Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72. Maksut mengompori Elif utk menonton kenyataan jikalau Kahraman tak mencintai Elif serta skrg di hadapan Elif terpampang keluarga senang Kahraman. Elif mendengar Toprak memanggil bunda pd Defne, Elif menangis serta tak terima krn merasa selagi ini hanya di manfaatkan. Keluarga kecil Kahraman masuk ke dlm rmh dgn Toprak bersama Defne serta saudara termuda Toprak di gendong Kahraman.
Meryem turun dr lantai atas menyapa mrk. Ketika hendak ke dapur, Meryem berpapasan dgn Sukran serta mrk sedikit berdebat mengenai Kahraman. Meryem ke dapur serta Sukran duduk di sofa menyimak majalah.
Ny Sultan menunggu di rmh sambil menonton ke jendela menunggu putrinya plg. Di lihatnya Maksut plg sendiri serta eksklusif keluar menanyakan kehadiran Elif. Maksut menceritakan jikalau ia mengangkat Elif ke rmh Kahraman, Ny Sultan marah krn tdk ingin putrinya bekerjasama lg dgn Kahraman.
Elif dlm perjalanan, berlangsung kaki sambil menonton gelang pemberian Kahraman. Sedangkan di daerah lain, Kahraman memperhatikan Toprak yg tidur, ia lalu duduk di sofa kamar Toprak serta mengeluarkan gambar mrk bertiga serta teringat dikala Elif habis melahirkan di RS. Elif berlangsung serta teringat dikala Kahraman berjanji dulu serta dikala mrk piknik di taman belakang rmh.
Ny Sultan keluar dr rmh hendak menyusul Elif namun Maksut menahannya. Ny Sultan khawatir pd putrinya namun Maksut meyakinkannya utk memberi waktu sendiri pd Elif serta Elif akan plg kembali.
Kahraman keluar ke balkon kamarnya, ia teringat kebersamaannya dgn Elif. Defne datang serta memeberikannya kopi. Mrk ngobrol di balkon. Tdk lama kemudian Kahraman berkata ayahnya memanggilnya, iapun pergi.
Ny Sultan gelisah menunggu kepulangan putrinya. Elif plg ke rmh serta Ny Sultan menyambutnya serta memeluk putrinya tsb. Ny Sultan menonton putrinya menangis serta bertanya apa yg terjadi.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya sedang menuturkan kegagalan perjuangan tanaman organik mrk pd Kahraman.
Elif curhat pd ibunya alangkah sakitnya hatinya menonton Kahraman senang dgn keluarga kecilnya. Mendengar anaknya memanggil bunda pd wanita lain. Ibunya menasehatinya bahwa dulu dirinya telah memperingatkan Elif. Maksut juga ikut nimrung, menjelek-jelekan Yorukhan.
Kahraman bertanya pd Yakub terkait bagaimana mungkin jikalau kontrol yg baik tdk mungkin tanaman organik mrk gagal. Yakub marah serta mengejek Kahraman krn tdk mendengar pendapatnya dulu. Kahraman tetap bersikeras rencananya merupakan paling baik namun Yakub marah krn mrk tetap saja gagal.Tn Ziya menengahi mrk berdua.
Elif masuk kekamarnya dgn marah, Maksut mengusir perawatnya utk keluar. Mrk melanjutkan pertengkaran mrk. Maksut mengungkapkan jikalau kecelakaan yg dialami Elif merupakan dampak dr Ibrahim atas perintah dr Defne. Ny Sultan serta Elif terkejut serta Maksut menceritakan yg dirinya ketahui.
Di ruang kerja, pria Yorukhan tetap berdiskusi.
Di kamarnya, Elif berlangsung mondar-mandir. Maksut semakin bicara mengenai kejahatan Defne serta menghasut Elif utk memusuhi Yorukhan dgn semua yg terjadi pd keluarga Elif serta yg menimpa Nazli.
Di ruang kerja, Yakub serta Kahraman kembali berselisih. Kahraman tetap meyakini jikalau mrk akan bangkit dgn tanaman organik. Tn Ziya mendukung Kahraman serta Yakubpun pergi.
Maksut tetap semakin mengompori Elif. Elif marah serta tdk ingin mengikuti agenda Maksut. Maksut pun keluar. Elif lalu bicara dgn ibunya, Elif ingin mengambil Toprak. Ny Sultan mendukung putrinya, mrk pun berpelukan. Elif keluar serta Ny Sultan bergumam berdoa.
Elif keluar, duduk di taman. Perawatnya menemani Elif. Elif curhat pd sahabatnya itu terkait dgn Toprak.
Di dlm, Maksut merayu Ny Sultan utk membujuk Elif supaya mendapatkan dirinya. Maksut kembali mengungkit nama Defne hingga membikin Ny Sultan ragu.
Kahraman bekerja di ruang kerja, ia mengecek setiap dokumen. Kembali ia mengeluarkan gambar kenangannya akan keluarga kecilnya dulu. Sedangkan di daerah lain di kamarnya, Elif memainkan gelang di tangannya dgn menangis. Ny Sultan masuk serta bicara dgn Elif. Mrk menuturkan mengenai Nazli juga yg lainnya. Elif marah krn Toprak memanggil wanita lain dgn panggilan bunda sedangakn ia merupakan bunda kandungnya. Elif membulatkan tekadnya.
Di kamarnya, Defne menunggu Kahraman masuk kekamar, krn Kahraman tdk juga kunjung masuk, Defne pun keluar mencarinya.
Kahraman tetap bekerja, Defne ke ruang kerja serta menghampiri Kahraman yg semakin sibuk. Ketika mengambil dokumen di mejanya, tampak gambar Kahraman, Elif serta Toprak yg biasa di pegang Kahraman ada di bawa dokumen. Defne menonton serta tdk lama kemudian iapun pamit utk istirahat. Setelah kepergian Defne, Kahraman mengambil gambar kenangan itu serta memandangnya.
Maksut serta Feisel sedang berdiskusi. Feisel menawarkan suatu dokumen pd Maksut
Pagi hari, Ny Sultan menyapa Elif namun kamar telah kosong, perawat datang serta mrk menduga Elif di di taman. Maksut sedang sarapan di kursi taman, Ny Sultan serta perawat dgn panik menanyakan kehadiran Elif pd Maksut. Ny Sultan curiga Elif pergi menonton anaknya. Maksut duduk dgn tenang.
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72 ANTV. Elif kembali ke daerah Maksut membawanya utk menonton anaknya. Ia menonton interaksi Kahraman, Defne serta anak mrk. Kahraman hendak pergi kerja serta berpamitan dgn Defne dgn mencium pipinya. Elif terkesan marah. Setelah kepergian Kahraman, Defne mengundang kedua anaknya masuk kedalam. Elif bergumam utk jgn masuk dulu krn tetap ingin menonton anaknya. Maksut mengangkat Ny Sultan menemui Elif. Ny Sultan menenangkan Elif yg terluka krn merindukan anaknya. Maksut bicara sesuatu serta mengundang mrk utk pulang. Elif tetap enggan beranjak serta Ny Sultan merayunya utk plg.
Di kantornya, Yakub marah di hadapan Canan krn Kahraman telah mengambil alih pekerjaan mrk. Canan terkesan menahan kemarahannya pd sang ayah. Sekretaris masuk serta berkata jikalau Kahraman mengundangnya utk menghadiri rapat.
Kahraman sedang memimpin rapat serta mendengarkan bawahannya bicara. Yakub serta Canan masuk serta bergabung utk rapat.
Elif cs tiba di rmh. Elif marah terkait dgn yg mrk alamiah hingga kematian Nazli. Maksut berkata utk mendapatkan tawarannya, Maksutpun naik ke lantai atas seusai Elif terdiam. Ny Sultan mendukung Maksut namun Elif tdk bersedia serta masuk kedalam.
Di kediaman Yorukhan, para wanita Yorukhan sedang berdiskusi sofa lantai bawah. Sukran bicara yg membikin mrk bertiga terkesan tdk suka. Meryem menegur Sukran.
Elif duduk di kursi taman sambil semakin berfikir. Maksut datang serta bergabung. Maksut kembali meyakinkan akan cintanya pd Elif. Elif menyuruhnya utk berhenti berharap.
Di kediaman Yorukhan, Meryem pemit masuk kedalam. Ketika hendak naik lift, Meryem berpapasan dgn Sukran. Sedangkan Defne menuturkan Sukran serta hubungannya dgn Kahraman pd Ny Kymet. Mendengar namanya di sebut, Sukran tdk sehingga bergabung serta menguping pembicaraan mrk. Setelah Ny Kymet pergi, Sukran menghampiri Defne serta memanas-manasi Defne akan hubungannya dgn Kahraman yg membikin Defne kesal serta pergi keluar.
Yakub masuk keruangannya dgn kesal. Seseorg menelponnya.
Feisel naik ke ruang kerja Maksut. Mrk kembali berdebat. Pria yg td bicara dgn Yakub menelpon Maksut serta berkata pekerjaan mrk sedikit terhambat krn Kahraman telah mengambil alih kembali tanggung jawab perusahaan Yorukhan. Maksut marah serta menginstruksikan sesuatu pd pria itu.
Tn Ziya serta Ny Kymet menuturkan mengenai Kahraman serta Defne tdk sengaja menguping dr lantai atas.
Di dapur, Sukran bergosip dg pekerja. Ny Kymet masuk serta menegur Sukran. Sukran semakin bicara krn ia juga menantu Yorukhan. Sukran ngambek keluar serta Ny Kymetpun menyuruh pekerja utk melanjutkan pekerjaan mrk.
Yakub sedang bersiap utk plg kerja. Pria td menelponnya mengundang utk bertemu. Yakub pun plg. Pria itu menelpon Mkasut serta melaporkan Yakub bersedia utk bertemu.
Kahraman tengah memimpin rapat serta Canan serta seorg pria bawahannya. Pria bawahannya itu juga menyebut nama Toprak. Kahraman bicara dgn Canan serta Canan semacam merasa bersalah.
Elif bicara dgn ibunya dgn berbisik. Elif menanyakan mengenai tlp, Hatay serta Toprak. Ny Sultan kembali mengingat Nazli serta Elif memeluk ibunya.Cerita Belahan Jiwa Kahraman Episode 72. Maksut mengompori Elif utk menonton kenyataan jikalau Kahraman tak mencintai Elif serta skrg di hadapan Elif terpampang keluarga senang Kahraman. Elif mendengar Toprak memanggil bunda pd Defne, Elif menangis serta tak terima krn merasa selagi ini hanya di manfaatkan. Keluarga kecil Kahraman masuk ke dlm rmh dgn Toprak bersama Defne serta saudara termuda Toprak di gendong Kahraman.
Meryem turun dr lantai atas menyapa mrk. Ketika hendak ke dapur, Meryem berpapasan dgn Sukran serta mrk sedikit berdebat mengenai Kahraman. Meryem ke dapur serta Sukran duduk di sofa menyimak majalah.
Ny Sultan menunggu di rmh sambil menonton ke jendela menunggu putrinya plg. Di lihatnya Maksut plg sendiri serta eksklusif keluar menanyakan kehadiran Elif. Maksut menceritakan jikalau ia mengangkat Elif ke rmh Kahraman, Ny Sultan marah krn tdk ingin putrinya bekerjasama lg dgn Kahraman.
Elif dlm perjalanan, berlangsung kaki sambil menonton gelang pemberian Kahraman. Sedangkan di daerah lain, Kahraman memperhatikan Toprak yg tidur, ia lalu duduk di sofa kamar Toprak serta mengeluarkan gambar mrk bertiga serta teringat dikala Elif habis melahirkan di RS. Elif berlangsung serta teringat dikala Kahraman berjanji dulu serta dikala mrk piknik di taman belakang rmh.
Ny Sultan keluar dr rmh hendak menyusul Elif namun Maksut menahannya. Ny Sultan khawatir pd putrinya namun Maksut meyakinkannya utk memberi waktu sendiri pd Elif serta Elif akan plg kembali.
Kahraman keluar ke balkon kamarnya, ia teringat kebersamaannya dgn Elif. Defne datang serta memeberikannya kopi. Mrk ngobrol di balkon. Tdk lama kemudian Kahraman berkata ayahnya memanggilnya, iapun pergi.
Ny Sultan gelisah menunggu kepulangan putrinya. Elif plg ke rmh serta Ny Sultan menyambutnya serta memeluk putrinya tsb. Ny Sultan menonton putrinya menangis serta bertanya apa yg terjadi.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya sedang menuturkan kegagalan perjuangan tanaman organik mrk pd Kahraman.
Elif curhat pd ibunya alangkah sakitnya hatinya menonton Kahraman senang dgn keluarga kecilnya. Mendengar anaknya memanggil bunda pd wanita lain. Ibunya menasehatinya bahwa dulu dirinya telah memperingatkan Elif. Maksut juga ikut nimrung, menjelek-jelekan Yorukhan.
Kahraman bertanya pd Yakub terkait bagaimana mungkin jikalau kontrol yg baik tdk mungkin tanaman organik mrk gagal. Yakub marah serta mengejek Kahraman krn tdk mendengar pendapatnya dulu. Kahraman tetap bersikeras rencananya merupakan paling baik namun Yakub marah krn mrk tetap saja gagal.Tn Ziya menengahi mrk berdua.
Elif masuk kekamarnya dgn marah, Maksut mengusir perawatnya utk keluar. Mrk melanjutkan pertengkaran mrk. Maksut mengungkapkan jikalau kecelakaan yg dialami Elif merupakan dampak dr Ibrahim atas perintah dr Defne. Ny Sultan serta Elif terkejut serta Maksut menceritakan yg dirinya ketahui.
Di ruang kerja, pria Yorukhan tetap berdiskusi.
Di kamarnya, Elif berlangsung mondar-mandir. Maksut semakin bicara mengenai kejahatan Defne serta menghasut Elif utk memusuhi Yorukhan dgn semua yg terjadi pd keluarga Elif serta yg menimpa Nazli.
Di ruang kerja, Yakub serta Kahraman kembali berselisih. Kahraman tetap meyakini jikalau mrk akan bangkit dgn tanaman organik. Tn Ziya mendukung Kahraman serta Yakubpun pergi.
Maksut tetap semakin mengompori Elif. Elif marah serta tdk ingin mengikuti agenda Maksut. Maksut pun keluar. Elif lalu bicara dgn ibunya, Elif ingin mengambil Toprak. Ny Sultan mendukung putrinya, mrk pun berpelukan. Elif keluar serta Ny Sultan bergumam berdoa.
Elif keluar, duduk di taman. Perawatnya menemani Elif. Elif curhat pd sahabatnya itu terkait dgn Toprak.
Di dlm, Maksut merayu Ny Sultan utk membujuk Elif supaya mendapatkan dirinya. Maksut kembali mengungkit nama Defne hingga membikin Ny Sultan ragu.
Kahraman bekerja di ruang kerja, ia mengecek setiap dokumen. Kembali ia mengeluarkan gambar kenangannya akan keluarga kecilnya dulu. Sedangkan di daerah lain di kamarnya, Elif memainkan gelang di tangannya dgn menangis. Ny Sultan masuk serta bicara dgn Elif. Mrk menuturkan mengenai Nazli juga yg lainnya. Elif marah krn Toprak memanggil wanita lain dgn panggilan bunda sedangakn ia merupakan bunda kandungnya. Elif membulatkan tekadnya.
Di kamarnya, Defne menunggu Kahraman masuk kekamar, krn Kahraman tdk juga kunjung masuk, Defne pun keluar mencarinya.
Kahraman tetap bekerja, Defne ke ruang kerja serta menghampiri Kahraman yg semakin sibuk. Ketika mengambil dokumen di mejanya, tampak gambar Kahraman, Elif serta Toprak yg biasa di pegang Kahraman ada di bawa dokumen. Defne menonton serta tdk lama kemudian iapun pamit utk istirahat. Setelah kepergian Defne, Kahraman mengambil gambar kenangan itu serta memandangnya.
Maksut serta Feisel sedang berdiskusi. Feisel menawarkan suatu dokumen pd Maksut
Pagi hari, Ny Sultan menyapa Elif namun kamar telah kosong, perawat datang serta mrk menduga Elif di di taman. Maksut sedang sarapan di kursi taman, Ny Sultan serta perawat dgn panik menanyakan kehadiran Elif pd Maksut. Ny Sultan curiga Elif pergi menonton anaknya. Maksut duduk dgn tenang.
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72 ANTV
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72. Elif kembali ke daerah Maksut membawanya utk menonton anaknya. Ia menonton interaksi Kahraman, Defne serta anak mrk. Kahraman hendak pergi kerja serta berpamitan dgn Defne dgn mencium pipinya. Elif terkesan marah. Setelah kepergian Kahraman, Defne mengundang kedua anaknya masuk kedalam. Elif bergumam utk jgn masuk dulu krn tetap ingin menonton anaknya. Maksut mengangkat Ny Sultan menemui Elif. Ny Sultan menenangkan Elif yg terluka krn merindukan anaknya. Maksut bicara sesuatu serta mengundang mrk utk pulang. Elif tetap enggan beranjak serta Ny Sultan merayunya utk plg.
Di kantornya, Yakub marah di hadapan Canan krn Kahraman telah mengambil alih pekerjaan mrk. Canan terkesan menahan kemarahannya pd sang ayah. Sekretaris masuk serta berkata jikalau Kahraman mengundangnya utk menghadiri rapat.
Daftar Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 1 - 100
Kahraman sedang memimpin rapat serta mendengarkan bawahannya bicara. Yakub serta Canan masuk serta bergabung utk rapat.
Elif cs tiba di rmh. Elif marah terkait dgn yg mrk alamiah hingga kematian Nazli. Maksut berkata utk mendapatkan tawarannya, Maksutpun naik ke lantai atas seusai Elif terdiam. Ny Sultan mendukung Maksut namun Elif tdk bersedia serta masuk kedalam.
Di kediaman Yorukhan, para wanita Yorukhan sedang berdiskusi sofa lantai bawah. Sukran bicara yg membikin mrk bertiga terkesan tdk suka. Meryem menegur Sukran.
Elif duduk di kursi taman sambil semakin berfikir. Maksut datang serta bergabung. Maksut kembali meyakinkan akan cintanya pd Elif. Elif menyuruhnya utk berhenti berharap.
Di kediaman Yorukhan, Meryem pemit masuk kedalam. Ketika hendak naik lift, Meryem berpapasan dgn Sukran. Sedangkan Defne menuturkan Sukran serta hubungannya dgn Kahraman pd Ny Kymet. Mendengar namanya di sebut, Sukran tdk sehingga bergabung serta menguping pembicaraan mrk. Setelah Ny Kymet pergi, Sukran menghampiri Defne serta memanas-manasi Defne akan hubungannya dgn Kahraman yg membikin Defne kesal serta pergi keluar.
Yakub masuk keruangannya dgn kesal. Seseorg menelponnya.
Feisel naik ke ruang kerja Maksut. Mrk kembali berdebat. Pria yg td bicara dgn Yakub menelpon Maksut serta berkata pekerjaan mrk sedikit terhambat krn Kahraman telah mengambil alih kembali tanggung jawab perusahaan Yorukhan. Maksut marah serta menginstruksikan sesuatu pd pria itu.
Tn Ziya serta Ny Kymet menuturkan mengenai Kahraman serta Defne tdk sengaja menguping dr lantai atas.
Di dapur, Sukran bergosip dg pekerja. Ny Kymet masuk serta menegur Sukran. Sukran semakin bicara krn ia juga menantu Yorukhan. Sukran ngambek keluar serta Ny Kymetpun menyuruh pekerja utk melanjutkan pekerjaan mrk.
Yakub sedang bersiap utk plg kerja. Pria td menelponnya mengundang utk bertemu. Yakub pun plg. Pria itu menelpon Mkasut serta melaporkan Yakub bersedia utk bertemu.
Kahraman tengah memimpin rapat serta Canan serta seorg pria bawahannya. Pria bawahannya itu juga menyebut nama Toprak. Kahraman bicara dgn Canan serta Canan semacam merasa bersalah.
Elif bicara dgn ibunya dgn berbisik. Elif menanyakan mengenai tlp, Hatay serta Toprak. Ny Sultan kembali mengingat Nazli serta Elif memeluk ibunya.