak pergi namun Firat mengucapkan sesuatu yang menahan langkahnya serta ucapan Firat membikin Ny. Aytul wajib pergi dengan kesal serta menahan geram. Dan kegeramannya diungkapkan lewat gumamannya di luar kamar.

Yigit sedang bersama Dokter yang memelihara Iclal serta mengulas ttg sakitnya Iclal (skip yaaa .. gagal paham saia). Dan akhirnya Yigit pun terkesan berpikir seusai men dengar penjelasan sang Dokter.

Dikamar Mert Nur telah berakhir membacakan dongeng krn Mert telah terlelap. Kemudian Nur melangkah ke jendela hendak menutup korden namun ia menonton dibawah ada Yigit sedang berjalan dengan Firat sambil mengobrol. Yigit sempat menonton ke atas serta Nur menawarkan kode (sepertinya Nur ingin turun serta berkata dengan Yigit) namun Yigit tidak menghiraukan kode dari Nur :), ia terus saja berjalan bersama Firat ke halaman depan serta Nur pun mengeluh krn diabaikan Yigit. Sementara itu dari kamar Iclal pun terkesan Iclal menghampiri jendela serta mengawasi Yigit serta Firat. Yigit mengakhiri pembicaraannya dengan Firat kemudian elangkah pergi sementara Firat memandang ke kamar Iclal serta memandang Iclal dari bawah namun Iclal malah memandang ke arah Yigit.

Iclal menuju meja riasnya serta bercermin lalu ia membetulkan ikatan rambutnya, ketika itulah Iclal kembali teringat akan malam kecelakaannya bersama Yigit serta Iclal mulai menjadi labil, bersamaan dengan itu Yigit memasuki kamar serta terkejut dengan kondisi Iclal, Yigit pun menghampiri Iclal serta Iclal segera menanyakan sesuatu pada Yigit namun Yigit tdk bs menjawabnya, Iclal terus saja bertanya kemudian Yigit pun memeluknya serta Yigit teringat akan obrolannya bersama dokter td.

Di kamar Nur, Elmas sedang berkata pada Nur ttg Agency sementara Nur teringat ucapan Yigit td siang yang semapt mengulas Elmas, lalu mereka berdua kembali mengobrol sebentar kemudian Nur pun berkata ingin tidur serta dialog pun tamat.

Nampak berbagai pekerja sedang memasang billboard di pinggir jalan serta nyatanya mereka memasang gambar Nur pada billboard tersebut.

Sementara itu Nur sedang mengantar Mert menuju kendaraan beroda empat yang akan mengantarnya kesekolah, terkesan Ny. Aytul memperhatikan dari balik jendela. Setelah mencium pipi Nur, Mert pun bersiap pergi serta Nur tetap menantikan hingga kendaraan beroda empat Mert pergi.Didalam rumah, Elmas datang menghampiri Ny. Aytul, Ny. Aytul berkomentar sinis ttg Nur serta tersenyum licik kemudian bergegas pergi di ikuti Elmas dibelakangnya

Nur seketika menoleh ketika pintu depan rumah terbuka serta terkesan Yigit keluar dari sana, Nur mencoba mengundang Yigit berkata (skip yaaaaa ... ), lalu Yigit pun buru2 masuk mobilnya serta pergi serta disaat yang sama Elmas berlari berusaha mengejar kendaraan beroda empat Yigit serta sedih ketika tahun Yigit telah peri dulu tanpa menawarkan ia tumpangan. Nur pun berkata sesuatu pada Elmas sambil tersenyum kemudian ia masuk ke dalam rumah. Elmas tetap berdiri dihalaman serta berkata sendiri lalu Nazan keluar ke halaman serta mengomentari Elmas yang tdk diberi tumpangan oleh Yigit, lalu dua perempuan ini menuturkan Cahit serta ketika berkata Elmas menyibakkan rambutnya ke belakang serta terlihatlah oleh Nazan bros bagus di baju Elmas. Nazan shock serta merasa heran krn mungkin ia menerka bros itu untuk dia. Nazan pun terus memandangi bros itu smbil menahan tangis geramnya.

Di kamarnya Iclal tersadar serta menonton Yigit tdk ada disampingnya. Iclal merasa tetap pusing kemudian ia turun perlahan2 dari ranjangnya, ia mengambil daerah air serta menuangkannya di gelas namun kemudian Iclal teringat kembali pada ketika ia hendak merebut kemudi dari Yigit ketika malam kecelakaan itu hingga membikin daerah air serta gelas yang dipegangnya terlepas, Iclal mulai labil serta histeris sambil menutup wajahnya, ia teringat juga ketika Yigit berniat menceraikannya ketika mereka bertengkar di kendaraan beroda empat itu, Iclal terus histeris. Nur yang hendak keluar mendengar bunyi histeris Iclal serta berlari mendatangi kamar Iclal.Begitu menonton Nur, Iclal segera menggenggam tangannya serta menanyakan sesuatu, Nur pun nampak kebingungan juga dengan ucapan Iclal.

Di dalam kendaraan beroda empat Yigit nampak menggumamkan sesuatu, lalu ketika ia melaju ia menonton gambar Nur pada billboard dipinggir jalan. Yigit pun pribadi menghentikan mobilnya di tengah jalan serta turun menghampiri billboard tersebut, sementara terdengar bunyi klason mobil2 di belakang kendaraan beroda empat Yigit yang menghalangi jalan mereka. Yigit mendekati billboard itu, merasa shock serta heran lalu ia terkesan berpikir keras tidak lama kemudian Yigit memegangi pelipisnya serta merasa geram lalu ia kembali memandangi gambar Nur, ketika itulah lewat dua org pejalan kaki serta berhenti memandangi gambar Nur serta merasa kagum.

Yigit pun dengan emosi memarahi dua org itu serta menyuruh mereka pergi. Lantas dengan emosi Yigit pun mulai merobek gambar Nur satu demi satu. Banyak orang yang menonton aksi Yigit bahkan dua diantaranya mengawetkan dalam suatu video pada ponselnya. Dan seusai semua gambar robek, Yigit pun mengangkat sebagian gambar bedah itu ke dalam mobilnya. Suara bising klakson pun kembali terdengar mengingatkan Yigit untuk tdk menghalangi jalan.

Nur tetap menemani Iclal yang terus teringat ucapan Yigit pada malam kecelakaan. Iclal terus berkata sesuatu yang membikin Nur bingung, Nur mencoba bertanya namun Iclal tetap teringat ucapan Yigit serta terus memgangi kepalanya. Lalu Iclal berkata sesuatu pada Nur sambil menangis serta tidak lama kemudian Nur terpaksa meninggalkan kamar Iclal dengan rasa khawatir.Sepeninggal Nur, Iclal tetap saja menangis sambil memegangi kepalanya, lalu ia teringat sesuatu serta segera melesat pergi keluar kamar serta mendatangi kamar ibunya. Ny. Aytul yang sedang menyimak majalah terkejut dengan kedatangan Iclal. Iclal menanyakan sesuatu pada ibunya sambil menangis, Ny. Aytul hanya bs terdiam menonton Iclal sepertinya telah mulai mengingat kejadian lama.

Di halaman rumah tetap terkesan Nazan sedang berbasa busuk dengan Elmas, sambil berkata mata nazan tidak sempat lepas memandang bros di baju Elmas, tidak lama kemudian Nazan memotret bros Elmas dengan HPnya. Nur kemudian keluar dari pintu bersamaan dengan kendaraan beroda empat datang untuk menjemput Nur serta Elmas, lalu keduanya pun masuk kendaraan beroda empat serta pergi sementara Nazan segera menghubungi toko perhiasan itu lg lewat HPnya sembari masuk ke dalam rumah.

Iclal tetap meminta penjelasan pada ibunya ttg semuanya. Ny. Aytul berusaha menenangkan iclal namun Iclal terus saja berkata sambil menangis, lalu Ny. Aytul pun memeluk anaknya dengan haru. Iclal melepaskan pelukan ibunya dengan kasar sambil menghempaskan tubuh ibunya di atas ranjang lalu tanpa disadari Ny. Aytul, Iclal telah mengambil sebilah pisau yang ada didekatnya serta mengarahkan pisau itu pada lehernya, Iclal terkesan mengancam akan bunuh diri jikalau ibunya tdk mau buka suara, Ny. Aytul pun kembali menenangkan Iclal namun tidak lama kemudian Iclal berkata sesuatu yang membikin Ny. Aytul menamparnya dengan kuat hingga pisau yang dipegang Iclal terlempar namun seusai itu dengan menangis Ny. Aytul memeluk Iclal.

Mobil Yigit berbelok ke arah rumah Agency model yang kemarin didatangi oleh Nur.Begitu turun dari mobil, Yigit pun menyelonong masuk tnpa menghiraukan teguran CS Agency yang buru2 mengikutinya dari belakang. Yigit mencari seseorang (sepertinya mencari pemilik Agency) sambil berteriak marah. Semua yang ada disitu berkumpul mendengar teriakan Yigit begitu juga dengan Guldan serta Engin. Yigit pun mencengkeram krah baju Engin sambil berkata sesuatu dengan emosi kemudian menyuruhnya pergi. Guldan mencoba membahas namun Yigit yang sedang emosi tdk menerimanya, sepertinya Yigit mengancam Guldan serta Agencynya, Guldan terkesan ketakutan serta memenuhi asa Yigit untuk menghubungi pemilik Agency #CMIIW, Guldan menuruh CSnya untuk menelepon serta ketika sang CS menelpon Yigit lgs merampas tlp serta berkata langsung

Di dalam kendaraan beroda empat di perjalanan, Elmas bercerita pada Nur tentang brosnya serta Nur pun menanggapi dengan biasa2 saja. Lalu mereka berdua pun mengobrol. Tiba2 Elmas mendapat panggilan telepon dari Guldan serta melaporkan jikalau Yigit sedang ngamuk di tempatnya. Elmas yang sedang bersama Nur tdk bs bebas berkata dengan Guldan. Sementara Yigit tetap menelepon, Guldan pun meminta saran dari Elmas untuk menanggulangi Yigit.Tak lama kemudian Elmas menutup telponnnya serta berkata sebentar pada Nur sebelum kendaraan beroda empat berhenti di pinggir jalan serta menurunkan Nur. Elmas kembali melanjutkan perjalanan dengan resah

Ponsel Ny. Aytul bergetar menunjukan ada panggilan telepon masuk yang nyatanya dari Elmas. namun Ny. Aytul sedang khusuk menenangkan Iclal yang tetap saja menangis serta putus asa. Iclal me ngatakan berbagai faktor yang pada akhirnya membikin Ny. Aytul emosi serta memarahinya dengan keras.

Nur telah berada dijalanan menuju rumah Agency, ia berpapasan dengan dua orang yang memandanginya dengan aneh. Nur pun merapikan bajunya serta berkaca pada spion kendaraan beroda empat yang terparkir disepanjang jalan lalu ia berjalan lagi, kemudian ia menonton lagi ada dua orang lain memandang ia dengan aneh juga, Nur pun mengacuhkannya serta terus berjalan dengan tidak kalah herannya, Nur tdk menyadari di sepanjang jalan itu tidak sedikit tersedia billboard berisi gambar dirinya.

Sementara di dalam Agency, Yigit tetap sibuk menelepon sedang Engin pun sibuk mendelete semua gambar Nur yang di potretnya kemarin.Lantas seusai menutup teleponnya Yigit mengeluarkan buku cek dn menuliskan nominal sebesar 750 rb lira serta menawarkan cek itu pada Guldan serta beramanat supaya menghilangkan semua billboard Nur. Lalu ia berkata pada Engin serta meminta memori kameranya, Engin pun memberikannya , tidak ckup itu saja, Yigit pun mengambil kamera Engin serta membantingnya dengan kuat ke lantai hingga pecah acak-acakan lantas Yigit pun mengeluarkan buku cek lg serta menulis nominal 30 rb lira serta diberikan pada Engin (hmmm...royal bgt klo urusan Nur ya ), disaat itulah Nur datang serta menyapa riang semuanya lalu Nur terkejut mendapati ada Yigit disana, ia bertanya apa yang terjadi sambil menonton pecahan kamera Engin yang berserakan, Nur pun terkesan emosi namun Yigit membisu saja, mengambil buku cek nya kemudian ia bergegas pergi. Nur pun meminta penjelasan pada Guldan namun Guldan sepertinya menutupi kondisi sebetulnya serta ketika Engin memunguti kepingan kameranya Nur pun merasa bersalah pada Engin, seusai berkata sebentar Nur pun bergegas pergi mengejar Yigit. Baca  Sinopsis Antara Nur serta Dia Episode 30

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »