Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 8 (ANTV)

Diposting oleh On Senin, Januari 04, 2016

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 8 (ANTV) menceritakan Kahraman dan Elif dinner di restoran mewah, Elif bingung dgn menu yg ada. Ny Keymet mondar-mandir dgn gelisa sesekali melihat ke jendela akhirnya dia menelpon Kahraman dan blg dia sangat mengkhawatirkan Elif yg sedang hamil tetapi Kahraman menenangkannya dan blg Elif baik-baik saja lalu Ny Keymet bertanya dimana Defne, Kahraman blg Defne tidak bersama mrk dia kembali kekantornya. Ny Keymet semakin gelisa. Elif dan Kahraman berbincang dgn sangat nyaman sampai seorang Kahraman tertawa hingga mengeluarkan airmata.


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 8 (ANTV)

Dikamar Sukran masih bersama sang peramal. Peramal mengatakan di rmh ini ada yg sedang hamil, Sukran blg benar dan yg hamil adalah Defne tetapi peramal itu blg bukan dia, Sukran dan Ny Halil bingung dan tidak percaya. Sukran lalu mengabsen setiap wanita yg tinggal di rmh itu yg berpotensi hamil akhirnya jatuh pada Gulsum. Gulsum terkejut senang krn disaat kedatangannya malah mendapatkan kabar gembira.

Kahraman sedang menikmati hidangan ikan di meja makan, Elif kebingungan menggunakan alat makan di mejanya dan dia terus memperhatikan Kahraman dlm memotong ikannya dan akhirnya Elif mengikuti gerakan Kahraman. Kereem masuk kerestoran lalu berjalan menghampiri dan bergabung dgn Kahraman dan Elif.

Dikamar Sukran, Gulsum mengatakan dia tidak sedang hamil. Sukran mendesak Arzu (peramal tsb) utk mengatakan siapa yg hamil tetapi Arzu tidak mengatakan apa-apa lagi dan bergegas pergi. Sukran mencurigai seseorang (Elif ?) Sukran cs mengantar Arzu sampai keluar rmh, waktu mrk berbalik Ny Keymet sudah berdiri di belakang mrk. Ny Keymet marah besar kepada mrk ber 3 dan mengintrogasi siapa yg mengundang peramal tsb. Sukran blg Gulsum yg menghubungi tatapi Gulsum blg itu dilakukan atas perintah dia juga. Ny Keymet marah sekali, 2 pembantu RT ketakutan tetapi Sukran sudah kebal. Ny Keymet meninggalkan dapur, 2 pembantu melanjutkan pekerjaan mrk dan Sukran berbicara sendiri.

Di restoran, Kereem berbicara dgn Elif tak lama kemudian Kahraman datang dan mengajak mrk utk pulang. Sebelum keluar dr restoran, seorang wanita menyapa Kereem dan cipika-cipiki pd Kereem, Kereem kaget dan terus memperhatikan Elif tp Elifnya cuek  Wanita tsb mengatakan sesuatu tetapi Kereem tidak menanggapinya dan bergegas pergi, wanita itu terus saja memanggil Kereem. Kahraman dan Elif berjalan keparkiran, Kereem menyusul. Elif naik kemobil Kahraman dan berlalu pergi sedangkan Kereem menyusul dan berhenti di gerbang utk membeli setangkai mawar merah.

Ny Keymet menunggu di ruang tamu, Defne melangkah masuk dan Ny Keymet segera membukakan pintu dan berbasa-basi sejenak dgn menantunya tsb. Defne tampak kelelahan dan tdk terlalu menanggapi mertuanya itu. Di ruang kerja,Yakub mengatakan pertemuan Kadir dan Kereem pd Tn Ziya dan Kadir menggunakan nama Ajhan utk berkenalan dgn Kereem. Kereem mengetuk kamar Elif tp tidak ada jawaban, Kereem lalu membuka pintu kamar Elif tetapi Elif tidak berada dikamarnya. Defne dan Kahraman berbincang di ruang bilyar. Kahraman bercerita tentang lelucon yg Elif katakan sampai tertawa terbahak.

Elif sedang berada di tepi kolam renang sedirian, Kereem lalu menghampiri dan bicara dengannya lalu memberikan saputangan Elif dulu yg terjatuh waktu pesta pernikahan. Kereem sudah jatuh cinta pd Elif dan memberikan bunga mawar merah kepada Elif, Elif menerimanya dan berkata dia tidak bisa menerima cinta Kereem lalu bunga mawarnya dia lempar ke kolam renang (kasian Kereem) Elif berlari masuk kedalam rmh, Kerem termenung meratapi nasib Di dapur, Sukram cs masih menduga-duga siapa gerangan yg sedang hamil. Elif masuk kedapur dan meminta air minum, Gulsum sedang mengaduk makanan dan uapnya mengenai Elif sehingga Elif merasa mual. Setelah kepergian Elif, Sukran menduga Elif hamil tetapi Ny Halil blg tdk mungkin dia tetapi Defne. Mrk berdua terus saja berdebat siapa yg hamil.

Kahraman bermain bilyar, Kereem datang dan mengajaknya keluar. Elif dikamarnya sambil memegang saputangannya lalu disimpannya dilaci nakas. Dia duduk di ranjang sambil mengelus gelang pemberian Kahraman yg dipakainya. Di ruang kerja Tn Ziya dan Yakub masih berdiskusi.

Kereem dan Kahraman makan di restoran. Kereem patah hati dan curhat ke pamannya (skip ya panjang soalnya ) Defne mengantar vitamin utk Elif. Defne menjelaskan ttg fungsi vitamin pd Elif. Defne melihat gelang yg dipakai Elif dan menanyakan dimana belinya, Elif blg dia beli di dermaga td. Elif juga menunjukan gelang hijau yg akan diberikan kepada adiknya, dia blg Kahraman yg membayar semuanya.Maksut berada di bengkel, dia memegang foto Elif dan terus terbayang akan Elif. Saudaranya dtg membawa makanan, mrk berbicara Maksut sampai membanting gelas tehnya kelantai lalu dia bersenandung sambil terus memandang foto Elif.

Malam hari Elif beranjak tidur dan mematikan lampu, Kereem masih di restoran dgn Kahraman mrk berbicara panjang lebar. Yakub mencoba bernegosiasi dgn Tn Ziya terkait penolakan Kahraman pd rekan kerja baru tetapi Tn Ziya tetap percaya pd cara kerja Kahraman, tetapi Yakub tdk terima lalu marah dan terjadi perdebatan dgn tensi sedikit tinggi dgn ayahnya. Kahraman dan Kereem keluar dr restoran, sebelum Kereem berjalan kemobilnya Kahraman mengatakan krn pengaruh alkohol mrk harus plg menggunakan taksi.

Ny Keymet dikamarnya sedang tidak tenang, Defne mengetuk pintu dan masuk kekamarnya. Defne berkeluh kesah tentang Elif dan Ny Keymet berusaha menenangkannya. Elif mimpi buruk sampai berkeringat dingin dan terus mengigaukan ibunya. Ny Keymet mendapatkan telpon dr penjara. Defne mengatakan demi keselamatan bayi yg sedang dikandung Elif, agar tidak mengatakan apapun pd Elif (Elif bukan budak )

Pagi hari Ny Keymet bicara pd Halil di dpn pintu terkait dgn Defne. Sukran mengantar minuman utk ibu mertuanya dan sedikit memuji mertuanya tsb. Elif turun dr lantai atas dgn panik dan dia minta ijin menemui ibunya, Ny Keymet mengatakan sesuatu Sukran bertanya ada apa ini ? Lalau Ny Keymet membawa Elif menjauh.

Tn Ziya mengunjungi kantor Kahraman. Tn Ziya mengatakan terkait rekanan baru yg di tawari oleh Yakub. Yakub berpakaian rapi dibantu anaknya di ruangannya. Ny Keymet membawa Elif ke teras dan bicara disana, dia tidak mengijinkan Elif utk kepenjara sedangkan Elif tetap bersikeras, Defne datang. Ny Keymet bilang Elif tidak boleh stress tetapi Elif terus saja ngotot sampai bersuara keras. Ny Keymet blg Defne adalah ibu dr bayi tsb dan punya kuasa penuh atasnya dan mrk tidak mengijinkan Elif utk pergi.

Di kantor, Kahraman masih berbicara dgn Tn Ziya. Tn Ziya mengatakan harus memberikan kesempatan juga pd Yakub akhirnya Kahraman menyetujuinya. Yakum masuk ruang rapat, Kereem hanya meliriknya sambil terus melihat leptopnya. Yakub bicara sesuatu hingga menarik perhatian Kereem dan akhirnya mrk bicara panjang lebar sesekali nama Elif juga disebut.

Di kamar Elif mondar-mandir sambil menangis dlm kekesalan dan terus memanggil ibunya Yakub dan yg lainnya sudah berada di ruang rapat, Tn Ziya masuk dan memulai rapatnya. Tn Ziya menyerahkan tanggung jawab terkait urusan logistik kepada Yakub, Kahraman tidak menghadiri rapatnya. Kereem memasukin ruang Kahraman dan mempertanyakan keputusan rapat. Kahraman blg itu adalah keputusan ayahnya dan dia hanya bisa mengikuti.

Elif masih terus menangis dikamarnya, dia terpedang gelangnya lalu ingat dgn Kahraman. Elif menelpon Kahraman, dikantor saat Elif menelpon Kereem ada di ruangannya, Kereem permisi keluar. Elif mengatakan semuanya pd Kahraman termasuk Ny Keymet yg tidak mengijinkannya. Akhirnya Kahraman bergegas keluar dr kantornya. Kereem berpapasan dgn Tn Ziya dan Yakub.

Kadir keluar dr hotel, dia dihadang sebuah mobil suv dan di paksa masuk Yakub dan ayahnya masuk keruangannya. Yakub menanyakan pendapat Kahraman pd ayahnya dan dia tertawa mengejek adiknya tsb tetapi Tn Ziya langsung membentaknya. Mrk melanjutkan bicara tentang Kadir.Kahraman sudah sampai dirumah, Ny Keymet dan Defne sedang duduk santai Kahraman masuk ke rmh dgn sedikit emosi dan mempertanyakan tindakkan ibunya pd Elif, Kahraman membela Elif walaupun Ny Keymet dan Defne memberikan berbagai alasan, Kahraman lalu naik ke lantai atas.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »