Iyan bimbang mau dukung siapa sebab kelas dirinya ada Angel cs melawan kelas pacarnya si Melly, Reva cs. Iyan takut mendukung Angel yang bertanding atas nama kelasnya sebab bisa-bisa Melly tambah marah. Tapi bagi Boy, dirinya tetap dukung kelasnya. Reva dapat mengerti. Iyan makin grogi sebab kelas Melly malah kalah.
Boy dicubit Reva sebab iseng. Reva di bilang main sangat hening sementara teman-temannya tidak, makanya dapat kalah. TRus Boy bilang,”jangan-jangan Reva hanya tak hening jika sama Boy aja.” Reva bilang,”enak aja,” serta Boy pun dicubit.
Gantian basket cowok yang tanding. Boy telp agar Reva datang nonton agar dapat semangat. Reva serta Cindy ajak Melly serta Megan tapi mereka menolak nonton kelas Angel yang telah curang. Haikal masukkan bola ke ring
Meta pribadi datang mau meluk untung Haikal pribadi cegah. Cindy yang lihat itu sehingga bete lihat kelakuan Angel dan timnya. Akhirnya tim basket Boy dan timnya menang. Angel dan timnya pribadi datang memberi selamat serta minuman dingin. Reva serta Cindy pribadi berangkat menonton kelakuan Angel cs.
Setelah pertandingan basket kelas Boy cs karena sedikit kesal melihat tingkah Angel yang terus memepet cowok mereka teringat pada Raya yang mengalami kecelakaan, Reva hendak menghubungi Raya namun di saat yang sama telpon dari masuk, Reva sangat senang sambil meminta untuk bisa bertemu dengan Raya, Raya meminta Reva cs untuk ke rumahnya usai sekolah, namun Reva tak bisa dengan alasan akan pergi ke bukit sentul bersama Boy usai sekolah dengan motor cross, akhirnya Reva meminta Raya yang ke sekolah menemui nya dan teman-teman yang lain.
Raya kemudian memberitahu ke Mondy bahwa dia ingin ke sekolah bersamanya, Mondy kemudian bicara dengan Abah yang tetap melarang Mondy pergi berduaan dengan motor, tapi Abah setuju saat Mondy memberitahu akan naik angkot karena ada sopir dan kernek namun Abah memberi syarat supaya Mondy merayu Raya supaya tak lagi ikut balapan.
Saat di angkot, Raya bertanya mengapa Mondy bisa membujuk Abah supaya bisa pergi berduaan, Mondy kemudian menceritakan bahwa Abah memintanya untuk membujuk Raya supaya tak ikutan balapan lagi, Raya langsung ngambek sambil meminta sopir angkot berhenti, Raya lalu turun dan naik bemo kembali ke rumah sambil menangis langsung masuk ke kamar. Mondy yang mengejar Raya sampai, Abah langsung mau menghajar Mondy namun urung karena di tenangkan oleh Om Dudung cs, Mondy kemudian menceritakan kejadian di angkot tadi.
Saat usai sekolah, Reva dan Cindy heran karena Melly dan Megan sudah pulang duluan yang membuat Angel cs merasa telah berhasil memisahkan persahabatan mereka saat melihatnya, tak lama kemudian Boy, Haikal dan Iyan datang. Setelah semua pergi, Boy dan Reva kemudian melaju menuju ke bukit sentul, Angel cs yang melihat keanehan Boy dan Reva yang memakai motor cross mengikutinya.
Sementara itu, Adriana yang tadi pagi melihat Boy dan Reva berduaan dengan motor cross mulai curiga Boy dan Reva punya rencana, Adriana menduga Boy akan nembak Reva namun dia tak tahu kemana mereka akan pergi. Adriana kemudian menghubungi tante Marisa sambil memberitahu bahwa Boy pergi sama Reva dengan motor cross sambil pura-pura sangat sedih, tante Marisa memberitahu bahwa dia mengizinkan Boy pergi dengan Reva tadi pagi, Adriana mendesak tante Marisa untuk mencari Boy supaya Boy dan Reva tak jadian karena Adriana sangat mencintai Boy sambil mengancam akan bunuh diri kalau Boy dan Reva jadian
Disisi lain Tante Marisa yang panik karena Adriana mau bunuh diri meminta saran dari suaminya, namun suaminya acuh saja dan menyarankan supaya membiarkan Adriana bunuh diri. Tante Marisa kemudian menghubungi Adriana yang memberitahu lagi menyiapkan tali gantungan, tante Marisa kemudian sepakat untuk mencari Boy di sentul bersama Adriana hingga sampai ke sentul dan berpapasan dengan Angel cs yang baru kembali dari mengikuti Boy dan Reva yang melaju menuju ke puncak bukit, Angel yang sebelumnya mengikuti dengan ojek namun tak sanggup mendaki bukit yang di lalui Boy dan Reva hingga harus membayar ojek 400rb tapi tak bisa menyusul Boy dan Reva.
Boy dan Reva mencapai puncak bukit dengan pemandangan yang sangat indah, Boy menarik Reva ke sebuah batu besar sambil memberitahu biasanya kalau sudah mencapai puncak harus berteriak, Boy kemudian berteriak sekuat tenaga di susul Reva yang ala kadarnya yang membuat Boy mencolek Reva hingga saling tertawa lepas dan senyum indah. Sementara itu Adriana semakin menggila sambil berteriak memanggil Boy hingga kemudian nekad jalan kaki menuju ke puncak bukit sentul di ikuti oleh tante Marisa yang sudah terpengaruh oleh Adriana.
Boy meminta Reva menatap matanya karena ingin bicara serius dan supaya Reva bisa tahu isi hatinya dari pandangan mata karena Boy tak ingin Reva menganggapnya PHP dan menggombal. Boy kemudian menjelaskan bahwa dia jatuh cinta dan sangat sayang pada Reva. Boy kemudian balik menanyakan isi hati Reva padanya, Reva menjelaskan bahwa dia sangat senang dan sayang pada Boy walau dia pernah marah pada Boy namun dia tak bisa lepas dari rasa sayang dan cinta pada Boy. Boy kemudian menambahkan bahwa dia sudah suka pada Reva saat pertama mereka bertemu serta sangat senang bisa berkenalan dan bersahabat dengan Reva apalagi kalau pacaran.
Boy kemudian mananyakan apakah kita jadian pacaran sekarang, Reva tertuduk lemas sambil mengatakan bahwa dia belum siap untuk pacaran dengan Boy karena Mama Boy tak suka padanya, serta Papinya sangat benci pada Boy sambil berjanji dia akan jadian dengan Boy apabila Mama Boy sudah bisa menerima dirinya serta Papinya sudah tak benci pada Boy.
Boy kemudian mengutarakan bahwa dia semakin sayang dan cinta pada Reva yang sempat berpikir sejauh itu bahwa ada orang tua yang harus merestui hubungan mereka. Boy kemudian mengajak Reva untuk jadi sahabatnya hingga suatu saat mereka sudah siap untuk pacaran. Boy dan Reva kemudian pulang saat Adriana dan tante Marisa mau mencapai puncak bukit sentul. Nantikan Sinopsis Anak Jalanan Episode 131 - 132 selanjutnya.