Sinopsis dan cerita Veera Episode 45 yang tayang 2 Maret 2016 ceritanya Veera serta berbagai kawan tetap terjebak didalam kelas sementara harimau tetap berkeliaran diluar kelas. Ranvi yang tadinya bolos sekolah bersama Baldev memutuskan untuk tidak melanjutkan nonton film, Baldev minta Ranvi supaya tidak bilang siapa-siapa soal bolos sekolah! Ranvi pribadi ke sekolah serta panik sebab tau bahwa Veera terjebak didalam kelas, Ranvi ingin masuk tapi justru diomeli Ratan.
Ada anak kecil yang tiba-tiba lewat sendirian sambil nangis, otomatis harimau berlangsung mendekati anak itu. Orang-orang pun berteriak supaya anak itu lari tapi si anak justru bengong sambil nangis sementara harimau semakin berlangsung mendekatinya.
Nihal akhirnya nekat masuk ke dalam dekolah untuk menyelamatkan si anak. Nihal pribadi mengeluarkan anak kecil itu, ketika loncat keluar harimau itu hampir menerkam tapi untuk gak terluka. Seorang waraga datang membawakan jaring untuk meringkus si harimau. Chaiji minta supaya Nihal membantu anak-anak yang tetap didalam tapi Ratan bilang bahwa Nihal itu takut ketinggian. Kartar dengan liciknya bilang Nihal saja yang menyelamatkan anak-anak itu dengan argumen Kartar alias yang lain punya keluarga sehingga kalo terjadi apa-apa jadi keluarga akan sedih, sementara Nihal tidak punya keluarga sehingga tidak masalah. Chaiji pernah marah dengan celotehan Kartar tapi akhirnya Nihal tetep masuk untuk menyelamatkan anak-anak.
Nihal naik ke genting, Nihal ngesot diatas genting serta pernah berkunang-kunang sebab efek pobianya kepada ketinggian. Berlahan Nihal melemparkan jaringnya tapi justru terpeleset serta terjatuh sampai membikin harimaunya bangun bahkan hampir menerkam. Nihal buru-buru bangkit serta naik kembali keatas genting. Nihal akhirnya kembali turun serta keluar dari sekolah.
Ranvi sangat duka sebab Veera tetap belum dapat diselamatkan, Nihal pun duka sebab tidak sukses meringkus harimau itu.
Veera dengan polosnya keluar dari ruang kelas serta teriak-teriak manggil harimaunya. Semua orang pun terkejut, Ratan serta Ranvi teriak-teriak supaya Veera masuk ke kelas tapi si Veera ngeyel. Veera taunya harimau itu lapar serta akan berangkat jikalau dikasih makanan bekal sekolahnya. Petugas bonbin datang serta bilang bahwa harimau itu lepas dari taman, petugas justru minta supaya Veera berlangsung sedikit supaya harimau itu mau keluar dari semak-semak. Ratan tidak terima Veera dijadikan umpan tapi Kartar bilang gak ada jalan lain sehingga biarkan Veera sehingga tumbal.
Veera berlangsung dengan mengangkat kotak makanannya, Veera tiba-tiba terjatuh serta kotak makannya pun terjatuh. Ranvi diam-diam membuka pintu serta lari kedalam, otomatis harimaunya bangun serta mendekati Ranvi.
Nihal serta petugas bonbin bergegas masuk lewat belakang. Petugas pribadi naik pagar serta mengincar sang harimau dengan tembaknya, tapi begitu tembakan dilepaskan justru meleset serta membikin harimau menyerang petugas sampai membuatnya jatuh. Harimau pun kembali balik arah serta berlangsung mendekat Ranvi bersama Veera, tapi kemudian harimau itu duduk serta mengaung. Petugas bonbin kesakitan sebab terjatuh, mau tidak mau Nihal yang ambil alih.
Nihal masuk dengan mengangkat senapan berisi obat bius tapi sayang senapan itu rusak. Harimaunya pun lari mendekati Nihal. Harimau itu menyerang Nihal denga membabibuta, tapi akhirnya Nihal sukses menancapkan suntikan biusnya ke harimaunya. Akhirnya harimau itu pinsan, Nihal pribadi memeluk Ranvi serta Veera.
Ratan pribadi masuk memeluk Ranvi, semua orang pun bersyukur sebab harimau itu sukses dilumpuhkan. Ranvi memarahi Veera yang nekat tidak mau keluar padahal ada peluang untuk pergi.
Nihal nampak terluka sebab cakaran-cakaran harimau, warga desa berterimakasih pada Nihal. Balwant pun memuji keberanian Nihal. Balwant minta maaf sebab tidak dapat bantu sebab Bansuri minta supaya cari Baldev, Balwant bilang kalo Sampooran tentu lebih mentingin warga. Kartar bilang bahwa yang penting anak-anak telah selamat, Ratan membenarkan ucapan Kartar itu tapi anak-anak selamat sebab Nihal. Ratan pernah menyindir Kartar yang tidak berbuat apa-apa, Kartar pun kesal apalagi ketika Ratan ngajak Nihal berangkat untuk diobati luka-lukanya.
Balwant marah ketika Bhaktawar menyinggung soal Nihal yang ngapain tetap tinggal didesa sebab toh Sampooran telah meninggal. Kartar pun ikut membela Bhaktawar. Ya gitu deh Kartar serta Bhaktawar itu kompak sebab sama-sama benci dengan Nihal.
Ratan mengangkat Nihal ke rumah sakit, dokter bilang lukanya tidak terlalu dalam tapi Nihal tetep wajib istirahat serta wajib ada yang merawatnya. Dokter pun wajib menyuntik Nihal tapi entah mengapa Nihal nampak ketakutan pada jarum suntik, Ratan pun diam-diam terawa serta heran pada Nihal yang pemberani tapi takut dengan hal-hal kecil semacam kadal, ketinggian serta bahkan jarum suntik.
Balwant pulang serta tanya kenapa aja Baldev? Baldev pun mengarang cerita bahwa temannya sakit serta wajib ke rumah sakit. Bansuri juga ikut menyakinkannya. Balwant pun dengan tegas bilang bahwa temannya Baldev tidak sakit! Balwant tau Baldev bohong, Balwant juga duka pada Bansuri yang mendukung putranya padahal berbuat salah. Lalu Baldev justru lari, Balwant pun marah-marah pada Bansuri yang rutin membela Baldev mesikipun berbuat salah.
Ranvi kesal sebab Veera terus-terusan bercanda soal harimau, Veera bimbang kenapa Ranvi marah? sang bibi pun membahas ini itu, bahwa Ranvi itu marah tapi justru menandakan sayang. Veera justru pribadi mendekati Ranvi serta minta dimarahi tiap hari sebab itu berarti Ranvi sayang tiap hari.
Veera tanya kenapa Ranvi gak sekolah? Ranvi dengan jujur bilang bahwa tadi tuh bolos sekolah. Ranvi takut kelak Ratan marah. Veera bilang gak mami dimarahi kan itu berarti sayang, Veera justru ingin bikin Ratan rutin marah. Ranvi bimbang kok gitu? Veera pun bilang bahwa kata bibi orang yang marah itu menandakan sayang.
Ratan mengangkat pulang Nihal ke rumahnya tapi Nihal nolak, dengan berdalih ini itu si Ratan maksa supaya Nihal tinggal dulu di rumah Ratan. Ratan tidak ingin permintaanya ditolak!!! Nihal pun akhirnya mengalah serta tinggal di rumah Ratan deh.
Veera tanya ini itu menonton Nihal dengan luka-lukanya. Chaiji pun membenarkan perbuatan Ratan yang mengangkat Nihal ke rumah, Chaiji bilang wajib memelihara Nihal. Veera menyuruh Ratan segera memarahi Ranvi, ketika Ratan masuk kamar justru memeluk Ranvi. Ratan justru memarahi Veera supaya berangkat keluar kamar. Veera bimbang kenapa ibunya justru marah ke Veera serta gak marah ke Ranvi? apakah itu berarti ibunya hanya sayang pada Veera.
Veera dengan polosnya meniupi luka-luka Nihal. Veera mulai bertanya ini itu ketika Chaiji membawakan susu kunir untuk Nihal. Saat itu pula Nihal minta supaya diijinkan untuk kembali ke rumah Chaiji saja sehingga gak tinggal di rumah Ratan, tapi Chaiji menolak permintaan Nihal.
Kartar pulang ke rumah, Gurpreet dengan lembut menyambut sang suami. Gurpreet menyindir soal kelakuan Kartar serta respon Ratan yang lebih memandang Nihal. Kartar mendadak emosi serta membuang minuman yang diberikan oleh Gurpreet.
Ranvi cerita pada Ratan bahwa tadi bolos nonton film tapi Ranvi tidak cerita dengan siapa sebab telah terlanjur janji gak bakal cerita kesiapapun.
Ratan curhat pada Nihal soal Ranvi yang tidak peduli dengan dia sendiri demi Veera. Nihal pun berjanji akan bicara pada Ranvi kelak serta tidak akan membiarkan terjadi apa-apa pada Ranvi. Ratan heran pada Nihal kenapa begitu peduli? Nihal pun kesulitan menjawab.
Bansuri datang ke rumah Chaiji berharap dapat ketemu dengan Nihal tapi begitu pintu dibuka yang keluar justru Chaiji. Bansuri heran kenapa Chiji yang keluar bukan Nihal? dengan sewot Chaiji bilang wajarlah kan ini rumahnya, Chaiji bilang ketika ini Nihal tinggal di rumah Ratan. Bansuri pulang dengan kecewa.