Sinopsis dan cerita serial drama Veera Episode 34 (ANTV) - Chaaji bahagia menonton Ratan terkesan rdiang. Tidak sempat dirinya menonton saudara termuda iparnya merasa gembira semacam itu. Bahkan, dirinya ikut bermain ayunan, bersama dengan Gurpreet, walau beberapa anak-anak kecil juga ikut bermain ayunan, tidak terkecuali Veera dan Ranvi. Chaaji mendorong Ratan dengan sangat kencang jadi Ratan tidak dapat menahan rasa senangnya. Gurpreet hanya senyum-senyum, dengan Kartar berada di belakangnya. Tetapi, mata Kartar hanya tertuju pada Ratan.
Tetiba, seorang anak kecil memanggil Chaaji sebab ibunya sedang ada butuh dengan si bibi kesaygan Ranvi dan Veera ini. Ratan tidak mendengar ketika Chaaji berpamitan, jadi dirinya menduga kalau Chaaji ada di belakangnya, walau Ratan merasa bandul Chaaji melemah.
Kartar hendak mengambil peluang ini, dirinya menyuruh seorang anak kecil untuk mendorong bandul Gurpreet dan dirinya menuju ke bandul Ratan. Tapi, Nihal mencegah faktor ini dengan mengambil alih posisi Chaaji. Kartar pun mengatakan terhadap Nihal kalau dirinya terlalu keras mendorong dan dapat mengakibatkan Ratan terjatuh.
Ratan terkejut dan menghentikan bandul dan berlari meninggakan arena. Chaaji marah sebab Ratan baru saja terkesan gembira, tetapi Kartar masih saja bikin masalah.
Nihal merasa tidak enak dan dirinya pun menuju ke lain tempat. Ternyata, dirinya menemui Bakhtawar dan hendak menjabat tangannya. Nihal mengatakan kalau mereka berdua mempunyai posisi sama sebab berlomba atas nama Pritampura. Seperti yg telah diduga, pasti tidak mungkin Baktawar mau mendapatkan jabatan tangan Nihal. dirinya justru mengatakan bahwa balas dendamnya akan dirinya tuntaskan di lain hari, yakni mengalahkannya.
Kemerdiahan pesta diwarnai dengan tardian-tardian. Kartar dan Gurpreet punya peluang untuk berdua, tetapi Kartar terkesan ogah-ogahan dan berlalu dari daerah tersebut. Chaaji mengejarnya dan mengancam Kartar agar tidak bersikap yg aneh-aneh apabila dirinya tidak ingin Ratan mengenal apa yg telah terjadi di sangkar kuda. Ratan mendengar faktor ini, dan bertanya apa yg terjadi. Chaaji dan Kartar terkejut dengan kedatangan Ratan yg tiba-tiba, jadi dirinya mengatakan kalau yg terjadi merupakan Nihal telah tidak lagi tinggal di rumah Kartar.
Tanpa ada yg menyadari, Bansuri terkesan sangat menyukai Nihal. dirinya berupaya untuk mendekati Nihal dalam beberapa kesempatan. dirinya juga ingin menari bersama Nihal yg ketika itu baru saja berdua dengan Ratan. Bansuri terkesan sangat cemburu dan mengundang bicara Ratan dengan tatapan dan gestur yg menggoda. Nihal, yg jengah, sesegera mungkin beranjak dari hadapan Bansuri ketika Ranvi memanggil dirinya. Bansuri marah-marah, sebab genggaman tangannya dari Nihal terlepas dan dirinya terjatuh. Bansuri bertekad untuk berjuang memenangkan hati Nihal.
Sementara itu, Chaaji berinisdiatif untuk menyuruh Nihal tinggal di rumahnya yg terbukti kosong semenjak kepergdian Sampooran sebab Chaaji tidak jarang menginap di rumah Ratan. Nihal sempat menolak, tetapi akhirnya mendapatkan tawaran ini. Namun, dirinya tidak sadar kalau kantong merah 'rahasdia' nya tertinggal di keddiaman Ratan.