Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Gangaa Episode 59 (SCTV)

Diposting oleh On Sabtu, Januari 30, 2016

Sinopsis Gangaa Episode 59 (SCTV) menceritakan Pada suatu hari Sagar bergegas untuk pergi ke ji Fufa nya. Lalu Mereka memutuskan untuk pergi keluar untuk mengundang orang untuk pernikahannya nanti. Namun Niranjan ingin mengkonfirmasi terlebih dahulu bahwa klien ini tidak bersalah.

Lalu saat itu Omkar mengambil daftar tamu dari dia. Mr Verma memberi sinyal kepada dia untuk membantunya. Omkar pun mengangguk. Lalu Niranjan meminta kepada Mr Verma untuk beberapa waktu saja. Tetapi Mr Verma tidak mau. Jadinya Niranjan menelpon Raghav ji. 

Ketika itu Niranjan berdoa agar Pulkit diterima di sekolah itu. Semoga juga Dia telah mendapat nilai yang bagus.

Ganga mengatakan tabel itu memang keras. Pulkit pun datang untuk mencari lembaran tanda itu. Pada saat itu ada Pembantu datang untuk membersihkan kamar karena kamar Pulkit benar-benar kacau. Gangaa pun menyimpan kit kriket dan dia menemukan lembaran kertas sesuatu. 

Saat itu Ganga berpikir bahwa mungkin ini adalah kertas yang sedang dicari oleh pulkit. Lalu Ganga turun ke bawah untuk mengembalikan kertas ini kepada Pulkit. Pulkit pun mencoba untuk mengambilnya tapi Niranjan yang mendapatkan kertas itu. Niranjan melihat lembar tanda yang nyata dan Niranjan menampar Pulkit. Semua orang pun kaget. 

Tetapi Madhvi dan Amma ji mencoba untuk menghentikannya. Niranjan mengatakan kepada mereka untuk menanyakan kepada Pulkit apa yang telah dilakukannya. Ini adalah lembar tanda aslinya! Kau memberi saya lembaran palsu.. 

Kenapa kamu melakukannya? Mengapa kamu berbohong padaku? beraninya kau berpikir tentang hal itu! kamu menyadari itu adalah kelakuan yang tidak baik? Tidak ada perbedaan antara kamu dan penjahat lainnya. Niranjan pun melemparkan kertas itu sambil marah. 

Namun Amma ji dan madhvi menahannya. Niranjan ingin membawanya ke kantor polisi tapi madhvi dan Amma ji menghentikannya. ia malu dengan apa dilakukan oleh anaknya. Aku tidak bisa melihat siapa pun sekarang. Kata Niranjan

Saya telah membuat pesta besar seperti ini. Apa yang akan saya katakan pada mereka sekarang? Saya tidak bisa memahami kebenaran meskipun saya seorang pengacara. Saat itu Pulkit menyeka air matanya. Madhvi pun mempertanyakan mengapa kau melakukannya?

Pulkit pun meminta maaf kepada Madhvi. Tetapi Niranjan meminta Madhvi untuk memarahi juga. Pulkit mengatakan tidak ada gunanya memberitahu kamu apa-apa. Pernahkah kamu bertanya apa yang saya inginkan? Saya membuat lembar tanda palsu ini karena kamu. Kata Pulkit yang bicara kepada Niranjan 

Lalu Niranjan menampar dia lagi. Dia mendorong Pulkit menuju pintu. Saya tidak peduli ke mana kau akan pergi dan apa yang akan kau lakukan. Dia telah melakukan kejahatan. Aku bahkan tidak ingin melihat wajahnya karena kau adalah seorang kriminal. 

Katakan padanya untuk pergi dari sini atau saya akan saya lakukan yang lebih kejam untuk dia! Pulkit pun pergi ke kamarnya. Saat itu Madhvi terlihat tak berdaya melihat Pulkit. Pulkit mengatakan, ibu aku tidak punya pilihan lain selain melakukan ini pada ayah..

Apakah dia senang melakukan seperti itu? Kalau aku itu tidak akan baik jika saya tidak mendapatkan nilai bagus dengan cara yang tidak murni seperti itu. Saya melakukan itu semua untuk dia. Lalu Madhvi beralasan bahwa ini adalah cara yang salah untuk membuat Niranjan bahagia. Amma ji setuju dengan Madhvi. 

Ketika itu Pulkit menyalahkan Ganga. Saya membantu kamu begitu banyak dan ini adalah cara kamu membalas kebaikan saya? Kau memang sangat baik Gangaa! sekarag Papa tidak ingin melihat wajahku lagi. Aku akan meninggalkan rumah sekarang. 

Akhirnya Pulkit meninggalkan rumah. Namun Madhvi mencoba untuk menghentikannya tetapi sia-sia. Ketika ity Amma ji menemui Ganga. Amma ji mengatakan, Apakah kamu senang sekarang? Pulkit sudah sayang sama kamu, dia banyak membantu kamu tetapi kamu melakukan ini padanya? Apa yang kamu inginkan? apa kamu ingin menghancurkan rumah ini? Saat itu Ganga merasa sedih.

Saat itu Niranjan mondar marah di ruang kerjanya. Bagaimana berani saya sendiri melakukan hal seperti itu? Dia ingat betapa bahagianya saat Niranjan melihat lembar nilai itu bagus, tetapi lembaran itu adalah tipuan Pulkit. Saat itu Omkar sedang menyerahkan formulir di sekolah. Dan Niranjan pun merasa tegang. 

Saat itu Amma ji mengatakan, memang masuk akal jika Pulkit disuruh ayahnya untuk meninggalkan rumah ini karena memang dia salah. Tapi Madhvi mengerti apa yang Niranjan inginkan. 

Saat itu Ganga mengintip dari luar. Tapi Omkar pergi dari situ. Lalu Dia berpura-pura menjadi simpatik tentang apa yang terjadi di rumah itu. Amma ji, Omkar dan Pulkit melihat semua kepada Ganga, Gangaa pun berpikir sepertinya semua orang marah padaku. Ganga pun merasa sedih.

Ketika itu Maharaj ji memberikan susu untuk Sagar. Babli bertanya kepadanya tentang lembar palsu itu. Maharaj ji mengatakan, Ganga yang telah menemukan kertas itu lalu Ganga memberikannya kepada Pulkit tapi Niranjan yang mengambilnyaa.. 

Babli berkata, aku merasa Ganga untuk tidak disalahkan dalam hal ini. Maharaj ji berharap bahwa situasi ini tetap tenang. Sagar pun merasa kesal karena Ganga terus menciptakan masalah dirumah ini. Lalu Sagar tegur Ganga.

Sagar berkata, Mengapa kau memberikan lembar itu kepada ayah? Sekarang Pulkit dipukuli dan dimarahi karena kau Ganga. Dia sekarang sudah meninggalkan rumah ini. Dadi memang benar. kamu adalah di balik semua masalah ini. kamu selalu membuat kekacauan dirumah ini kata sagar yang mengatakan kepada Gangaa

Baca juga Sinopsis Gangaa Episode 59 (SCTV)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »