Defne menemui Mete, temannya menuturkan mengenai Kahraman. Defne meminta bantuan temannya itu. Yakub serta Sukran keluar dr restoran. Mrk menuturkan agenda kepada Kahraman serta Ny Kymet. Mrk berpisah, Yakub pergi kerja, Sukran menelpon seseorg. Defne tetap bicara dgn Mete, temannya. Defne menuturkan mengenai Tn Ziya serta Kahraman. Maksut berusaha menghubungi Defne.
Di kantor, Sekretaris bicara mengenai pekerjaan, Elif terkesan melamun. Sekretaris menawarkan foto kemasan produk mrk. Elif merasa pusing serta keluar dr ruangannya. Elif hendak keruangan Kharaman, ia menonton sekretaris Kahraman. Kahraman berlangsung di belakangnya menyapanya serta mengajaknya masuk. Kahraman mempersilahkannya duduk dgn formal. Kahraman mengundang bicara formal, Elif terkesan gelagapan. Tlp Kahraman berbunyi dr Mete namun di abaikan. Kembali dikala Elif hendak bicara, Mete menelpon Kahraman. Mete bicara dgn Kahraman di hadapan Defne. Defne tersenyum bahagia krn rencananya berhasil. Kahraman kembali bicara dgn Elif. Ketika tetap bicara dgn Elif, sekretaris menelpon Kahraman berkata Yakub ingin bicara, Elif pamit keluar.
Elif masuk keruangannya serta sekretaris menawarkan HPnya krn ada panggilan. Muchigan menelpon Elif, mrk menuturkan mengenai Kahraman. Sukran mendatangi suatu penyuplai properti, Sukran berniat membeli apartemen. Ketika hendak pergi, ada seorg costemer mengenali Sukran. Yakub sedang bicara dgn ahraman di kantor, mrk menuturkan investasi yg dilakukan Maksut. Selim sedang bekerja, Canan mendekatinya serta bicara luar biasa perhatian Selim.
Yakub menemui Canan di ruangannya serta mengundang putrinya bicara di luar ruangan. Selim keluar serta tdk sengaja mendengar pembicaraan mrk. Elif sedang bekerja. Mete menemui Kahraman di kantornya. Defne bicara dgn Maksut terkait agenda mrk. Kahraman tetap ngobrol dgn Mete.