Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis Antara Nur dan Dia, Sinopsis Uttaran, Sinopsis Baalveer, Sinopsis Asokah, Sinopsis Anak Jalanan, Sinopsis Gangaa

Sinopsis Gangaa Episode 8 (SCTV)

Diposting oleh On Jumat, Desember 11, 2015

Sinopsis Gangaa Episode 8 (SCTV) - Akhirnya Ganga pulang ke rumah dengan Niranjan dan Raghav ji. Ada Seorang pria yang menyapa Niranjan. Dia telah menyimpan tanda -tanda pada beberapa kertas. Niranjan pun mengatakan Raghav ji segera bawa masuk Ganga ke dalam.

Saat Ganga masuk kedalam Amma dan semua orang terkejut melihat Ganga. Sagar pun lega tapi dia marah. Pembantu itu pun bertanya kepada Raghav ji kenapa Ganga berusaha untuk meninggalkan rumah ini?. Sagar juga ikut bertanya Ganga apakah kau akan lari lagi?. Amma ji pun menyela dia. Amma ji juga menyuruh pembantu itu untuk memeriksa Ganga karena Liontin madhvi hilang mungkin dia yang mengambilnya.


Sinopsis Gangaa Episode 8 (SCTV)

Raghav ji pun mengatakan, tidak mungkin Ganga mengambil Liontin itu, tapi Amma ji tetap menuduh Ganga yang mengambilnya. Pembantu itu pun memeriksa Ganga. Maharaj ji mengulangi kata-kata Ganga dan bahkan menyebutnya pencuri.Pembantu itu tidak menemukan apa-apa di baju Ganga. Dia mungkin sudah menjualnya. Kau sangat cerdas Ganga. Raghav ji mencoba untuk mengatakan sesuatu tapi Amma ji menghentikannya. Dia mengatakan madhvi meminta Ganga mencari liontin nya. Namun Madhvi bicara dengan sopan saat meminta kepada Ganga tentang liontin itu.

Dan Niranjan pun masuk. Sagar mengatakan kepadanya bahwa semua orang berpikir bahwa Ganga telah mencuri liontin ibu. Niranjan pun kaget mendengarnya. Saat Pembantu itu memeriksa nya juga tapi dia tidak menemukan apa pun. Niranjan pun langsung menegur orang-orang yang ada di situ. Dapatkah kau lihat kondisinya sekarang? Dia sekarang sedang sedih.

Tadi pagi kita bertanya padanya tentang keberadaannya, tiba sudah ada kalian semua yang menuduh dia mencuri, dimana letak hati kalian? Tadi pagi Dia pergi karena dia akan mengikuti upacara terakhir kalinya untuk ayahnya. Saat itu Amma ji melihat tangan Ganga bekas memegang (abu) di tangannya. kau dapat memeriksa dia sekali lagi jika kau inginkan, tetapi kau tidak akan menemukan apa-apa kecuali rasa sakit yang dia punya setelah kehilangan ayahnya.

Dia pun memberikan abu kepada Ganga. Kita harus mandi setelah melakukan upacara terakhir untuk orang yang meninggal.Mereka semua pun melihat Ganga sedih.Saat itu Teman Pulkit memanggil dia dari bawah untuk meminjam beberapa CD. Pulkit pun memberinya CD. Tapi dia melihat Sagar sedang sedih. Sepertinya Sagar merasa buruk karena melihat mainannya yaitu (Ganga). Saya merasa benar-benar buruk untuknya. Pulkit pun mengangguk. Dia telah merasakan kehidupan pahit maupun manis yang begitu banyak.

Dia akan merasa begitu buruk. Tapi Dadi tak pernah mengerti apa-apa. Madhvi pun mengatakan itu semua terjadi karena liontin saya. Dadi tidak akan curiga dengan Ganga jika liontin aku tidak hilang. Ini semua salahku. Seharusnya aku diam. Pulkit pun memberi saran. kau tidak bersalah. Jangan menyalahkan diri sendiri. Madhvi merasa bersalah karena Ganga sudah dituduh oleh semua orang.ternyata Ganga pergi itu hanya melakukan upacara terakhir untuk ayahnya tapi kami hanya menuduh dia yang bukan-bukan. Sagar juga hingga
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »