Sinopsis Gangaa Episode 26 SCTV. Pada Episode 26 ini drama sinetron india Ganggaa menceritakan Pada sebuah hari Maharaj ji, pesuruh serta madhvi sibuk sedang membersihkan gudang. Maharaj ji mengatakan terhadap mereka bahwa itu merupakan kucing yang melakukan semua ini. Semuanya hancur acak-acakan alasannya artinya kucing. Niranjan pun menanyakan apa yang telah terjadi digudang ini.
Kali ini anak-anak diperintahkan untuk makan diluar saja. Dia pun memberi uang untuk Pulkit untuk membeli sarapan dari luar saja. Mereka pun berangkat ketika Amma ji serta Ganga akan hingga ke rumah. Amma ji pun bertanya, mengapa anak-anak berangkat begitu cepat?. Maharaj ji menjawab, gara-gara kucing semalam maka mereka cepat berangkat untuk mencari makan diluar rumah. Amma ji pun menegur Maharaj ji mengenai kejadian kucing masuk itu, alasannya artinya maharaj ji tidak teliti dalam melakukan penguncian pintu-pintu rumah maka kucing dapat masuk.
Ketika itu Niranjan marah alasannya artinya membuang-buang tidak sedikit makanan. Begitu tidak sedikit orang memperlukan untuk makanan setiap hari. Tapi anda akan membuang tidak sedikit makanan ini hanya alasannya artinya kucing telah memakan bit itu? Amma ji berkata mengenai aturan Brahmana Chaturvedi. Maharaj ji juga memberitahu semua orang bahwa madhvi merupakan orang terbaru yang berangkat ke gudang kemarin. Madhvi ingat dengan baik bahwa ia telah mengunci pintu dengan benar.
Namun Maharaj ji meragukan bahwa dirinya mungkin lupa mengenai faktor itu alasannya artinya ia sedikit tegang kemarin. Amma ji pun mengatakan bahwa Maharaj ji telah ceroboh. Niranjan pun menatapnya dengan tajam. Ganga bertanya-tanya apakah dirinya wajib memberitahu kebenaran bahwa madhvi tidak bersalah?.
Saat itu Sudha pun datang ke sana dengan janda-janda lainnya. Para wanita itu masuk ke dalam bersama dengan Amma ji serta Ganga.Niranjan terkejut bahwa madhvi dapat begitu ceroboh. Ini bukan mengenai uang tapi saya tidak suka membuang-buang makanan. Niranjan pun berangkat ke pengadilan. Madhvi pun dikala itu menangis.
setelah semuanya selesai Madhvi pun memberi daftar serta uang untuk berbelanja. Dia mengatakan, Bagaimana saya dapat membikin sebuah kesalahan besar? kerugian besar alasannya artinya aku, aku bertanya-tanya di mana pikiran saya! Saat itu Prabha sengaja mendengar Madhvi bergumam pada dirinya sendiri. Prabha pun bertanya padanya, Apa yang terjadi? Mengapa kau terkesan begitu sedih? Sepertinya Prabha sedang minta bantuan terhadap madhvi untuk mengisi formulir.
Prabha sempat mengatakan Yash wajib belajar di sekolah pemerintah kini ini. Karena Promosi saudaramu telah berhenti. Jadi Bagaimana untuk mengatur anggaran Yash sekarang? Tak tidak sedikit bicara Madhvi pun memperlihatkan uangnya.
Kamu ambil ini saja, aku tidak mau uang ini kau tolak kata Madhvi. Jadi Yash dapat belajar di sekolah yang sama. Prabha pun mulai bertindak lagi. Namun Madhvi semakin bersikeras. Saya akan berkata dengan saudara saya tentu dirinya tahu mengenai faktor itu kata Madhvi.
Saat itu Prabha beralasan bahwa ada tidak sedikit anggaran tidak hanya ini. Saya tidak tidur nyenyak alasannya artinya memikirkan ini. Madhvi pun merasa khawatir mengenai Prabha. kemudian Madhvi memberitahu Prabha mengenai insiden Kemarin malam. Saya begitu tidak berdaya. Aku tidak dapat menonton saudara saya sakit serta saya akan melakukan apa saja untuknya.
saat itu Ganga merasa kurang baik bahwa itu semua terjadi alasannya artinya dirinya merasa lapar. Semua orang marah dengan madhvi, tergolong Babu. Saya tidak dapat memberitahu siapa pun mengenai faktor itu alasannya artinya Sagar akan dimarahi juga oleh semua orang tergolong aku juga. Gangaa juga ingat Amma ji memarahi madhvi. Ini akan semakin semacam ini apabila saya tidak berkata kebenaran sekarang.
Itu semua alasannya artinya kesalahan saya. Dia juga ingat bagaimana madhvi telah mengurus dirinya. Dia begitu baik. Ini tidak benar bahwa dirinya akan dimarahi tanpa alasan. Saya akan memberitahu segalanya untuk Amma ji segera kata Gangaa.
Suatu ketika Amma ji yang sedang menyimak kitab suci. Dia berkata mengenai kekuatan kebenaran. Siapa pun yang benar, merupakan orang paling besar di bumi. Ganga pun mengaku semua kejadian tadi malam. Bahu ji terbukti telah mengunci gudang Kemarin malam. Tidak ada kucing yang mengotori gudang itu tapi aku yang telah masuk ke gudang itu untuk mengambil mathri.
Amma ji menjawab, Beraninya kau berangkat ke sana? Sudha pun menunjukkan bahwa Ganga merasa malu makan apa yang orang berbagi terhadap para janda tapi dirinya dapat mencuri serta makan. Ganga pun menjawab aku tidak mencuri apa-apa. aku mendapat mathri ini dari bawah kawasan tidur saya. mathri itu juga tetap utuh. Aku belum makan salah satu mathri itu kata Gangaa.
Sudha pun marah serta mengatakan kepadanya kau pembohong. Disitu Amma ji merasa kesal alasannya artinya Ganga telah mencuri mathri itu. Sudha pun menyarankan untuk tidak membuang-buang waktu pada gadis arogan ini.
Sudha mengatakan, Dia tidak akan berubah hingga kapan pun juga. Amma ji bersumpah untuk mengubah gangaa menjadi lebih baik. Sudha pun menyarankan Amma ji untuk membikin Ganga menyimpan (nirjala) secepat itu. Epi selesai di wajah Ganga yang tegang.
Baca Juga Sinopsis Gangaa Episode 25