Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Uttaran Episode 111 (ANTV)

Diposting oleh On Senin, Januari 04, 2016

Sinopsis Uttaran Episode 111 menceritakan mengenai Tej yang sedang  membayangkan Mukta di daerah tidurnya, duduk dengan mengenakan pakaian dulhan, wajahnya ditutupi dengan menantikan ghunghat untuk tej untuk suhaagraat mereka. Tej dalam mimpinya membuka ghunghat serta menemukan Mukta yang berada bawahnya. Mukta  mencoba untuk menutupi wajahnya dengan ghunghat . Ketika Mukta mencerca wajahnya di bawah ghunghat itu, Tej mengatakan kau menyembunyikan wajah indahmu bagai bulan yang cerah ?  Dia mengatakan padanya tataplah ku. Dia menyentuh wajahnya dengan tangannya serta mengatakan kini semakin tatap aku serta mendekatlah pada hatiku .  dirinya menawarkan dirinya serta mengatakan nama aku Tej. Mukta Mengangguk. Dia memintanya untuk memanggil namanya.

Sinopsis Uttaran Episode 111 (ANTV)

Sebelum Mukta Dalam mimpinya mampu mengatakan apa-apa, tiba-tiba mimpinya patah oleh Tapasya yang melemparkan seikat bunga pada dirinyada n dirinya tersadar dari dirinya mimpi indah. Tej terkejut serta nyatanya ia kembali untuk menonton Tapasya berdiri serta terkesan marah padanya. Tapasya memanggil Tej sebagai "pati parameshwar ji" serta berteriak padanya serta meminta dirinya untuk bangun. Tej terkejut serta bangkit. Dia mengatakan kepadanya bahwa ada begitu tak sedikit sampah di dalam ruangan ini serta itu wajib dibersihkan dikala pagi hari. Tepasya kemudian melemparkan bantal ke Tej serta memberitahu dirinya untuk tidur di aspek yang jauh di dalam ruangan itu serta mengolok-olok dirinya bahwa dirinya mungkin lelah.

Tej marah serta mengatakan apakah ia akan meminta dirinya untuk tidur di lantai padahal ini merupakan kamarku sendiri sedangkan kau sendiri akan tidur di daerah tidur semacam ratu? Tapasya mengolok-olok dirinya lagi mengatakan terima kasih Tuhan bahwa dirinya memperoleh aspek itu.

Tej mengatakan terhadap Tapasya dengarkan aku bahwa drama kau ini hanya akan berjalan  hingga pagi. Besok akan ada banding perceraian di pengadilan serta kemudian proses kedua akan terjadi pada waktu yang sama. Dalam chukti aku akan bercerai dari mu. PDAM juga membikin kebisingan serta mengatakan dalam chukti mu untuk melakukan perceraian serta chutki mu akan kehilangan semua properti mu.

Taps mengatakan sepertinya kau belum benar - benar membacanya. Kehendak yang dibangun oleh daddaji mengatakan bahwa dengan siapa pun tej menikah, Tej tak mampu menceraikan istrinya selagi setahun untuk mempertahankan hartanya. Sekarang Tapasya mengatakan tej bahwa kamu tentu kini percaya padaku, jadi dirinya memintanya untuk menghubungi pengacaranya apabila ia ingin confirm.Taps mengatakan tej, aku merasa sangat mengantuk serta aku akan tidur. Tapasya mengejek di dekorasi di kamar tidur menyebutnya sampah . Tej mengutuk Daddaji

Sinopsis Uttaran Episode 111 berlanjut Nani menangis mengingat Tapasya. Mukta tiba-tiba ada di sana serta mereka saling memeluk. Mukta meminta Nani untuk memaafkannya serta bahwa dirinya disalahpahami oleh Nani lol. Dia semakin mengatakan bahwa dirinya tak tahu bahwa Nani mencintainya begitu banyak? Nani mengatakan bahwa ketika kau kehilangan kepercayaan pada cinta hati ku yang pecah. Mukta memegang telinganya serta mengatakan maaf Nani. Nani teringat bagaimana tapasya juga yang memegang telinganya serta berdiri di depannya serta meminta pengampunan ketika dirinya melakukan berbagai kesalahan serta Nani, hatinya mencairkan serta dirinya segera memaafkannya.

Nani mengatakan apa yang sudah terjadi padaku. Inilah inti dari kemarahan ku, menawarkan saran yang salah untuk putri Tappu ku. Mukta meminta dirinya untuk melupakan semuanya. Nani mengatakan aku tak sempat berpikir bahwa Taps wajib menanggung semua kesalahan ku. PDAM seharusnya menawarkan pengabdian besar untuk kebahagiaan Iccha ?. Mukta mengatakan aku bangga pada ibuku serta bertanya apakah faktor tersebut akan membebaskan mereka dari beban nikmat Iccha terhadap mereka ?Nani mengangguk. Iccha tiba-tiba ada serta bertanya Mukti apa yang kau bicarakan ?

Sinopsis Uttaran Eps 111 berlanjut  Tej, pepatah ku tak mampu menceraikan ? Jadi apa ? Suami ini mampu mengirim istrinya ke Tuhan kan? Seperti kau terjatuh dari teras, tergelincir dari tangga, tabung gas mampu meledak di dapur. Jadi  apabila aku tak mampu membiarkan mu menceraikan ku serta mengirim mu ke surga, benar ?? Tapasya mulai pecahkan gelang nya serta mengatakan untuk Tej  kamu menawarkan ide-ide brilian tersebut. kau berkata soal itu, apabila tak meledak jadi aku yang membikin gas, aku tentu mampu mencampur racun di dalamnya. Tapasya mengatakan untuk Tej kau ini begitu polos, hatinya samar, kadang-kadang napas mu mampu tersedak. kau serta intelijen, mmm jauh sekai

Tapasya mengatakan terhadap Tej, kau ini terkesan lebih baik di foto, serta bahwa kita mampu menggantung gambar mu sebelah gambar daddaji serta menempatkan karangan bunga yang keren untuk itu. dirinya bilang aku akan bahagia untuk menggunakan desainer sarees putih serta menjadi janda.dan mengatakan bahwa switchboard mungkin dekat denganmu jadi kau matikan lampu sementara ia meninggalkannya serta mengejek sambil mengatakan malam yang baik, kepadanya.

Cerita uttaran episode 111 pun beralih ke Iccha Nani serta Mukti. Iccha bertanya pinjaman apa Mukta aku baru berpikir untuk membayar kembali? nani yang akan membayarnya? Nani mengacu ke Iccha  ! nani mengatakan mereka hanya menuturkan sesuatu. Iccha meminta Mukta untuk mengatakan yang sebenarnya. Mukta gagap tapi mengatakan bahwa ia mengatakannya kepad Nani bahwa Iccha sudah melakukan begitu tak sedikit faktor bagi mereka serta bahwa mereka tak sempat mampu membalasnya kembali. Nani mengangguk. Iccha mengatakan ketika seseorang berkata dengan tak menonton ke matanya jadi itu berarti mereka  menyembunyikan sesuatu. Iccha berulang kali memintanya untuk mengatakan kebenaran serta katanya dirinya  tak mampu memahaminya, Mai datang ke rumah mereka di tengah malam serta dirinya mulai menyalahkan Mukta semacam itu?

Nani memotong Iccha serta mengatakan Ram Hi rakhe serta mengatakan bahwa mai bersama dengan Tej singh, Mai juga bermetamorfosis gila . Mai tak mengatakan yang sebetulnya serta berangkat dalam kondisi kemarahan ketika ia memang salah. serta Mai hanya butuh berbagai argumen untuk menghina keluarga mereka serta memfitnah Mukta. Nani kembali lagi mengacu ke Iccha serta mengatakan kepadanya bahwa tak ada yang mampu mengerti mai yang lebih baik dari pada dirinya (Iccha).

Baki untuk ram hi rakhe. Iccha mengatakan aku memahami kata-kata mu Nani tapi aku punya rasa takut dalam hati ku. Hatiku hati seorang ibu. Nani mengatakan terhadap Mukta jangan mengambil keputusan dalam hidupnya semacam dirinya (Iccha) yang wajib rugi untuk seluruh hidupnya serta pergi.Icha bilang aku ingin Tapasya berada di sini untuk menonton bagaimana Mukta sudah tumbuh menjadi seorang gadis  serta berharap dirinya mampu berjumpa Taps sekali.

Cerita uttaran episode 111 pun beralih ke Mai di telepon oleh seorang wartawan pers serta mengatakan bahwa pekerjaannya wajib dilakukan olehnya pagi ini, tetapi ada kesalahan kali ini. Apapun yang dirinya inginkan ia tentu memperoleh uangnya. Dia meletakkan telepon serta mengatakan bahwa hari tom akan mengangkat kegelapan dalam kehidupan Thakurs. Tapasya tak tahu dengan siapa dirinya sudah mengambil diambil enemity. Hari Tom akan lebih gelap dari malam yang paling gelap untuk Thakur

Cerita uttaran episode 111 pun beralih ke Jogi, Saat pada hari  pagi, Jogi mengambil surat kabar serta meminta divya untuk berbagi teh untuknya. Jogi mencicipi sakit kepala serta mengatakan ia tak mampu tidur sepanjang malam sebab drama mai serta menanyakan apakah Mukti tidur. Divya bilang ya dirinya tidur serta mengatakan Tuhan tahu gadis yang malang sudah menikah seseorang yang menjijikkan semacam tej singh?dan pergi. Jogi membalik surat kabar serta menonton kabar Tapasya menikah dengan Tej di surat kabar serta terkejut menonton gambar tapasya. Dia berteriak dengan memanggil divya hingga ia mendapat panggilan dari mai yang jahat.

Mai menawarkan menyeringai jahat serta mengatakan dengan bangga kau sudah mengatakan sesuatu terhadap ku, apa kau ingat? Ketika aku datang ke rumah mu, yang sudah membikin ku membisu serta ketika aku hingga di rumah ku ada pengantin baru rumah kami yaitu Tapasya. Sekarang kamu ingin mengatakan apa ?  kau ingin datang ke rumah kami untuk berjumpa putri mu ? alias haruskah aku yang mengirimnya ke rumah mu untuk melakukan ritual pamphera? Congrats Thakur sahab putri mu sudah menjadi DIL di rumah kami sekali lagi serta itu juga dengan menipu kami lagi. Tej sudah menghabiskan setengah hidupnya di penjara serta bahwa pernikahan ini hanya mampu dilakukan oleh putri mu yaitu Tapasya. Cucu mu yang berjuang demi suatu permasalahan terhadap cucu ku yaitu Yuvi serta putri, tetapi tapasya sudah kembali ke rumah kami sebagai cousinn nenek (dadi chachi) Mai mengancam Jogi serta mengatakan kini kamu lihat bagaimana aku akan mencemarkan nama baik keluarga mu.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »