keluarga Tayyar pun terkesan binggung,dengan cepat Elmas bertanya pada Mert.Anggota keluarga Kozan terkesan kaget mendengar ucapan Mert.kemudian Ny.Aytul dengan cepat menawarkan penjelasan pada keluarga Tayyar,tetapi Elmas terkesan tidak percaya.Ny.Aytul yg menonton verbal muka Elmas,langsung bertanya padanya.Seketika Elmas terkesan binggung dan membikin alasan.tak berapa lama keluarga Tayyar pun berangkat dari ruang makan.
Disaat yang sama,Iclal yg berada di kamar sendirian terkesan sedang memikirkan sesuatu.Ketika itu Ny.Aytul mengetuk pintu dan masuk kedalam kamar putrinya tersebut.Iclal kembali bertanya sesuatu pada ibunya.
Bersamaan dengan itu,di ruang makan datanglah cahet.kemudian cahet berkata pada yigit dan Nazan.Setelah itu ia mendekati keponaka nya dan mengundang Mert ngobrol,saat itu Ny.Aytul kembali kemeja makan.Ia pun bertanya pada Mert,ia mengatakan sesuatu mengenai ibunya.Yigit pun kemudian membawa Mert dari kursinya dan membawa makanan Mert.Ny.Aytul terkesan memperingatkan Yigit.tetapi Yigit tidak perduli dan berangkat meninggalkan meja makan.Nazan pun kembali bertingkah menyebalkan.
Yigit membuka pintu kamarnya dan seketika itu Iclal terkesan begitu bahagia.ternyata Yigit mengundang dan mert untuk menemui ibunya.Iclal tersenyum menonton Mert begitu pun sebaliknya.kemudian Yigit kembali membawa tubuh Mert dan mendudukannya di atas ranjang.Iclal terkesan tidak suka Mert duduk di sampingnya.
di segi lain keluarga Kozan sedang berkumpul menikmati teh bersama di ruang keluarga.Nazan pun kembali berkata sesuatu yg membikin Ny.Aytul terus marah,saat Nazan beranjak pergi,Aytul pun mengatakan sesuatu pada Nazan dan mereka pun terlibat pertengkaran,Cahet-Yaren pun hanya membisu menonton itu.Aytul yg terus kesal pada Nazan kemudian ia menyiramkan teh panas kebadan Nazan.Nazan kaget dan ia sangat marah,Cahrt berusaha menenangkan istrinya dan bawanya berangkat kekamar.sementara Aytul kembali duduk dan tidak menghiraukan amukan Nazan.
Sesampainya di kamar,Nazan pun meluapakan kemarahannya pada Cahet.Cahet pun tidak tinggal diam,Ia mengatakan sesuatu pada Nazan,kemudian ia duduk.sambil menjatuhkan jas Cahet,tak di sangka jatuh lah suatu chip poker dari dalam saku jas cahet,ia pun cepat2 memungutnya.tapi Nazan telah melihatnya.ia pun mengambil chip poker itu dari Cahet.kemudian ia pun marah besar terhadap suaminya itu.
Kembali kekamar Iclal,Yigit mengatakan sesuatu sebelum ia keluar kamar sambil mengendong Mert.di dikala yg bersamaan.Aytul memasuki kamar Iclal.Yigit tidak memperdulikan Aytul dan terus berlajan meninggalkan kamar tersebut.sepeninggal Yigit dan Mert.Aytul kemudian menutup pintu dan berkata pada Iclal.
Dikamar Mert,Yigif sedang menidurkan putrannya.saat ia akan meninggalkan kamar Itu,Mert luar biasa tangan Yigit dan mengatakan sesuatu pada Ayahnya.sementara itu,di kamar iclal sedang berusaha turun dari ranjang namun Aytul melarangnya.Ia pun mengatakan sesuatu pada ibunya(skip aja)
Setelah Yigit menidurkan Mert ia keluar kamar ia terkesan memikirkan sesuatu dan memandang pintu kamar Nur,disaat yg bersamaan didalam kamar Nur pun terkesan gelisah.kemudian Yigit dan Nur semacam mencicipi sesuatu dan mendekat ke pintu kamar dan saling mendekatkan wajah masing ke pintu.Ny.Aytul yang menonton kejadian itu kemudian berteriak dan mengatakan sesuatu terhadap Yigit.Nur di balik pintu hanya membisu mendengarkan perkataan Ny.Atyul,Yigit hanya menatap tajam ke arah Ny.Aytul.kemudian Ia berangkat meninggalkan bibinya Itu.
Yigit memasuki kamar Iclal,ia begitu senang menonton kedatangan Yigit kemudian ia pun mengulurkan tangan padanya namun Yigit tidak mau merespon uluran tangan Iclal,kemudian Yigit pun duduk di samping iclal.dengan wajah senang Iclal mengundang ngobrol Yigit,sementara Yigit hanya terdiam,Iclal menujuk jemari Yigit,ia mengatakan sesuatu mengenai cincin pernikahan mereka.Yigit yang dari tadi tidak merespon Iclal,kemudian dirinya terkesan marah,dengan cepat Yigit menenangkan Iclal.lantas Iclal pun mengenggam tangan Yigit dan engan melepaskannya,Yigit nampak tidak berdaya menonton tangannya d genggam oleh mantan istri yang di ceraikan sepihak olehnya.
Sementara itu,Nur gelisah sedang memikirkan sesuatu di kamar barunya.kembali kekamar Iclal,Ia telah tertidur dan Yigit membetulan selimut Iclal sebelum ia berangkat keluar kamar.di dikala yang bersamaan namun di lain ruangan,Yigit dan Nur terkesan sama2 sedang gundah memikirkan kondisi kekerabatan mereka.kemudian Yigit pun Pergi menuju ruangan lain.
Saat pagi Menjelang.Nur sedang duduk di atas ranjang menggunakan gaun pengantin lengkap dengan tundung kepala menutup wajah cantiknya,di dikala yang bersamaan Yigit memasuki kamar tersebut dan mendekati Nur,kemudian Yigit membuka tundung kepala Nur,saat tundung itu di buka,bukan wajah nur yg terlihat.melainkan wajah Iclal.kemudian Yigit pun mencium Iclal dengan lembut penuh kemesraan,Yigit pun merebahkan tubuh Iclal di ranjang.Nur pun kaget dan terbangun.
Kemudian Nur turun dari ranjang dan berangkat keluar kamar,di dikala yang sama Yigit juga baru keluar dari suatu ruangan dan mereka pun hanya saling menatap kemudian Nur pun memalingkan muka dan kembali ki kamarnya.di dalam kamar,Nur terkesan marah pada dirinya sendiri.
Di lain ruangan,seorang perawat sedang menolong Iclal.Ia memandangi suatu cincin di jari manisnya.di dikala Itu Ny.Aytul pun masuk mendekati Iclal,mereka terlibat suatu pembicaraan dan menyebut nama Yigit.di dikala yg sama Nazan kembali menguping pembicaraan bunda dan anak tersebut.kemudian ia berkata sendiri dan semacam merencanakan sesuatu.Sementara itu Yigit sedang di kamar Mert menolong putranya bersiap menuju sekolah,mert sepertinya ia ingin di temani Ibunya berangkat kesekolah.Yigit pun mencium Mert dan memberi Mert pengertian.kemudian mereka pun keluar kamar.
Ny.Aytul tetap mengobrol dengan Iclal,bertepatan dengan itu Mert berlari memasuki kamar dan pribadi memeluk Iclal,Yigit menyusul di belakang Mert.Mert pun mengatakan sesuatu pada Ibunya,tapi Iclal tidak menanggapi omongan Mert.Yigit pun mengatakan sesuatu pada Mert,sedangkan Iclal cepat2 melepaskan pelukan Mert.Yigit yg menonton itu pribadi luar biasa tangan Mert dan mengundang anaknya berangkat kesekolah,ketika Yigit dan Mert telah mengilang dari pandangannya Iclal pun marah dan mengatakan sesuatu pada Ibunya.mereka pun terlibat pembicaraan yg serius hingga Iclal berkata sambil menangis,demikian dengan Ny.Aytul,Ia menahan air matanya dan menawarkan arti pada putrinya itu.Mereka pun saling berpelukan.Iclal benar2 belum dapat mendapatkan kehadiran Mert.
Dihalaman rumah.Yigit akan mengantar Mert kesekolah Mert pun kembali bertanya sesuatu pada Yigit.Ia pun menjawab perkataan Mert kemudian ia berlangsung masuk kembali kedalam rumah.Melihat Ayahnya pergi,Mert pun kemudian berlari membuka pintu belakang kendaraan beroda empat Yigit.Ia terkesan sedang merencanakan sesuatu.
Disaat yg sama,Hafize sedang berkata dengan seseorang di telpon,mungkin ia menanyakan apa Nur telah hingga di Adara.Kemudian Hafize pun menutup telfon dengan kesal.sedangkan di lantai atas,Elmas sedang menonton kalung yg ia kenakan sambil bercermin.di dikala yg sama Hafize sedang membuka pintu kamarnya.Ia pun dengan cepat mengancingkan kemejanya untuk menutupi kalung yg ia kenakan.Hafize pun mengumumkan sesuatu padanya.mungkin mengenai Nur.Kemudian Hafize pun berangkat meninggalkan Elmas.
sementara itu, di rumah keluarga kozan,Nur berlari menuruni tangga dengan membawa tasnya.di dikala yang bersamaan Yigit baru masuk rumah dan menyapa Nur,Nur pun mengatakan sesuatu dan tidak memberi peluang Yigit berbicara.disaat mereka sedang berbicara,terlihat Ny.Aytul datang dengan membawa secangkir kopi.Nur yang menyadaru kehadiran Ny.Aytul pun sejenak menghentikan kata2 nta dan menonton kearah Ny.Aytul.tak di sangka Hafize sedang masuk kedalam rumah dan menonton Nur disitu.Ia pun kaget dan menjatuhkan nampan yg ia bawa dan berlangsung menuju Nur kemudian Ia pun luar biasa jaket Nur,
Tetapi Yigit melerainya dan luar biasa Hafize menjauh dari Nur.Hafize pun terus berkata penuh emosi pada Nur.Ny.Aytul pun mendekati Hafize dan mengatakan sesuatu.di dikala yg bersamaan Iclal timbul dari balkon lantai atas.kemudian mereka semua terlibat pembicaraan.tak lama seusai itu Iclal memanggil Ibu dan suaminya menuju lantai atas.sepeninggal Mereka,Nafize kembali luar biasa Jaket Nur,kemudian Ia marah2 pada Nur.Hafize pun menyuruh Nur berangkat kedapur bersamanya.
Dilain daerah Yigit sedang menuju kendaraan beroda empat dan membuka pintu belakangnya.kemudian ia kaget mendapati Mert di dalam sana,ia tidak berangkat kesekolah.kemudian Mert pun berlari memeluk Iclal.yg sedang di papah oleh sang bunda menuju mobil.mert mengatakan sesuatu pada Iclal tp ia tetap membisu tidak merespon perkataan putranya itu.di dikala yg sama Nur dan Hafize keluar rumah.mereka menyapa mert.Mert pun menyapa Nur.kemudian hafize dan Nur pun berlalu meninggalkan mereka.di segi lain Elmas yg sedang bersiap kekantornya.ia teringat kejadian dengan Yaren dan menghubungkannya pada surat yg di tulis Nur dikala akan meninggalkan rumah.disaat yg bersamaan Nur masuk kekamar Elmas.Ia menonton Elmas sedang memegang kertas itu.
Elmas tetap memperdebatkan kertas goresan pena tangan Nur waktu mau minggat dlu.Sepertinya Nur tdk mau membahasnya dan Nur meminta kertas itu kembali akan namun Elmas tdk mau mengembalikannya dan mereka berdua kembali berdebat.Dan dalam perdebatan itu Elmas tetap pernah melirik kalung yg digunakan Nur (sepertinya Elmas mengenali kalung itu dikala terjatuh dirumah Yigit dan pd waktu itu Yaren mengakui sebagai kalungnya), lantas tidak lama kemudian hp Elmas berbunyi dan seusai mengambil hp dan melihatnya Elmas segera bergegas pergi, seusai Elmas berangkat Nur melipat kertas yg diperebutkan tadi dan dimasukkan ke dalam tas.Lantas Nur ingin tukar pakaian.
Saat Nur mulai membuka kancing bajunya tiba2 sang paman membuka pintu kamar Nur dan masuk begitu saja, sambil berkata Tayyar mulai mendekati Nur dan mulai berani pegang2 (klo yg ini dicut sy setuju banget..jd geli liat Tayyar pegang2 Nur tongue emotikon ).Nur yg merasa pamannya akan berbuat faktor yg tdk senonoh mulai mendorong sang paman ke atas daerah tdur dan berusaha meloloskan diri,beruntung Emin datang cocok waktu hingga Tayyar tdk bs berbuat lebih jauh lagi.Setelah itu Nur pun keluar kamar meninggalkan Emin dan Tayyar yg ngomel gak jelas.Nur pun bersiap hendak keluar rumah dan ketika Nur menggunakan jaketnya Emin telah menyusulnya dan bertanya apa yg terjadi pada Nur dan ayahnya td.Dan Nur pun kemungkinan mengatakan bahwa semuanya baik2 saja, seusai itu Nur berangkat meninggalkan Emin sendiri.
Di lain daerah lebih tepatnya didlm kendaraan beroda empat Elmas dan Cahet sedang dlm perjalanan dan terlibat dlm suatu obrolan.Dan ditengah dialog mereka hp Cahet berbunyi tp Cahet mengabaikannya,lantas tidak lama kemudian ada suatu kendaraan beroda empat menghadang perjalanan Elmas dan Cahet.Dan Cahetpun menghentikan mobilnya dan turun,Cahet pun mengingatkan supaya Elmas ttap di dlm kendaraan beroda empat saja.Setelah itu Cahet menghampiri orang yg menghadang jalannya td.Lelaki itu bertanya pd Cahet knp melalaikan telponnya,lantas mereka berdua terlibat dialog serius,tak lama kemudian lelaki itu menunjukkan pd Cahet bahwa dirinya mempunyai pistol di pinggangnya (mkin mengancam Cahet) dan seusai itu dirinya berangkat dan Cahet pun kembali ke mobilnya dan berdebat dgn Elmas (mkin Elmas kepo ma lelaki td)
Di Rumkit, Dokter mengatakan sesuatu pd Iclal dan membikin Iclal sedikit emosi,kemudian Iclal pun memohon pada Yigit (mkin Iclal minta pulang saja dan gk mau dirawat lg) sambil memegang tangan Yigit tp Yigit meyakinkan Iclal utk menuruti saran dokter,kemudian Yigit pun berangkat meninggalkan Iclal yg teriak² ingin bersama Yigit.
Di laen daerah terkesan Nur berlari sambil menangis dan dirinya berdiri di pinggir jalan yg terjal dan berteriak sekuat2nya (mungkin Nur Lelahh dgn apa yg terjadi :p),sedangkan tidak jauh dr daerah Nur berdiri ada seorang lelaki (yg kemudian akan dikenal sebagi Senan (kakak Iclal yg selagi ini berada diluar negri)) sedang membenahi mobilnya.Karena teriakan Nur dirinya jd terkejut dan menghampiri Nur.Dan Nur yg tdk menyangka bahwa ada org lain disitu jg terkejut ketika Senan menyapanya,Senan minta supaya Nur tdk butuh takut krn dirinya tdk bermaksud jahat.Setelah berkata dgn Nur agak lama Nur pun berniat berangkat tp Senan mengatakan sesuatu yg membikin akhirnya Nur mau ikut kendaraan beroda empat Senan.
Ny. Aytul ke rumkit dan berjumpa dgn Yigit,setelah berkata sebentar kemudian Ny. Aytul hendak berangkat ke daerah Iclal tp Yigit mencegahnya (mkin yigit gk ingin Iclal bertingkah tdk mau dirawat klo ada sang ibu).Lantas Ny. Aytul menelpon Senan tp tdk terhubung.Setelah ngobrol sbntr dgn Yigit kemudia mereka berdua bergegas meninggalkan RumKit.Sedangkan dikamar perawatan Iclal,perawat sedang men-tensi tbuh Iclal dan Iclal pun melirik dgn tajam pd perawat itu (fokus pd lirikan Iclal..ihhh..nampak jutekkk abiss),kemudian perawat itu mengatakan sesuatu yg membikin Iclal emosi dan mendorong perawat itu hingga membentur kaca jendela dan Iclal juga luar biasa alat tensinya,kemudian dirinya mengambil benda tajam dr nampan perawat td dan mulai mengancam akan menggoreskan pd lehernya.Dan dua perawat itu pun tidak berkutik.
Yigit dan Ny. Aytul dlm perjalanan pulang dan mereka kembali mengobrol (sebut2 nama Hafize), sedangkan Nur dan Senan yg juga dlm perjalanan pulang pun hanya saling lirik di dlm mobil.
Sedangkan di halaman rumah keluarga Kozan ada taxi berhenti dan turunlah Nazan dr taxi itu,tak lama kemudian kendaraan beroda empat Yigit pun masuki halaman.Ketika Yigit dan Ny. Aytul turun dr kendaraan beroda empat Yigit menanyakan sesuatu pd Nazan dan dirinya pun menjawab dengan melihatkan bekas luka tersiram teh panas oleh Ny. Aytul.Lantas Ny. Aytul pun membalas jawaban Nazan.Tak lama kemudian Mert dan Yaren timbul dr dalam rumah, sepertinya Mert menanyakan ibunya dan Yigit menjawab pertanyaan Mert.Selang berbagai dikala kendaraan beroda empat Senan pun masuki halaman, dan ketika Senan dan Nur turun dr mobil, Mert pun pribadi berteriak memanggil pamannya.Agaknya Nur baru paham siapa Senan itu dan Nur pun beranjak berangkat kerumah bibinya namun Mert memanggilnya dan mengatakan sesuatu hingga Nur menghentikan langkahnya dan mendengar celotehan Mert, seusai itu baru Nur berangkat ke rumah bibinya.Senan memeluk Ny. Aytul dan Yaren kmudian Mert menceritakan klo ibunya telah kembali dr surga,Senan yg terkejut menanyakan kebenarannya pada Ny. Aytul ttpi ketika akan membahas hp Yigit tiba2 berdering (mkin dr rumkit),setelah itu Senan dan yg laen memasuki rumah sedang Yigit kembali masuk dlm mobilnya.
Pada malam hari di ruang keluarga Senan sedang menemani Mert bermain kereta api, Ny. Aytul menikmati teh nya sedangkan Nazan dan Yaren sdg mengobrol (lebih tepatnya bergosip kali ya .. Sampai si Nazan cekikikan) ,mungkin alasannya merasa terganggu dgn dialog Nazan dan Yaren akhirnya Ny. Aytul memanggil Nazan dan menyuruh Nazan melakukan sesuatu hingga Nazan pun pergi, kemudian Ny. Aytul jg memanggil Yaren dan memerintahkan Yaren utk membawa Mert ke kamarnya.Selepas Yaren dan Mert pergi, Ny. Aytul mengundang berkata Senan tp entah apa yg dirinya katakan hingga Senan memarahinya dgn kuat dan Ny. Aytul pun berbalik marah pada Senan.
Iclal telah berada satu kendaraan beroda empat dgn Yigit (kemungkinan td tlp dr rumkit yg meminta Yigit dtg utk menjemput Iclal lg) dan sepanjang perjalanan mereka berdua saling diam.Yigit sibuk dgn pikirannya sendiri dan Iclal hanya memandangi Yigit dgn tersnyum, sedangkan dikamar,Elmas yg sdg sbuk dgn hp nya dan Nur saling diam,tak lama kemudian Nur mendengar bunyi kendaraan beroda empat memasuki halaman dan Nur mengintipnya dr jendela kamar,Elmas pun ikut mengintip.Mereka menonton Yigit dan Iclal turun dr kendaraan beroda empat kemudian Elmas mengatakan sesuatu ttpi Nur membisu saja tdk menanggapi dan Elmas kembali berkata ttpi Nur hanya membisu saja.
Kembali ke riang keluarga, Senan tetap berdebat dgn ibunya dan tiba2 Yigit dan Iclal datang.Iclal yg terkejut menonton kehadiran Senan lgs menghampirinya dan mereka berpelukan dlm suasana haru.sedangkan Yigit diam2 meninggalkan ruangan.
Di kamar, Elmas tetap saja menuturkan sesuatu pd Nur dan hari ini Nur menjawabnya, tiba2 hp Elmas berbunyi dan nyatanya Yigit yg menelponnya.Sepertinya Yigit meminta bantuan Elmas supaya Nur mau berangkat ke kamar Mert krn Mert mencarinya alasannya seusai Elmas menutup tlp dan mengatakan sesuatu pd Nur kemudian Nur lgs berangkat ke rumah Yigit.
Di kamar, Elmas tetap saja menuturkan sesuatu pd Nur dan hari ini Nur menjawabnya, tiba2 hp Elmas berbunyi dan nyatanya Yigit yg menelponnya.Sepertinya Yigit meminta bantuan Elmas supaya Nur mau berangkat ke kamar Mert krn Mert mencarinya alasannya seusai Elmas menutup tlp dan mengatakan sesuatu pd Nur kemudian Nur lgs berangkat ke rumah Yigit.
Dan ketika Nur memasuki rumah Yigit nyatanya Yigit sdh menunggunya dan memanggilnya utk diajak berbicara, Nur pun menuruti kemauan Yigit.Sedangkan dirumah Tayyar,Hafize menanyakan kehadiran Nur pd Elmas yg tetap kepo ngintipin dr jendela (entah ngintip apaan),Elmas pun menjawab pertanyaan ibunya tp kemudian mereka malah berdebat.
Nur mulai membuka percakapan, seusai puas berkata kemudian Yigit mengeluarkan barang dr sakunya (sepertinya kalung tp entah kalung yg mana) dan Yigit memberikannya pd Nur,Nur menerimanya tp sejurua kemudian dirinya melempar benda itu dan cocok jatuh di dekat Senan yg sedang melintas,kudian Nur pun berangkat dan Senan menghampiri Yigit dan memgembalikan benda yg dilempar Nur td pada Yigit