Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 2 (ANTV)

Diposting oleh On Rabu, Desember 16, 2015

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 2 ANTV. Tayang 11 Desember 2015 menceritakan tentang Kahraman yang melamunkan Elif, khususnya ketika Elif menghampirinya dengan tergesah-gesah untuk meminjam uang. Saat itu, Elif ingin melarikan diri serta berusaha meminjam uang terhadap salah seorang manajer. Tetapi, sebab sang manajer tidak menggubris, Elif berusaha mengejar Kahraman yang ketika itu sedang melakukan inspeksi lapangan. Elif tersandung ketika telah dekat dengan Kahraman, serta ia terjatuh. Kahraman menangkapnya, serta mereka pun berpandangan lumayan lama. Bagi Elif, ini merupakan sebuah peristiwa yang tidak akan dirinya lupakan. Tetapi Kahraman tanpa sengaja mengingat faktor tersebut.

Belahan Jiwa Kahraman Episode 2  dilanjutkan dengan, Lamunan Kahraman buyar ketika mendengar teriakan istrinya. Defne mengigau. Ia bermimpi buruk. Kahraman yang khawatir menghampiri Defne, yang berkata bahwa bayi yang dilahirkannya hilang diambil orang-orang berwajah hitam. Meski Kahraman berkata bahwa faktor tersebut tidak butuh terlalu dipikirkan, namun Defne masih ngotot bahwa mimpi tersebut semacam nyata saja. Lalu, seusai semuanya tenang, Kahraman berangkat menemui Kiymet. Kahraman khawatir dengan kondisi yang telah terjadi. Ia bertanya lagi terhadap Kiymet, mengapa ia memilih si Elif untuk mengandung bayinya. Kiymet berkata bahwa Elif merupakan wanita baik-baik.


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 2 (ANTV)

Tetapi, Kahraman sangatlah ingin yakin bahwa Elif terbukti mampu dipercaya. Lalu ia pun menemui Elif. Ia bertanya, mengapa Elif mau mendapatkan tawaran menjadi bunda surogasi. Elif, dengan jujur berkata bahwa ia terbukti butuh uang. Kahraman pun menjawab bahwa Elif akan memperoleh uang tersebut. Tetapi, Kahraman mengancam Elif dengan tidak berniat macam-macam tidak hanya uang. “Jika kamu punya maksud lain, dengan mencelakakan semua anak buah keluarga saya, jadi kamu akan tahu akibatnya,” kata Kahraman terhadap Elif.

Elif yang ketakutan hanya diam. Ia terus gelisah sebab ia ingin sekali menjenguk adiknya di rumah sakit, untuk mengunjungi ibunya yang  dipenjara. Ia sesekali mengintip kehadiran Murad, yang terus ada di depan ruangan Elif. Namun, ketika Murad lengah, Elif melarikan diri serta sukses menuju ke rumah sakit.

Adegan pun beralih ke keluarga Yorukhan yang sedang makan pagi bersama. Mereka menuturkan mengenai Defne yang terkesan sedang gelisah. Seperti biasa, Sukran rutin usil serta memanas-manasi situasi. Semuanya hanya menonton terhadap Sukran serta terkesan kesal. Apalagi, ketika Sukran berusaha meramal masa depan lewat secangkir air. Sukran berkata bahwa akan ada faktor besar yang terjadi di kediaman keluarga Yorukhan, dimana akan ada seseorang yang akan merubah segalanya.

Saat Sukran menghampiri Kiymet serta Defne, Defne mendapatkan telepon bahwa Elif hilang. Tentu saja, Defne panik serta diam-diam berangkat mencari Elif, tanpa sepengetahuan Defne. Padahal sebelumnya, Defne mewanti-wanti Kiymet agar menjaga kesehatan Elif, jangan hingga Elif sakit ataupun berharap bahwa Elif bukan perokok. Kiymet berusaha meyakinkan Defne bahwa pilihannya sangat cocok serta mampu dipercaya.

Di perusahaan milik Kahraman, Kahraman sedang berkata serius mengenai pengembangan perusahaan terhadap Kareem. Ternyata Kareem tidak menyimak. Ia melamunkan Elif. Tentu saja Kahraman marah, sebab sebagai anak muda, ia wajib fokus terhadap masa depannya, bukan semata-mata terhadap seorang wanita saja. Kareem pun meminta maaf, walau ia berkata bahwa ia telah berusaha jujur. Ia berjanji akan fokus bekerja demi masa depannya.

Kepergian Elif ke rumah sakit serta ke penjara nyatanya membuatnya terjebak dalam kondisi yang sangat sulit. Maksum yang tahu persis bagaimana karakter Elif, berinisiatif menantikan kedatangan Elif di penjara. Maksum yakin sekali apabila Elif tidak mungkin melewatkan sehari saja tanpa menonton ibunya. Dan, Maksum benar. Elif mampu menjemput adiknya di rumah sakit serta lari ke penjara.

Maksum menantikan Elif serta adiknya keluar dari penjara. Di dalam penjara, Elif pingsan seusai menonton ibunya. Setelah itu, Elif dijemput oleh Kahraman serta supirnya, jadi Elif tidak jadi mendapat kesulitan sebab berjumpa dengan Maksum. Namun, celakanya, Maksum jadi mengikuti kendaraan beroda empat Kahraman yang mengangkat Elif.

Baca juga : Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1 (ANTV)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »