Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Gangaa Episode 24 (SCTV)

Diposting oleh On Senin, Desember 28, 2015

Sinopsis Gangaa Episode 24, Pada episode 24 ini serial drama Gangaa akan melanjutkan cerita di episode sebelumnya yaitu Gangaa Episode 23.  esp 24  menceritakan, ketika itu Amma ji menyimpan kembali Mathri itu ke meja lagi. Dia mengatakan bahwa Seorang janda tidak mampu makan untuk sekrang ini. Sagar serta Pulkit pun meminta Amma ji untuk membiarkan Ganga makan mathri tetapi amma ji tetap melarangnya. Amma ji pun pribadi mengangkat Gangaa kekamarnya kembali.

Sinopsis Gangaa Episode 24 (SCTV)

saat itu Amma ji menjatuhkan Ganga di lantai, dirinya menyuruhnya untuk duduk di sana dengan tenang. kau tidak boleh pindah dari sini hingga aku menyuruhmu. Ganga mengatakan, aku sangat lapar. Amma ji pun memberinya sepiring penuh buah-buahan. Namun Ganga menolak untuk makan semua itu. Aku ingin makan apa yang madhvi ji telah buat untukku . Amma ji pun duduk di depannya serta memegang pipinya. Saya telah mengatakan terhadap kau berkali-kali janda tidak mampu makan semua makanan seusai matahari terbenam. Namun Gangaa telah tidak mampu menahan rasa laparnya. Amma ji berkata, aturan itu ada tertulis didalam kitab jadi kau wajib mematuhinya.

Mengapa kau wajib berdebat dengan orang tua setiap hari? kau wajib tetap lapar apabila kau tidak ingin memakannya. Saya tidak ingin memfitnah dharma saya dengan jatuh untuk kata-kata kau. Jika kau tidak makan kini jadi kau tidak akan mampu makan apa-apa hingga besok. Ganga pun ketika itu menonton piring. Dia mengambilnya serta menyimpannya kembali di tempatnya. Amma ji pun menatapnya dengan takjub. Ganga pun berangkat serta duduk di dekat jendela. Amma ji mengatakan dalam hatinya, Gangaa terlalu arogan jadi dirinya wajib menahan laparnya.

Ketika itu Sagar sedang bercerita dengan saudaranya mengenai Gangaa. apakah Dadi juga membiarkan dirinya tidak makan? Sebabnya dirinya belum makan apa-apa semenjak tadi pagi. Haruskah aku memberitahu Maharaj ji? Pulkit pun menggeleng. Dadi telah mengatakan terhadap kita semua untuk tidak mengatakan apa-apa. Sagar serta Pulkit pun bertanya-tanya apa yang terjadi pada bunda mereka. Hanya bunda yang mampu menolong Ganga. Dia rutin mendukung Ganga tetapi tidak tahu apa yang terjadi padanya hari ini. Apakah dirinya juga kesal dengan Ganga?

ketika itu Madhvi sedang berkata dengan Ratan. Dia merasa kurang baik untuk kini tapi dirinya damai menghadapinya. Saya akan dipromosikan tahun depan, apabila tidak tahun ini. Tidak ada persoalan besar mengenai faktor itu. Jangan khawatir mengenai saya. Mereka pun mengakhiri telepon itu. Maharaj ji bertanya terhadap madhvi mengenai suasana hatinya. Sepertinya kau terkesan tegang. Madhvi pun membantah. aku meminta kunci gudang tapi dirinya mengambil wadah (dari mathri ini). kau mampu berangkat serta mengecek pintu mutlak apabila benar terkunci alias tidak. Maharaj ji pun pergi.

ketika itu Prabha sedang menyampaikan tagihan ke Ratan sebab dirinya telat membayar. Kami belum membayar mereka untuk 2 bulan terbaru ini. Aku tidak mampu tinggal di rumah ini lagi apabila listrik dipotong. Saat itu Yash yang sedang asyik menonton. Ratan bertanya, mengapa dirinya belum membayar mereka hingga sekarang?. Dia pun menjawab, aku telah tidak punya uang lagi. Dia memberinya seluruh gajinya seusai aku mendapatkannya.

Lalu Apa yang kau dapatkan dengan bekerja begitu keras kata Prabha? Dia mengatakan, aku mencari sesuatu dengan tutorial apapun yang penting mampu menghidupi keluarga kita. aku mampu mengekang pengeluaran tambahan (pada kosmetik, dll). Prabha pun mengawali drama nya. Prabha mengatakan, kau tidak mampu makan es krim lagi dari muali besok serta seterusnya. Ratan pun menjawab, aku tidak mampu melakukan apa-apa sebab promosi saya ditunda oleh perusahaan itu. Prabha pun menyarankan dirinya untuk berkata dengan madhvi saja Karena Niranjan ji merupakan seorang pembela terdakwa resmi yang sangat terkenal. Dia akan merekomendasikan kau serta kau akan memperoleh pekerjaan yang sangat baik, dengan gaji yang baik serta kami akan menjadi kaya kata Prabha yang berkata dengan Ratan.

Ketika itu Amma ji mendengkur di malam hari. Sepertinya Ganga merasa sangat lapar. Dia memutuskan untuk minum air saja untuk menutupi rasa lapar diperutnya. Gangaa pun berlangsung di kurang lebih itu dengan cara diam-diam belum sebab takut ammaji terganggu olehnya. Akhirnya Ganga meminum air itu serta kemudian berbaring lagi.saat itu Niranjan mengatakan terhadap madhvi untuk membikin sarapan besok pagi. Dia mempunyai pertemuan berbaris di pagi hari mengenai permasalahan yang sangat besar serta penting. Ini merupakan salah satu orang yang baik, mereka membenahi janji berdasarkan bintang-bintang. Madhvi mengatakan, kamu berjumpa serta menolong orang-orang semacam itu tetapi kamu tidak mampu melakukan apa-apa untuk adikku. Niranjan pun menjawab orang-orang juga menghormatiku setiap apa yang aku lakukan.

Ini merupakan apa yang saya lakukan, itu merupakan pekerjaan saya. Orang tidak menyebutnya nikmat. Jika saya mengambil bantuan seseorang hari ini jadi saya akan wajib membikin kompromi dengan impian saya besok. Dia tetes persoalan ini tetapi ia membahas bahwa ia juga wajib membayar harga untuk mencari bantuan dari seseorang. Orang-orang mungkin memaksa saya untuk menandakan faktor yang salah serta benar. Niranjan pun menyebutnya alasan-alasannya. Niranjan pun pribadi mematikan lampu kamar, madhvi hanya mampu terdiam serta menangis.

pada malam itu Ganga tetap lapar. Dia pun ingat waktu itu ketika Bappa nya memasak Malpue untuknya. Dia sama-sama lapar juga pada hari itu. Ayahku juga mengatakan, wajib perlu waktu untuk memasak Malpue jadi kau wajib menunggu. Dia berkata terhadap perutnya. kau akan memperoleh untuk makan sesuatu besok pagi. Gangaa pun mencoba berkata ke perutnya semacam ayahnya sambil berbaring. Saat itu Sagar berkedip pada dirinya. Dia memberi sinya supaya Gangaa keluar, tapi Gangaa menunjukkan ada Amma ji disitu. Dia menegaskan supaya dirinya keluar dengan cara diam-diam.

Gangaa pun bertanya, mengapa kau memanggilku keluar pada jam ini. Namun sagar tidak menjawab malahan dirinya balik bertanya terhadap Gangaa, mengapa kau belum tidur? Gangaa menjawab bahwa aku tidak mampu tidur sebab aku belum makan apa-apa. Sagar pun terkejut serta dirinya sangat khawatir terhadap Gangaa. aku tahu di mana ibuku menyimpan semua makanan. Mereka pun Pergi ke gudang serta mencari makanan. Gangaa pun menolak untuk mencuri sebab Bappa aku telah mengatakan kepadanya untuk tidak sempat mencuri.

Sagar pun memberi argumen terhadap Gangaa bahwa ketika itu Kanha ji telah memakan mentega dengan cara diam-diam pada ketika itu bunda mengatakan apabila makan ini brarti kau mencintaiku, serta akhirnya dirinya makan dengan cara diam-diam, Jadi, bunda pun telah memasaknya untuk kau saja. Jika kau makan jadi bunda akan mengerti alangkah kau mencintainya. Namun Gangaa tetap takut melakukan dosa jadi dirinya memperkenalkan untuk melakukan itu untuknya. Gangaa pun tidak keberatan tidur dengan rasa lapar untuk malam ini sebab Gangaa tidak ingin mempunyai dosa.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »