Sinopsis Gangaa Episode 12 (SCTV)
On Senin, Desember 14, 2015
Sinopsis Gangaa Episode 12 (SCTV). Cerita pada episode Gangga yang ke 12 ini akan berpusat pada suatu hari Niranjan sedang marah terhadap Ganga. Niranjan mengatakan, saya membikin kesalahan yang sangat besar dengan menyuruh kamu menjaga rumah ini. Judul lagu kecewa memainkan. Ganga sangat patah hati. Saya menyesali keputusan saya untuk pertama kalinya dalam hidup.
Saya bertanya-tanya mengapa saya melakukan apa yang saya lakukan! Sagar berdiri di sana dengan kepala tertunduk. Ganga pun menangis. Saat itu Madhvi menyuruh Sagar segera masuk kamarnya untuk ganti pakaian.
Dan Ketika itu Prabha berikut Amma ji ke kamarnya. Aku belum sempat menonton Niranjan marah sebesar in. Amma ji pun tetap tidak percaya bahwa seorang gadis kecil dapat turun dari teras. Saya sudah berkata kepadanya untuk tidak berangkat keluar rumah tapi dirinya tidak dapat tinggal di rumah. Prabha tetap terasa bahwa Ganga tidak berdosa serta tidak bersalah. Dan ada Pembantu mengangkat teh serta biskuit untuk Amma ji.
Akan tetapi Amma ji memerintahkan pesuruh itu untuk mengangkat berbagai makanan ringan yang lebih untuk Prabha. Sekarang kau wajib menolong saya dalam menyingkirkan Ganga. Hari ini Ganga tetap selamat tapi tunggu tanggal mainnya, ucap Amma ji. Aku yakin Gadis itu akan pergi. kita wajib mengambil berbagai perbuatan cepat. Saat pembicaraan antara Amma ji serta Prabha nyatanya Ganga sengaja mendengarkan dialog mereka dari kejauhan serta merasa sedih.
Dan saat yang bersamaan Maharaj ji dan pembantu sedang membicarakan tentan pencuri yang telah masuk ke rumah ini. Apakah kau tau jika pencuri telah masuk maharaj ji? Bagaimana jika ia datang dan melukai / membunuh seseorang? Maharaj ji mengatakan, mengapa kau khawatir dengan apa yang belum terjadi. Pembantu itu pun menjawab, biasanya jika pencuri ketahuan dia langsung main bunuh saja. Untung saja hari ini tidak ada yang hilang dan tidak ada yang mati karena pencuri itu, memang sepertinya benar apa yang dikatakan Niranjan Ganga tidak layak untuk tinggal disini, ujar pembantu itu. Ini akan menjadi ribut besar jika gadis itu benar-benar pergi dari rumah ini.
Saat mendengar pembicaraan Amma ji serta Prabha akhirnya Ganga melarikan diri serta bertabrakan dengan Yash. Piringnya jatuh di lantai serta berserakan makanan. Dia menatapnya dengan marah. Yash mengatakan, Mengapa kau menyelamatkannya? Tapi aku telah tahu segalanya. Sagarkah yang menyuruh kamu berangkat ke sekolah kan? Dan membawakan kriket itu untuk bermain di sekolah? Aku tahu sebab dikala tadi sekolah aku tak menonton dirinya di sekolah seusai istirahat. Saat ini kamu dimarahi tanpa alasan.
Seharusnya kamu wajib berkata yang sebenarnya. Ganga mengatakan, Sagar merupakan kawan saya. Aku tak akan sempat mengeluh terhadap dirinya terhadap siapa pun. Yash menjawab, apabila Sagar merupakan kawan baik mu kenapa dirinya tak membela kau di depan ayah ibunya serta keluarganya ? Dialah yang seharusnya mendapatkan kesalahannya.
Ketika itu sagar sedang bermain namun pulkit menarik dia kedalam kamar. Katakan sekarang ini apakah kau yang menyuruh dia keluar?. Dia pulang terlebih dahulu dan kemudian kau masuk?. Sagar menjawab, kebetulan saja aku pulang sekolah dia masuk. Pulkit bertanya tentang tasnya. Apakah kamu pergi ke sekolah tanpa tas? Katakan padaku apa pun itu atau saya akan memberitahu segalanya kepada Papa. Sagar pun mengaku dan menceritakannya. Pulkit pun marah kepada Sagar karena dia tidak mengikuti pelajaran. Namun Sagar meminta Pulkit untuk tidak memberitahu hal ini kepada siapapun. Aku tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi ujar Sagar.
Pulkit menjelaskan tentang Ganga kepadanya. Ganga tidak bersalah. Kau yang salah. Dia mendengarkan segala sesuatu yang kau katakan. Dia bahkan bermain dengan kau. Dia dimarahi hari ini karena kau, dan dia benar-benar menyelamatkan kamu. Jika kau yang di marahi pasti kau tidak cukup kuat untuk menerima kesalahan kamu sendiri! Akhirnya Ganga dihukum karena kesalahan kau Sagar. Saya harap kau akan berbicara dengannya