Sementara di hotel kawasan Iclal menginap, Mert sedang loncat² diatas ranjang sambil teriak.Iclal yg sedang di kamar mandi merasa risih dgn bunyi Mert.
Ny. Aytul berusaha menenangkan Mert tp Mert terus menjadi² sambil berteriak² memanggil ibunya.Iclal yg telah tidak tahan lgs menghubungi Hafize via ponselnya.Hafize tergopoh² membawa ponselnya dan berkata dgn Iclal, Iclal mengomel panjang lebar (kemungkinan dirinya menyuruh Tayyar utk mendampingi Nur ke tempatnya) kemudian seusai berakhir dgn setengah membanting Iclal menutup telponnya.
Terlihat Tayyar sedang berpayung setengah berlari menuju rumah Kozan ditengah guyuran hujan lebat, Nur hanya memperhatikan sang paman dr balik jendela lalu Hafize memanggilnya dan membahas sesuatu (mungkin Nur disuruh menyusul ke kawasan Iclal utk memelihara Mert).Tayyar kembali ke rumah dan mengomel krn kehujanan jg walau berpayung disebabkan hujan yg lumayan deras.Lalu dirinya berkata bahwa Yigit akan menyusul Iclal jd Tayyar tdk jd pergi, Hafize terkesan lega krn bukan Tayyar yg berangkat mkin menurut Hafize suaminya msh krg sehat, sedangkan Nur tersenyum dgn ucapan pamannya (berarti kan bs berduaan ma Yigit ) Yang terang terkesan raut muka tidak bahagia merupakan Elmas mendengar ucapan ayahnya.Nur pun pernah melirik Elmas dan tahu bahwa Elmas merasa badmood.
Di hotel , Mert tetap teriak² memanggil ibunya, Iclal yg tetap sembunyi dikamar mandi terus geram.Ny. Aytul pun merasa geram dgn sikap Iclal lantas dirinya menggedor pintu kamar mandi meminta Iclal keluar utk menangani Mert tp Iclal malah marah gak jelas, Ny. Aytul pun menyerah dgn sikap Iclal thd Mert sementara Mert terkesan tdk suka dgn sikap Iclal terhadapnya.
Tayyar sedang memayungi Yigit menuju mobilnya, bersamaan dgn itu Hafize pun sedang memayungi Nur. Mereka menghampiri kendaraan beroda empat Yigit, Yigit pun terkejut dgn kedatangan Nur.Hafize pun membahas jikalau Iclal meminta Nur berangkat juga untuk memelihara Mert.Nur pun cuma senyum² aja. lalu Yigit menyuruh Nur utk masuk ke dalam kendaraan beroda empat sementara Elmas yg mengintai dr balik jendela pun ngedumel dan merasa tidak senang.Setelah kendaraan beroda empat Yigit pergi, Hafize dan Tayyar pun cepat² masuk ke dalam rumah mereka.
Di perjalanan Nur hanya memandangi Yigit sambil terdiam, yang dipandang pun balas memandang tp sama² saling diam.Kemudian Nur membuka dialog dgn berkata ttg Sinan dan akhirnya mereka terlibat pembicaraan serius.Ditengah dialog tiba² ada yg berbunyi dr dalam kendaraan beroda empat sepertinya kendaraan beroda empat Yigit mogok.Yigit pun memaki² mobilnya, Nur pun hanya bs terheran².Lantas Yigit turun dari kendaraan beroda empat dan berangkat sebentar kemudian dirinya kembali pada Nur dan menyuruhnya utk turun dr dalam kendaraan beroda empat (sepertinya Yigit menemukan penginapan),Yigit pun menggandeng Nur dan masuk ke suatu penginapan. Entah lampu yg padam alias terbukti penginapan itu sengaja menggunakan lilin, yg terang seluruh penginapan dipenuhi cahaya lilin saja dan Nur pun memperdebatkan faktor ini pada Yigit. kemudian resepsionis berkata bahwa hanya ada 1 kamar yg tertinggal #CMIIW, Nur pun melirik Yigit dan yg dilirik pun berbuat seolah² tidak tahu menahu lalu Yigit pun mengambil lilin dan memberikannya pada Nur.
Yigit dan Nur memasuki kamar penginapan hanya berbekal lilin. Kemudian Nur mulai berkata sesuatu pd Yigit (sepertinya Nur menerka ini semua rekayasa Yigit), Yigit pun membalas ucapan Nur dgn kalem kemudian mereka berdua mulai sibuk menghidupkan semua lilin yg ada supaya kamar terus terang.Lalu Nur kembali berbicara, Yigit pun mendiamkan saja dan tidak lama kemudian dirinya berkata sambil merebahkan badannya di ranjang sambil berpura² tidur dan tidak menanggapi Nur .Nur pun mencari sesuatu utk menarik hati Yigit, akhirnya Nur menemukan suatu bantal dan mulai memukul mesra Yigit dgn bantalnya, Yigit pun tidak tinggal diam, dirinya pun membalas Nur dan perang bantal pun terjadi pastinya dgn hati yg gembira ria dan tidak lama kemudian dampak perang bantal itu bulu² bantal pun bertebaran memenuhi kamar.
Di kamar hotel, Iclal keluar dr kamar mandi (betahhh amatt bukkk didalem sono ✌), Dia menonton ibunya dan Mert telah terlelap lantas Iclal berlangsung menuju meja rias dan merogoh tasnya tp dirinya menonton secarik kertas dan dirinya teringat akan Sinan.
Perang bantal telah usai, Yigit dan Nur yg berselimutkan bulu² bantal rebahan diatas ranjang dan merasa kecapekan tp mereka tertawa bahagia.Lalu mereka saling memandang kemudian Yigit hendak beranjak berangkat tp Nur menahannya dan seusai itu mereka saling berpelukan.
Iclal tetap memikirkan sesuatu kemudian dgn tiba² dirinya membangunkan ibunya dan menanyakan ttg secarik kertas td, Ny. Aytul pun membuka kertas yg dibawa Iclal dan membacanya lalu diapun terdiam tdk bs menjawab pertanyaan Iclal.
Nur melepaskan pelukannya dan berkata sesuatu pd Yigit, Yigit hanya membisu saja sambil memandangi Nur lalu tidak butuh waktu lama Yigit pun mendekat pada Nur ,bertatapan mesra dan saling mendekat hendak berciuman kemudiaannnnn hanya nampak cahaya lilin yg tersorot dr scene ini.
Iclal tetap menginterogasi ibunya wacana secarik kertas td yg sepertinya ada korelasi dgn kepergian Sinan.Mereka pun berdebat (skip yaaa) lalu seusai itu Ny. Aytul berangkat ke kamar mandi dan disana Ny. Aytul berkata sndiri sepertinya menumpahkan bebannya sambil menyebut nama Sinan) sedangkan Iclal hanya bs terdiam sambil berpikir jikalau ada yg disembunyikan ibunya wacana Sinan.
Pagi harinya terkesan Yigit dan Nur yg hanya berbalut kain putih saja diatas ranjang.Yigit asik memandangi wajah istrinya yg tetap terlelap lalu Nur pun membuka matanya dan tersenyum, Yigit pun tersenyum dan mereka berdua saling mengucapkan selamat pagi, kemudian Nur membelai pipi Yigit sambil berkata sesuatu begitupun sebaliknya.Ketika mereka saling mendekat lagi utk berciuman tiba² handphone Yigit berbunyi, Iclal menelepon. Yigit bergerak mengambil ponselnya sambil mengomel dan ketika tau Iclal yg menelepon Yigit pun malas membawa dan membiarkan panggilan Iclal, Nur pun paham dan beranjak berangkat ke kamar mandi dengan berbalut kain putih.Iclal pun menelepon lagi dan Yigit menerimanya.Sementara itu dikamar mandi,Nur berkata sendiri sambil menatap dirinya di depan cermin.Iclal menanyakan kehadiran Yigit dan Yigit pun membahas lalu tidak lama dirinya tutup telponnya dan menuju kamar mandi,melihat Nur termenung Yigitpun menghampiri dan memeluk Nur dari belakang lalu Nur mulai berkata sesuatu pd Yigit, Yigit hanya mendengarkan saja sambil terus menciumi rambut Nur, seusai Nur berakhir berkata Yigit pun membalas perkataan Nur sambil membelai rambutnya lalu mereka akan berciuman tiba² handphone Yigit kembali berdering Ketika Yigit akan mengangkatnya Nur teringat sesuatu dan buru² mengatakannya pada Yigit (mkin Nur takut Iclal tau klo skr dirinya sdg bersama Yigit), Yigit pun menenangkan Nur dan memeluknya tp Nur tetap merasa khawatir .
Cahit, Nazan dan Yaren sedang menikmati sarapan pagi disuatu tempat, Cahit menegur Yaren yg terkesan enggan dgn makanannya.Nazan kembali menuturkan seseorang dan Cahit maupun Yaren pun menanggapi dgn malas.Lantas Cahit menegur Nazan, ini membikin Yaren mentertawakan nya dan mau gak mau Cahit pun ikut mentertawakan Nazan.
Iclal, Mert dan Ny. Aytul dlm perjalanan pulang. Iclal menanyakan sesuatu pd Emin dan Emin menjawab pertanyaan majikannya lantas Ny. Aytul pun menanyakan Yigit pd Iclal tp Iclal mkin menjawab tdk tahu dan Ny. Aytul memiliki inisiatif menelepon Hafize utk menanyakan.Saat telepon tersambung Ny. Aytul pun menanyakan apakah Yigit telah kembali dr Ankara, jawaban Hafize membikin Ny. Aytul terkejut krn Hafize dgn heran pun berkata bahwa Yigit bersama dgn Nur telah menyusul mereka semalam, Ny. Aytul pun terdiam dan memahami apa yg sebetulnya terjadi sedangkan Iclal hanya memandangi ibunya yg terdiam.
Yigit dan Nur dlm perjalanan pulang juga, Nur tetap mengkhawatirkan dgn apa yg hrus dijelaskan andai Iclal menanyakan kepergian mereka, Yigitpun memperlihatkan solusi pd Nur dan berusaha menenangkan Nur.Nur yg tetap merasa bimbang pun menyandarkan kepalanya pada bahu Yigit dan Yigitpun mengecup mesra kepala Nur.
Memanfaatkan peluang emas majikan yg sedang berlibur Elmas sedang bercermin di meja rias kamar Iclal, lengkap menggunakan baju tidur Iclal dan sedang menggunakan make up Iclal sambil berkata sendiri kemudian dirinya berdiri dan mematut² dirinya di cermin panjang milik Iclal dan asik mengoceh mengandaikan dirinya nyonya besar mungkin yaa, Elmas tetap memantas²kan dirinya didepan cermin, memuji bodynya yg tdk seberapa sekseehh lalu dirinya tetap berkata sendiri berkata sesuatu kemudian dirinya melenggang kalem menuju kamar mandi Iclal (#tepokjidat).
Masih diperjalanan Emin menanyakan sesuatu pd Iclal sedangkan Ny. Aytul dgn diam² mulai mengirimkan sms utk Yigit sambil sesekali melirik Iclal, takut Iclal mengetahuinya.Setelah sms terkirim Ny. Aytul pun menghembuskan nafas lega.Di lain kawasan Yigit tetap mengemudikan kendaraan beroda empat dgn Nur yg tetap terlelap dibahunya, lalu handphone Yigit berbunyi mengambarkan ada sms masuk,Yigitpun membacanya yg nyatanya sms dr Ny. Aytul.setelah membacanya terkesan Yigit mengucapkan sesuatu dgn perlahan.
Tayyar sedang berkata dgn Hafize tentang Ygit dihalaman rumah keluarga Kozan tidak lama kemudian kendaraan beroda empat Iclal memasuki halaman.Dgn tergopoh² Tayyar membukakan pintu sang majikan.Ny. aytul turun dr kendaraan beroda empat begitu jg dgn Mert dan Iclal, Ny. Aytul memanggil Iclal,tp dirinya terburu² masuk kedalam rumah mungkin ingin segera mandi,lantas Ny. Aytul berkata sesuatu pd Mert dan Mert pun mengikuti Emin.
Elmas tetap mencicipi dan menghayati sensasi berendam dlm bathtub dan dirinya tidak menyadari jikalau Iclal telah masuk dlm kamar, Iclal menggerutu sambil meletakkan tasnya di sofa kemudian dirinya berlangsung ke kamar mandi,begitu terkejutnya dirinya mendapati Elmas sedang berendam dan Elmas pun mencicipi faktor yg sama ketika mendapati Iclal memergokinya.Tanpa tidak sedikit omong Iclal lgs memaki Elmas.
Sementara itu Ny. Aytul yg tetap dihalaman menuturkan sesuatu dgn Hafize tentang Yigit, Hafize berusaha membahas semuanya pd Ny. Aytul. Setelah berakhir berkata dgn Hafize,diapun menyuruh Hafize membawakan kopernya.
Begitu masuk kedalam rumah Ny. Aytul mendengar bunyi kemarahan Iclal, dirinya dan Hafize bergegas ke lantai atas, sementara itu Elmas dgn tergesa² menggunakan jubah mandi Iclal, Iclal pun kembali memakinya.Ny. Aytul dan Hafize masuk kedalam kamar mandi dan terkejut mendapati Elmas disana.Iclal berkata pada ibunya bahwa Elmas telah berbuat lancang dgn memasuki kamarnya,Hafize pun tidak habis pikir dgn kelakuan Elmas lalu Iclal pun mengusir keluar Elmas dr kamarnya.Bersamaan dgn itu Nazan, Cahit dan Yaren memasuki rumah seusai pulang dr makan pagi td, lalu mereka mendengar ribut ² dr lantai atas,merekapun bergerak naik ke lantai atas.Sesampai di atas mereka menonton Elmas tetap berjubah mandi kembali ke kamar Nur.Yaren menanyakan apa yg telah terjadi pd Iclal.Iclal kembali membahas pd mereka ttg tindakan lancang Elmas dan Nazan sperti biasa semacam mendapat angin ikut menambah²i omongan utk provokasi , Cahit pun menegur Nazan. Hafize meminta maaf atas tindakan Elmas pd Iclal tp Iclal mengacuhkannya dan mulai menyalahkan ibunya krn membawa Elmas masuk rumah mereka kemudian dirinya kembali ke kamarnya di ikuti Yaren dan Nazan.Sepeninggal mereka Hafize bermaksud meminta maaf kembali pd Ny. Aytul tp Ny. Aytul memotong ucapannya dan menyuruhnya ke kamar Nur utk menemui Elmas,setelah Hafize berangkat Cahitpun ingin berkata sesuatu tp Ny. Aytul tdk mau mendengarkan dan bergegas berangkat ke bawah (mungkin Ny. Aytul lelah ✌), lalu Cahit pun mengikuti bibinya turun ke lantai bawah.
Di kamar Nur , Elmas pun duduk terdiam diatas ranjang lalu Hafize masuk ke kamarnya dan berkata sesuatu pd Elmas (yg tentu berafiliasi dgn tindakan Elmas barusan), Elmas bukannya sadar malah marah² pd ibunya sambil berganti baju lalu menendang jubah mandi Iclal, Hafize pun berdebat canggih dgn Elmas.
Di kamarnya, Ny. Aytul tengah mondar mandir sambil berkata sendiri, kemudian ada yg mengetuk pintu dan terkesan Cahit memasuki kamar,dia menuturkan Iclal pd Ny. Aytul
Terlihat kendaraan beroda empat Yigit hingga pada pintu gerbang peternakan Kozan, Yigit pun menghentikan mobilnya,Nur yg drtd tidur di bahu Yigit pun tersadar lantas Yigit berkata sesuatu pd Nur,Nur pun menyahutinya dgn panjang lebar kemudian Yigit meraih jemari tangan Nur dan menggenggamnya dan meyakinkannya sambil berkata sesuatu seusai itu kendaraan beroda empat pun memasuki pintu gerbang dan menuju rumah Yigit.
Di ruang kamar mandi Iclal menyuruh ARTnya membersihkan bathtub sebersih²nya sambil terus mengomel panjang lebar, Nazan pun menimpali dgn ucapan² nya yg malah memperkeruh keadaan, Yaren pun menegur Nazan.Iclal tetap mengomel dgn emosi ttg kelakuan Elmas lalu dirinya pun meninggalkan kamar mandi diikuti Nazan dan Yaren.
Cahit tengah termenung dilantai bawah lalu ponselnya berdering, Cahit pun menonton kekanan kiri sebelum mendapatkan telpon yg sepertinya dr Yilmas (polisi yg mengusut kecelakaan proyek Yigit).ketika di angkat dirinya berkata akan segera menghubungi kembali lalu menutup telponnya dan Cahit bergegas keluar mencari kawasan yg aman di samping rumah utk menelepon.Bersamaan dgn itu kendaraan beroda empat Yigit memasuki halaman dan ketika turun dari kendaraan beroda empat Nur menonton kendaraan beroda empat Iclal yg telah terparkir dan Nur kembali gelisah tp Yigit menenangkannya, Nur pun tetap berkata kekhawatirannya akan Iclal pd Yigit, Yigit tdk lagi memperhatikan pembicaraan Nur krn dirinya menonton Cahit yg sedang menelpon di kejauhan.Nur pun menyadari klo Yigit tdk memperhatikannya dan dirinya ikut menonton ke arah tatapan Yigit, Nur pun berkata sesuatu dan Yigit menyuruhnya masuk lebih dulu ke dalam rumah.Setelah Nur masuk ,
Yigit pun berlangsung perlahan ke kawasan Cahit dan berusaha mencuri dengar pembicaraan Cahit.Cahit yg membelakangi Yigit terus saja berkata tanpa menyadari Yigit sdh ada di belakangnya, lalu Yigit merampas handphone Cahit dan mendengarkan bunyi seseorang di ujung telpon yg nyatanya merupakan Yilmas (polisi yg mengusut permasalahan kecelakaan proyeknya).Yilmas pun tanpa menyadari bahwa yg mendengarkan merupakan Yigit terus saja berkata tentang sabotase yg terjadi kemudian Yigit tanpa bicara apa² menutup telpon dan membuang handphone Cahit.Yigit pun bergegas berangkat sementara Cahit berusaha mengejarnya dan membahas semuanya.
Hafize kembali mengomeli Elmas dan Elmas pun mendengarkan dgn acuh tidak acuh lantas Ny. Aytul memasuki kamar dan berkata sesuatu pd Hafize, Hafize berusaha membalas tp Ny. Aytul menyuruh nya pergi.Sepeninggal Hafize, Elmas mulai berkata sesuatu pd Ny. Aytul dan tanpa tidak sedikit ba-bi-bu lagi Ny. Aytul lgs menampar Elmas dgn keras lalu mengucapkan berbagai kata pd Elmas,Elmas pun meradang dan dgn segera mengambil ponselnya di meja rias (mkin akan memberitahu ttg pernikahan Yigit-Nur pd Iclal), Ny. Aytul tidak tinggal diam, dirinya mendorong Elmas hingga jatuh terduduk di kursi meja rias kemudian Ny. Aytul pun mengancamnya.
Sementara itu Nur yg sedang menaiki tangga ke lantai atas terkejut mendapati bibinya sedang menangis,Nur pun menghampiri dan bertanya ttg apa yg terjadi dan Hafize pun membahas pada Nur.Di lain kawasan Cahit tetap berusaha mencegah kepergian Yigit tp Yigit tdk peduli dan tetap masuk ke dalam mobilnya, menghidupkannya dan hendak pergi.Cahit mengejarnya dan tetap berusaha membahas pd Yigit.Yigit pun mematikan mobilnya dan turun lalu dgn emosi dirinya mencengkeram kerah baju Cahit sambil membentaknya, Cahit terus membahas bahwa semuanya dirinya perbuat demi Yigit dan pada akhirnya kemarahan Yigit agak mereda.
Nur tetap menenangkan bibinya yg bersedih atas ulah Elmas lalu Iclal keluar dr kamarnya dan menonton Hafize sdg berkata dgn Nur, Iclal pun mendekatinya lalu berkata sesuatu pd Hafize, Hafize pun menyahuti perkataan Iclal kemudian dirinya bergegas berangkat di ikuti Nur dibelakangnya tp Iclal menahan Nur utk berangkat dan mulai menginterogasi Nur dan Nur pun menjawab dgn terbata seusai berakhir di interogasi lantas Nur meninggalkan Iclal yg kemudian bergumam sendirian